Best XI versi Boaz Solossa: Penghuni Era Terbaik Persipura Jayapura

oleh Hery Kurniawan diperbarui 05 Jul 2022, 10:30 WIB
Boas Solossa dengan starting XI terbaik versinya. (Tangkapan layar kanal Youtube Tiento Indonesia)

Bola.com, Jakarta - Pemain dengan nama besar di sepak bola Indonesia, Boaz Solossa baru-baru ini diminta untuk memilih 11 pemain terbaik yang pernah bermain dengannya oleh kanal Youtube, Tiento Indonesia.

Semua pemain yang dipilih Boaz Solossa adalah yang pernah bermain di era terbaik Persipura Jayapura.

Advertisement

Di posisi penjaga gawang, Boaz memilih Jendri Pitoy. Jendri pernah membawa Persipura juara Liga Indonesia bersama Boaz Solossa, salah satunya terjadi di musim 2005 lalu.

2 dari 7 halaman

Mulai dari Kiper

Jendri Pitoy, kiper Persipura saat berduel melawan klub China, Changchun Yatai di Liga Champions Asia 2010. (Bola.com/Alamy)

Boaz Solossa pun mengakui kualitas Jendri Pitoy. Tak heran Jendri pernah memperkuat banyak klub besar Tanah Air dan Timnas Indonesia.

"Kalau di kiper ada Jendri Pitoy," kata Boaz.

"Jendri saya pilih karena dulu pernah pertama kali main bola kita sama juara-juara di tahun 2004. Dia luar biasa, selalu di timnas, di Persipura juga pernah juara," sambung Boaz.

3 dari 7 halaman

Formasi Andalan

Persipura Jayapura - Boaz Solossa (Bola.com/Adreanus Titus)

Boaz Solossa menggunakan formasi 4-3-2-1 pada tim terbaik versi dirinya ini. Dua bek tengah diisi oleh Ricardo Salampessy dan Mauly Lessy.

Boaz pernah bermain bersama mereka baik saat di Persipura Jayapura dan Timnas Indonesia. Bahkan, Bochi sudah bermain bersama Ricardo sejak masih di PON Palembang 2004.

"Stopper ada Mauly Lessy dan Ricardo Salampessy. Ricardo sudah main sama-sama saya sejak di PON 2004, sampai sekarang dia masih main," ujarnya.

4 dari 7 halaman

Kakak Sebagai Bek Kiri

Aksi, Ortizan Solossa, pemain Persipura saat bersua klub China Changchun Yatai di Liga Champions Asia 2010. (Bola.com/ China Daily)

Menariknya, Boaz memilih sang kakak di posisi bek kiri. Ada Ortizan Solossa di posisi itu. Boaz pun mengakui kualitas sosok yang sempat membela Persija Jakarta itu.

"Ortizan punya pengalaman, malang melintang di Liga Indonesia. Yustinus Pae pemain luar biasa, awalnya di striker dia bisa banyak posisi," jelasnya.

5 dari 7 halaman

Jahat di Lapangan

Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, duel udara dengan gelandang Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai, pada laga Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/5). Persib menang 3-0 atas Persipura. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Boaz memilih tiga gelandang pekerja pada formasinya ini. Ada sosok Immanuel Wanggai, Gerald Pangkali, dan Ian Louis Kabes.

Boaz memiliki alasan khusus mengapa ia memilih Immanuel Wanggai. Ia mengakui Wanggai sangat bagus sebagai gelandang bertahan. Selain itu, Boaz juga suka dengan "jahatnya" Wanggai di posisi tersebut.

"Imanuel Wanggai dia di lapangan jahat tapi di luar dia baik," ungkapnya.

6 dari 7 halaman

Siapa Duetnya di Depan?

Pemain PSS Sleman, Boaz Solossa menggiring bola saat laga perempat final Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (01/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Boaz kemudian menempatkan dirinya di posisi winger kanan. Sementara di posisi winger kiri ada sosok Beto Goncalves. Untuk melengkapi formasi tersebut, Bochi memilih Christian Lenglolo di posisi ujung tombak.

Sosok pelatih yang dinilai layak menukangi tim ini adalah Rahmad Darmawan. Pelatih asal Lampung ini merupakan pelatih Persipura saat menjadi juara di tahun 2005.

7 dari 7 halaman

Best XI versi Boaz Solossa

Boaz Solossa dan Ortizan Solossa saat berkarier bareng di Persipura. (Bola.com/Dok. Pribadi)
  • Kiper: Jendri Pitoy
  • Belakang: Tinus Pae, Ricardo Salampessy, Mauly Lessy, Ortizan Solossa
  • Tengah: Gerald Pangkali, Imanuel Wanggai, Ian Kabes
  • Depan: Boaz Solossa, Christian Lenglolo, Beto Goncalves

Sumber: Kanal Youtube Tiento Indonesia

Berita Terkait