3 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Kurang Gereget saat Melawan Vietnam di Piala AFF U-19: PR buat Ronaldo

oleh Aryo Atmaja diperbarui 03 Jul 2022, 13:35 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi jelang Piala AFF U-19 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 hanya mampu memetik hasil satu poin saat bertemu Vietnam pada matchday pertama Grup A Piala AFF U-19 2022. Laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022) malam WIB itu, berakhir seri tanpa gol.

Secara statistik, Timnas Indonesia U-19 mendominasi jalannya pertandingan. Skuad Garuda Muda unggul 54 persen berbanding 46 persen dalam aspek penguasaan bola.

Advertisement

Dalam pertandingan tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong menurunkan starter dengan formasi 3-5-2. Untuk posisi kiper, dipercayakan kepada Cahya Supriyadi.

2 dari 5 halaman

Skuad Utama

Starting XI Timnas Indonesia U-19 saat laga Grup A Piala AFF U-19 2022 melawan Timnas Vietnam U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (02/07/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sementara tiga pemain belakang yang dimainkan adalah Ahmad Rusadi, Kakang Rudianto, dan Muhammad Ferrari.

Sedangkan lini tengah Timnas Indonesia U-19 diisi oleh Subhan Fajri, Dimas Juliono Pamungkas Arkhan Fikri, Alfriyanto Nico, dan Marselino Ferdinan.

Adapun, dua juru gedor yang dipercaya Shin Tae-yong untuk bermain sejak menit pertama adalah Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka.

Nah dari starter ini, siapa pemain yang dapat rapor terjelek dari laman Lapang Bola? Berikut ulasannya.

3 dari 5 halaman

Ronaldo Kwateh

Pemain Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Joybera R Junior Kwateh menendang bola ke gawang Timnas Vietnam U-19 saat laga Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (02/07/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Pemain berdarah campuran Liberia-Indonesia ini hanya mendapatkan nilai 6,06. Dalam pertandingan tadi malam, ia tampak bermain di bawah performa dan hanya mencatat operan berhasil sebanyak sembilan.

Shin Tae-yong memberinya kesempatan bermain selama 90 menit. Namun alih-alih mencetak gol, bahkan tidak ada peluang nyata yang didapatkannya.

Biasanya, pergerakan Ronaldo Kwateh di lini depan tampak eksplosif. Sayangnya menghadapi Vietnam tadi malam, sentuhan pemain berusia 17 tahun ini tidak istimewa.

4 dari 5 halaman

Hokky Caraka

Pemain Timnas Indonesia U-19, Hokky Caraka Bintang Brilliant (tengah) berusaha melewati pemain Timnas Vietnam U-19 saat laga Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Vietnam U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (02/07/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sama dengan tandemnya di lini depan Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka juga terlihat melempem. Ia tidak mampu memanfaatkan peluang untuk mengubah keadaan.

Tidak heran bila laman Lapang Bola memberinya nilai yang sama dengan Ronaldo Kwateh. Operan berhasilnya hanya tujuh kali.

Hokky Caraka akhirnya tidak bermain full. Ia ditarik keluar Shin Tae-yong pada menit ke-61 dan digantikan oleh Teuku Razzaa Fachrezi Aziz.

5 dari 5 halaman

Subhan Fajri

Subhan Fajri, pemain muda hasil eksperimen Hendri Susilo, yang bakal jadi kunci Persiraja kontra PSIS pada pekan ketiga BRI Liga 1, Sabtu (18/9/2021) nanti. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Pergerakannya di sisi sayap dan tengah Skuad Garuda Muda tadi malam kurang memberi peran. Operan berhasilnya hanya 13 kali.

Pada menit ke-75, Shin Tae-yong pun memutuskan untuk menarik keluar Subhan Fajri dan menggantinya dengan Mikael Tata. Laman Lapang Bola memberinya nilai 6,08.

Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani, Serafin Unus Pasi, published 3/7/2022)

Berita Terkait