Jelang Piala Dunia 2022: Kilas Balik Brasil 2014 yang Berisi Kisah Kasih Tak Sampai dan James Rodriguez-Shaqiri

oleh Choki Sihotang diperbarui 20 Jul 2022, 10:15 WIB
Berikut ini momen-momen saat tuan rumah Brasil hancur lebur oleh pasukan Der Panzer Jerman di semifinal Piala Dunia 2014. (Foto Kolase AFP)

Bola.com, Jakarta - Delapan tahun sudah berlalu, namun Piala Dunia 2014 masih segar dalam ingatan. Banyak peristiwa penting yang tersaji di Brasil.

Saat itu, ada romansa kisah kasih tak sampai ala Timnas Brasil dan pendukungnya. Bagaimana tidak, berstatus tuan rumah, mereka justru mendapat hasil mengenaskan, termasuk tak berdaya kala bersua Jerman.

Advertisement

Timnas Brasil yang digadang-gadang bakal tampil sebagai juara di rumah sendiri, ternyata masih kalah beruntung dari Jerman. Jerman merungkuh gelar keempatnya di pentas sepak bola terakbar setelah mengalahkan Argentina di final.

 

Video Asyik

2 dari 7 halaman

Banyak Momen

Para pemain Jerman merayakan gol yang dicetak oleh Sami Khedira ke gawang Brasil pada laga semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion The Mineirao (8/7/2014). Jerman menang 7-1 atas Brasil. (AFP/Adrian Dennnis)

Ragam peristiwa tersuguh yang menjadikan Piala Dunia 2014 menjadi satu di antara momen luar biasa. Ragam kejadian membuat publik layak selalu mengenang Brasil 2014.

Masih ingat aksi memukau James Rodriguez? Pemain 31 tahun yang kini bermain untuk klub Qatar, Al-Rayyan, itu tampil mengilap bersama Timnas Kolombia. Mengemas enam gol, Rodriguez mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dan berhak membawa pulang Sepatu Emas.

 

3 dari 7 halaman

Pesona James

Bintang Kolombia, James Rodriguez menjadi penerima FIFA Puskas Award 2014 melalui gol cantiknya pada ajang Piala Dunia 2014. James mengalahkan Robin Van Persie yang juga masuk dalam nominasi. (EPA/Paolo Aguilar)

Menariknya, berdasarkan Opta, Rodriguez menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam lima penampilan pertamanya di Piala Dunia sejak Teofilo Cubillas dari Peru. Nama terakhir melakukan itu pada Piala Dunia 1970 dan 1978.

Tak hanya itu, Rodriguez dkk mengukir sejarah. Itulah kali pertama Kolombia mampu merangsek hingga babak 16 besar. Atas aksinya tersebut, raksasa Spanyol, Real Madrid, kemudian meminangnya dari dari AS Monaco.

 

4 dari 7 halaman

Benefit Cahill dan Gyan

Sederet pemain memanfaatkan Piala Dunia 2014 sebagai ajang pembuktian. Tim Cahill memahat dirinya sebagai satu-satunya pemain Australia yang mampu mencatak gol di tiga edisi Piala Dunia.

Sedangkan bintang Ghana, Asamoah Gyan, menggusur legenda Kamerun, Roger Milla, dari puncak teratas pencatak gol terbanyak pemain Afrika. Gyan mengemas enam gol, sementara Milla lima gol.

Pemain Asia tak mau ketinggalan. Keisuke Honda menjadi pemain Jepang pertama yang mencetak gol di dua Piala Dunia terpisah.

 

5 dari 7 halaman

Shaqiri Wow

Timnas Swiss layak dapat acungan jempol. Sempat tak masuk hitungan, Nati justru bertahan hingga babak 16 besar. Langkah ini mengulangi pencapaian mereka di edisi 2006.

Bintang mereka, Xherdan Shaqiri, mencetak hat-trick pertamanya dengan kaki kiri. Dia menjadi pemain ke-50 yang bisa mencetak hat-trick di turnamen empat tahunan.

Pemain Amerika Serikat, Clint Dempsey, tak perlu waktu lama untuk mencatatkan namanya di papan skor kala timnya bentrok versus Ghana. Dempsey hanya butuh 29 detik untuk mencetak gol yang sekaligus membuatnya menclok di posisi kelima daftar pencetak gol tercepat Piala Dunia.

 

6 dari 7 halaman

Gol Terbanyak

Tahukah kamu kalau di Piala Dunia 2014 telah terjadi banjir gol dalam sejarah Piala Dunia? Sebanyak 171 gol tercipta di Piala Dunia 2014. Jumlah itu sama dengan total gol di Piala Dunia 1998 Prancis.

Bukan cuma pemain inti, para pemain cadangan juga menorehkan sejarah. Dibandingkan edisi sebelumnya, pemain pengganti di Piala Dunia 2014 mendulang banyak lesakan hingga 32 gol.

 

7 dari 7 halaman

Fakta Lain

Gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger, berebut bola dengan bek Brasil, Maicon, pada laga semifinal Piala Dunia 2014 di Stadion The Mineirao (8/7/2014). Jerman menang 7-1 atas Brasil. (AFP/Gabriel Bouys)

Hanya saja, jumlah gol yang tercipta via tendangan bebas hanya sedikit yakni tiga gol. Jumlah yang sama dengan Piala Dunia 1986. Di 2010, jumlah gol dari tendangan bebas sebanyak lima gol dan di 2006 serta 2002 sembilan gol.

Piala Dunia 2014 dinodai dengan lima gol bunuh diri. Hanya terpaut satu lesakan dari gol bunuh diri di Piala Dunia 1998 (6). Satu-satunya Piala Dunia yang melihat lebih banyak gol bunuh diri daripada turnamen ini (5) adalah final 1998 (6).

Aljazair menjadi tim pertama asal Afrika yang mencetak empat gol dalam pertandingan Piala Dunia ketika mereka mengalahkan Korea Selatan 4-2. Kini, kita akan menunggu apa saja yang menarik dari rangkaian momen Piala Dunia 2022 di Qatar.

Berita Terkait