Prediksi Penurunan Peringkat FIFA 23, Termasuk Kapten MU dan Lionel Messi : Waduh, Penanda Tak Bagus Nih

oleh Choki Sihotang diperbarui 25 Jul 2022, 13:57 WIB
Harry Maguire Vs Mohamed Salah dalam duel Manchester United kontra Liverpool di Old Trafford, Minggu (25/10/2021). Dalam pekan ke-9 Liga Inggris 2021/2022, Liverpool menang 5-0. (AFP/Oli Scarf)

Bola.com, Jakarta - Rilis tahunan video gim EA Sports terkait pemberian label selalu menjadi perhatian khalayak. Hal itu biasanya menjadi pedoman langkah antisipasi para gamer dan penggemar sepak bola pada umumnya.

Rencananya, FIFA 23 akan dirilis ke seluruh dunia pada 30 September 2022 mendatang. Mode permainan Ultimate Team sangat populer karena pemain profesional dunia nyata dalam setiap edisi harus diberikan peringkat 100 berdasarkan seberapa bagus mereka dinilai.

Advertisement

Meski begitu, pemilik paspor Austria itu masih tetap pede. "Ada banyak pemain yang tidak mampu menunjukkan penampilan terbaik di musim pertamanya bersama Bayern,” tegas Sabitzer, membela diri, dilansir SportBild.

2 dari 9 halaman

Siapa Saja

Tahun lalu, Lionel Messi, bintang Paris Saint Garmain (PSG), memuncaki rating pemain video game FIFA 2022 dengan angka 93. Lionel Messi mengalahlan sederet bintang beken lainnya seperti Robert Lewandowski, Cristiano Ronaldo, dan dua koleganya di PSG, yakni Kylian Mbappe serta Neymar.

Lantas, siapa pemenang FIFA 23? Apakah masih Messi atau bakal ada kejutan baru? Menarik untuk dinanti.

Sembari menanti jawaban, ada baiknya kita lihat dulu informasi terkait penurunan sederet bintang yang tentunya berdampak pada peringkat mereka di FIFA 23. Siapa saja?

 

3 dari 9 halaman

Neymar: 91 ke 89

Barcelona melepas Neymar ke PSG pada awal musim 2017/2018 dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro. Selama 4 musim berseragam Blaugrana, ia total tampil dalam 186 laga di semua ajang dengan torehan 105 gol dan 76 assist. (AFP/Anne-Christine Poujoulat)

Pemain Internasional Brasil itu memang mendapat anugerah bakat dan kemampuan yang berlimpah. Tapi faktanya, dia mengalami penurunan di PSG.

Sejak bergabung dari Barcelona pada 2017, penyerang berusia 30 tahun itu terus mengalami kemunduran. Musim lalu misalnya, Neymar hanya mampu mengemas 13 gol di Ligue 1.

Angka itu terlihat mencolok dari koleksi gol Mbappe (28). Meski masih mengantongi kontrak hingga 2025, PSG bukan tak mungkin akan mendepaknya dari Parc des Princes jika Neymar terus tampil melempem.

 

4 dari 9 halaman

Harry Maguire: 84 ke 82

Bek Manchester United, Harry Maguire, mendapatkan pengawalan dari pemain Crystal Palace pada laga persahabatan di Melbourne Cricket Ground (MCG), Selasa (19/7/2022). (AFP/William West)

Tak dibantah lagi, dia merupakan satu di antara pemain yang jadi bahan pergunjingan di Premier League musim lalu. Bagaimana tidak, berstatus sebagai bek termahal dunia, Maguire dinilai tampil mengecewakan yang membuatnya jadi sasaran ejekan.

Pelatih Erik Ten Hag sudah mengingatkan Maguire agar mengeluarkan semua performa terbaiknya musim ini. "Kami mendengar kritikan fans," kata Ten Hag.

 

5 dari 9 halaman

Romelu Lukaku: 88 ke 87

Romelu Lukaku. Striker Belgia berusia 29 tahun yang musim 2022/2023 nanti akan kembali bermain bersama Inter Milan dengan status pinjaman dari Chelsea ini sempat berseragam Everton selama 4 musim sejak 2012/2013 hingga 2016/2017 dan total bermain dalam 166 laga di semua ajang dengan torehan 87 gol dan 29 assist. Pada awal musim 2017/2018 ia dilepas ke Manchester United dengan nilai transfer 84,7 juta euro atau kini setara Rp1,3 triliun yang menjadi rekor penjualan termahal Everton hingga kini. (AFP/Paul Ellis)

Lukaku benar-benar terluka musim lalu di Chelsea. Bomber asal Belgia itu tak lagi jadi pilihan utama di lini depan The Blues.

Hanya mampu mengemas delapan gol, kini Thomas Tuchel membuang Lukaku ke klub lamanya, Inter Milan. Bahkan, rumor ganas menyatakan jika Chelsea berminat melepas Lukaku ke Inter pada musim 2023/2024.

 

6 dari 9 halaman

Nicolas Pepe: 81 ke 79

Nicolas Pepe. Sayap merangkap striker Pantai Gading berusia 26 tahun ini didatangkan Arsenal dari Lille pada 1 Agustus 2019 dengan nilai transfer 72 juta pounds. Total 2 musim, ia telah bermain dalam 89 laga di semua kompetisi dengan mencetak 24 gol. (Foto: AFP/Ian Kington)

Ia mendapat kesempatan besar ketika menuai kesempatan bermain di Emirates Stadium. Apalagi, Pepe datang dengan nilai transfer yang tak murah pada 2019.

Hasilnya ternyata tak oke-oke banget. Eks winger Lille seharga 79 juta euro itu tak mampu bermain trengginas dalam skema 4-4-2 ala Mikel Arteta.

John Barnes, legenda Liverpool, ikut angkat suara terkait penampilan Pepe dan menyarankannya untuk segera mencari klub baru. "Gaya permainan Arsenal tak cocok untuknya. Sebaiknya Anda harus menemukan klub baru," kata Barnes, dilansir BonusCodeBets.

 

7 dari 9 halaman

Kasper Schmeichel: 85 ke 84

Kasper Schmeichel. Kiper Leicester City berusia 34 tahun ini mampu membawa timnya menjuarai Piala FA musim 2020/2021 lalu. Ia juga berjasa membawa timnya lolos ke Liga Europa dan mengantar Denmark hingga babak semifinal Euro 2020 sebelum dihentikan Inggris. (AFP/Pool/Matthew Childs)

Posisinya sebagai tembok terakhir Leicester City memang nyaris tak tergantikan. Akan tetapi, musim lalu, Schmeichel bukannya tanpa kesalahan.

Putra kiper legendaris Manchestrer United dan Timnas Denmark, Peter Schmeichel, itu beberapa kali melakukan kecerobohan. Padahal, jika bisa sedikit lebih tenang, Kasper pastinya bisa melakukan banyak penyelamatan gemilang.

 

8 dari 9 halaman

Lionel Messi: 93 ke 92

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi melakukan tendangan bebas dalam pertandingan pramusim melawan Kawasaki Frontale di Stadion Nasional, Tokyo, Jepang, Rabu, 20 Juli 2022. (foto: Kazuhiro NOGI / AFP)

Sukses membawa PSG memenangkan Ligue 1 2021/2022 membuat Messi menepis keraguan banyak pihak setelah tak lagi berseragam Barcelona. Akan tetapi, dalam urusan gol, La Pulga masih jauh dari kata memuaskan.

Musim lalu dia tak masuk daftar 10 pencetak gol terbanyak Ligue 1 lantaran hanya bisa mengemas 11 lesakan. Itu jelas sangat sedikit bagi seorang bintang dunia sekelas Messi.

 

9 dari 9 halaman

Marcel Sabitzer: 84 ke 83

Gelandang Bayern Munchen, Marcel Sabitzer (kanan) bercanda dengan rekan setimnya Marc Roca selama sesi latihan di Munich, Jerman, Selasa (5/4/2022). Munchen akan bertanding melawan Villarreal pada leg pertama perempat final Liga Champions. (AFP/Christof Stache)

Nasib baik belum berpihak kepada gelandang serang berusia 28 tahun ini. Musim pertamanya bersama Bayern Munchen berlalu tanpa hasil memuaskan.

Diboyong dari RB Leipzig pada 2021, Sabitzer tampil di bawah performa. Dia hanya bisa mengoleski dua gol bagi Die Roren selama musim 2021/2022.

Berita Terkait