Piala AFC: Standar Wasit di BRI Liga 1 Berbeda, Pelatih PSM Minta Anak Asuhnya Kontrol Emosi

oleh Alit Binawan diperbarui 10 Agu 2022, 12:00 WIB
PSM Makassar berhasil menaklukkan Kedah Darul Aman FC dengan skor 2-1 pada semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (9/8/2022).

Bola.com, Jakarta - Dua kartu merah didapat PSM Makassar saat menyingkirkan Kedah Darul Aman di semifinal Piala AFC 2022 dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (9/8/2022).

Adalah Yuran Yuran Fernandes dan Agung Mannan yang mendapatkan kartu merah pada laga tersebut. Praktis, keduanya tidak akan tampil di final zona Asia Tenggara Piala AFC 2022 kala menghadapi pemenangan antara Viettel FC atau Kuala Lumpur FC.

Advertisement

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun perlu memutar otak untuk melakukan rotasi. Yang jelas, harus ada evaluasi untuk laga final perdana PSM dan juga menjadi final pertama untuk wakil Indonesia di Piala AFC sejak format zona berlaku pada Piala AFC 2017 tersebut.

Satu hal yang jadi fokus utamanya adalah soal emosi pemain. Bernardo Tavares mesti menekankan pentingnya menjaga mental karena ia menilai ada perbedaan antara wasit di BRI Liga 1 dengan Piala AFC.

2 dari 5 halaman

Beda Standar

PSM Makassar tampil agresif sejak awal babak pertama. Sejumlah peluang didapat pasukan Bernardo Tavares tersebut pada menit-menit awal prtandingan, namun masih bisa diantisipasi pemain Kedah Darul Aman FC.

Terkait hal ini, pelatih berusia 42 tahun tersebut santai menjawab. Menurutnya, standar berbeda dalam kepemimpinan wasit di BRI Liga 1 2022/2023 dengan Piala AFC sangat berbeda.

"Coba lihat apa yang wasit Liga 1 lakukan. Di Indonesia, kita punya standar yang berbeda. Ini tercermin saat Piala AFC dengan standar wasit yang berbeda," ujarnya.

"Nanti saya akan bicarakan lagi ke pemain. Ini soal menjaga emosi," tambah Tavares.

3 dari 5 halaman

Pluim Ikut Berkomentar

Meski bermain dengan sembilan pemain namun PSM Makassar tetap mampu menjinakkan Kedah dengan skor 2-1. Kemenangan itu membuat pasukan Juku Eja lolos ke final Piala AFC 2022 Zona ASEAN.

Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim, juga ikut berkomentar miring terkait apa yang dilakukan Kedah Darul Aman sehingga menyebabkan skuad asuhan Aidil Sarin Sahak tersebut bisa mencetak gol.

Sama seperti Tavares, dia menyoroti mengapa bola fairplay yang dilakukan Juku Eja justru dimanfaatkan oleh Kedah sehingga berbuah gol.

"Saya sudah lama bekerja di sepak bola Indonesia dan tidak pernah melihat kejadian ini. Saya tidak perlu menyampaikan hal lain lagi,” jelasnya.

4 dari 5 halaman

Bangga Bawa PSM Berkancah di Piala AFC

Pada laga kali ini dua pemain PSM Makassar yakni Yuran Fernandes dan Agung Mannan mendapat kartu merah. Sehingga skuad Bernardo Tavares bermain dengan 9 orang.

Terlepas dari insiden tersebut, pemain berpaspor Belanda itu senang bisa ikut membantu PSM melenggang ke final zona Asia Tenggara di Piala AFC 2022.

"Saya bahagia dengan hasil yang didapat. Kami satu-satunya klub yang bisa mencapai fase ini. Selamat kepada semuanya termasuk kepada suporter. Kami layak mendapat kemenangan ini," tutupnya singkat.

5 dari 5 halaman

Posisi PSM di BRI Liga 1 2022/2023

Berita Terkait