Jagoan Muda Terbaik Sejak Piala Dunia 1994 : Hanya 2 Nama Yang Belum Merasakan Pahit Manis Liga Inggris

oleh Choki Sihotang diperbarui 09 Agu 2022, 13:34 WIB
Paul Pogba. Gelandang Prancis berusia 29 tahun yang baru saja meninggalkan Manchester United untuk bergabung kembali dengan Juventus di awal musim 2022/2023 ini menjadi pencetak gol pembuka di Liga Inggris musim 2018/2019 saat MU mengalahkan tamunya Leicester City 2-1 (11/8/2018). Ia menjadi pencetak gol pertama MU dalam laga tersebut melalui eksekusi penalti pada menit ke-3. Satu gol lainnya dicetak Luke Shaw pada menit ke-83, sementara satu-satunya gol The Foxes dicetak Jamie Vardy pada masa injury time babak kedua. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Sederet pemain muda bakal menjadikan Piala Dunia 2022 Qatar sebagai anjak unjuk gigi. Nama-nama mereka bakal menjadi bahan perbincangan yang tak akan selesai, bahkan sampai akhir turnamen.

Jika melihat tren sekarang, para jagoan muda tersebut sudah mulai punya nama. Mereka antara lain Trent-Alexander Arnold (Inggris), Darwin Nunez (Uruguay), Dusan Vlahovic (Serbia), Ansu Fati (Spanyol), Jamal Musala (Jerman), Ryan Gravenberch (Belanda), Eduardo Camavinga (Prancis), sampai Nuno Mendes (Portugal).

Advertisement

 

2 dari 9 halaman

Bersaing Ketat

Liverpool - Darwin Nunez (Bola.com/Adreanus Titus)

Tak menutup kemungkinan, satu di antaranya akan mengukuhkan diri sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia edisi kali ini. Pada beberapa edisi piala dunia, jagad balbalan terpukau dengan aksi talenta-talenta muda yang mampu bersinar di pesta bola terakbar.

Kami mengajak kalian mengingat kembali aksi-aksi ciamik mereka. Satu yang pasti, ada dua nama yang belum pernah merasakan persaingan di Liga Inggris, siapa duo tersebut?, yuk lihat saja.

 

3 dari 9 halaman

Piala Dunia 1994 (Marc Overmars)

Mantan pemain Arsenal, Marc Overmars. (dok. Inside Football)

Terhenti di semifinal sejatinya bukan pencapaian terbaik bagi Belanda. Pada edisi ini, Belanda menargetkan juara.

Soalnya, pada dua perhelatan, 1974 dan 1978, De Oranje lolos ke final namun tak mampu menjadi yang terbaik. Akan tetapi, Belanda patut berbangga.

Itu karena pemain mereka, Marc Overmars, mendapat status Pemain Terbaik di Amerika Serikat. Pemain 21 tahun itu hanya sekali tak jadi starter.

 

4 dari 9 halaman

Piala Dunia 1998 (Michael Owen)

Michael Owen merupakan salah satu pemain yang pernah berseragam Liverpool dan juga MU. Striker berkebangsaan Inggris itu memulai karier di Liverpool dan sempat membela Setan Merah pada periode 2009-2012. (AFP/Paul Ellis)

Kecil-kecil cabai rawit, Owen masih berusia 18 tahun. Dia nyaris tak tergantikan. Dia melakoni debutnya kala bentrok kontra Tunisia.

Masih segar dalam ingatan, gol indahnya ke gawang Argentina saat keduanya bersua di babak 16 besar. Ia berhasil memaksimalkan umpan manja David Beckham.

Si mungil itu meliuk-liuk menggiring bola hingga ke kotak penalti lawan. Berhasil melewati dua bek Argentina, Owen melepaskan tembakan keras dengan kaki kanan. Gol! Sayang, laga berakhir imbang 1-1.

 

5 dari 9 halaman

Piala Dunia 2002 (Landon Donovan)

Debut striker pinjaman Everton asal AS, Landon Donovan di kompetisi premiership di laga lawan Arsenal yang berlangsung di Emirates Stadium, 9 Januari 2010. AFP PHOTO / GLYN KIRK

FIFA menunjuk Korea Selatan dan Jepang sebagai penyelanggara Piala Dunia 2002. Inilah kali pertama negara Asia di percaya menjadi tuan rumah hajatan pesta bola terakbar empat tahunan.

Di sini, Donovan menawan. Sempat tak diperhitungkan, penyerang 20 tahun itu justru tampil memukau dan akhirnya merengkug gelar Pemain Muda Terbaik. Dalam laga debutnya melawan Portugal yang berkesudahan 3-2, Donovan menyumbang sebiji gol.

 

6 dari 9 halaman

Piala Dunia 2006 (Lukas Podolski)

Lukas Podolski - Bomber yang mencetak 31 gol serta 17 assist untuk Arsenal ini meninggalkan Emirates pada 2015. Setelah sempat bertualang dengan berseragam Inter Milan, Galatasaray, Vissel Kobe, dan Antalyaspor. Kini Podolski membela klub Polandia, Gornik Zabrze. (AFP/Jiji Press)

Rakyat Jerman geram. Apa pasal? Panser Eropa tumbang di kandang sendiri. Sebagai tuan rumah, Jerman sejatinya bisa tampil sebagai kampiun.

Nyatanya tidak. Mereka harus puas finis di posisi ketiga. Italia, satu di antara musuh terbesar mereka, merengkuh singgasana juara usai mengalahkan Prancis 5-3 via drama adu penalti.

Namun fans Jerman masih bisa sedikit tersenyum. Hal itu berlatar idola mereka, Lukas Podolski, menyabet status Pemain Muda Terbaik dalam usia 21 tahun.

 

7 dari 9 halaman

Piala Dunia 2010 (Thomas Müller)

Thomas Muller.

Müller benar-benar bikin ngiler pemain muda lainnya. Bagaimana tidak, pilar kepunyaan Bayern Munchen itu memborong dua gelar sekaligus di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Selain masuk daftar topskor bersama Diego Forlan (Uruguay), David Silva (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda), Müller juga ditahbiskan sebagai Pemain Muda Terbaik. Tombak 20 tahun itu tampil mengilap bersama Jerman di sepanjang turnamen dengan torehan lima lesakan.

 

8 dari 9 halaman

Piala Dunia 2014 (Paul Pogba)

Andrea Pirlo (kanan) dipeluk Paul Pogba usai pertandingan di laga final Liga Champions 2014-2015 di Olympiastadion, Berlin, Minggu (7/6/2015). Juventus dikalahkan Barcelona dengan skor 3-1. (AFP Photo/Oliver Morin)

Setelah disia-siakan Manchester United, Pogba bersinar di Brasil. Penampilannya bersama Prancis membuat pilar berusia 21 tahun itu menyedot perhatian dunia.

Ketika dia berhasil mendapatkan gelar sebagai Pemain Muda Terbaik, tak ada yang berani protes. Semua bilang yes! Pogba sempat dihunjam kritik menyusul penampilannya yang tak konsisten di Euro 2016.

Kritikan itu direspons Pogba dengan lapang dada dan dua tahun berselang orang-oran balik memujinya setinggi langit.

 

9 dari 9 halaman

Piala Dunia 2018 (Kylian Mbappé)

Kylian Mbappe merupakan wonderkid Timnas Prancis kala menjuarai Piala Dunia 2018 di umurnya yang masih menginjak 22 tahun. Saat ini, dirinya telah menjadi pemain termahal kedua setelah rekan setimnya, Neymar. Penampilan gemilangnya di PSG juga tak terusik dengan kedatangan Messi. (AFP/Loic Venance)

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Pepatah ini pas dialamatkan kepada Prancis. Di Rusia, Les Bleus pesta sampai pagi.

Tak hanya tampil sebagai jawara, skuad besutan Didier Deschamps juga banjir sanjungan karena bocah 19 tahun kelahiran Paris menyandang gelar Pemain Muda Terbaik. Mbappé memang oke. Dia mengemas empat gol, termasuk lesakan gol melawan Argentina di babak 16 besar dan satu gol di final kontra Kroasia.

Berita Terkait