Dituding Main Mata dengan Vietnam untuk Menyingkirkan Timnas Indonesia U-19, Thailand Berdalih Kelelahan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Jul 2022, 13:45 WIB
Pelatih Timnas Thailand U-19, Salvador Valero Garcia, punya alasan khusus sengaja menurunkan tempo permainan pada babak kedua saat melawan Myanmar (4/7/2022). (Instagram/@changusek)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia, membantah adanya tudingan main mata yang dilakukan timnya pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022, Jumat (10/7/2022).

Pada pertandingan tersebut, Thailand lebih dulu mencetak gol ke gawang Vietnam melalui aksi Kroekphon Abram. Vietnam kemudian sukses menyamakan kedudukan berkat gol yang disarangkan Khuat Van Khang (76').

Advertisement

Setelah itu, kedua tim terlihat menurunkan tempo permainan. Menurut Salvador Valero Garcia itu terjadi karena para pemainnya merasakan kelelahan.

"Tentu saja kami sangat ingin meraih kemenangan atas Vietnam. Lihat saja determinasi para pemain. Namun, Vietnam pulih dengan sangat cepat," kata Salvador Valero Garcia seperti dikutip The Thao 247.

"Mereka dengan cepat mengatur ulang permainan, menyerang, dan kemudian mencetak gol. Momen ini benar-benar membuat para pemain saya kelelahan sehingga sulit untuk mengalahkannya," tegas pelatih asal Spanyol itu.

Laga antara Vietnam melawan Thailand akhirnya berakhir imbang 1-1. Hasil ini sudah cukup membuat keduanya lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

2 dari 5 halaman

Cukup Puas

Pelatih Thailand U-19, Salvador Valero Garcia, menghadiri konferensi pers Piala AFF U-19 2022 di Jakarta, Jumat (1/7/2022). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pelatih Salvador Valero Garcia cukup puas dengan hasil imbang yang diraih Thailand pada Piala AFF U-19 2022. Menurut Salvador Valero Garcia, mencetak gol ke gawang Vietnam merupakan sesuatu yang sulit.

"Bagaimanapun, mencetak gol ke gawang tim kuat seperti Vietnam merupakan hal yang positif," tegas Salvador Valero Garcia.

Thailand kini menunggu calon lawan di semifinal Piala AFF U-19 2022. Pada babak empat besar, Thailand berpeluang menghadapi Laos atau Malaysia.

3 dari 5 halaman

Dituding Main Mata

Pemain Timnas Indonesia U-19, Zanadin Fariz, tak kuasa menahan tangis usai laga melawan Myanmar U-19 pada pertandingan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, juga mencium adanya tindakan tidak sportif yang dilakukan Vietnam dan Thailand. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu kecewa melihat tindakan kedua tim elite Asia Tenggara itu.

"Saya tidak bisa menilai laga Vietnam melawan Thailand. Silakan Anda menilai, akan tetapi dari 30 sampai 40menit pertama kelihatan," kata Mochamad Iriawan.

"Termasuk pada menit ke-70 bola hanya diputar-putar. Saya tidak bisa bicara apa-apa. Saya kecewa. Harusnya mereka bermain fairplay," ucap Iriawan.

4 dari 5 halaman

Bikin Tersinggung

Tak lupa Shin Tae-yong serta asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 memberikan rasa terima kasih kepada suporter. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, tersinggung timnya kalah secara tragis di Piala AFF U-19 2022. Shin Tae-yong menuding ada aksi terencana untuk menyingkirkan Timnas U-19 yang dilakukan Thailand dan Vietnam.

"Thailand dan Vietnam memang sepertinya mereka takut dengan Indonesia. Oleh karena itu, saya sedikit tersinggung dan tak senang dengan situasi ini," kata Shin Tae-yong.

"Artinya Thailand dan Vietnam sudah merasakan sepak bola Indonesia makin baik. Sehingga mereka buat hasil seperti itu," ucap Shin Tae-yong.

5 dari 5 halaman

Klasemen Akhir Grup A: