BRI Liga 1: Jadwal Persebaya Pindah ke Sore, Aji Santoso Minta Bonek Tertib

oleh Aditya Wany diperbarui 10 Agu 2022, 13:15 WIB
Pelatih Persela, Aji Santoso, mendapat sambutan hangat dari Bonek pada laga Persebaya vs Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, ikut angkat bicara soal perubahan jadwal laga timnya di BRI Liga 1 2022/2023. Kini ia meminta suporter Bonek untuk tertib.

Tuntutan manajemen Persebaya Surabaya dan Bonek mengenai perubahan jadwal pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 akhirnya dipenuhi. PT LIB selaku operator kompetisi telah menyesuaikan jadwal laga Bajul Ijo.

Advertisement

Laga-laga kandang Persebaya yang sebelumnya dimulai pukul 20.30 WIB, diubah sore hari. Ada yang pukul 15.30 WIB, ada yang 16.00 WIB.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya melakoni partai kandang maupun tandang pada malam hari, kick-off pukul 20.30 WIB, yang menyisakan banyak dampak buruk. Satu di antaranya, suporter Bonek harus pulang kemalaman mengingat pertandingan kemungkinan rampung pukul 22.30 WIB.

Alhamdulillah, apa yang menjadi keinginan kita semua, tidak main terlalu malam. Akhirnya, main sore bisa terkabulkan. Ini tinggal bagaimana kami main sore bisa maksimal. Suporter juga mendukung maksimal dan tertib selama pertandingan,” ungkap Aji Santoso.

2 dari 5 halaman

Persebaya Surati PT LIB

Higor Vidal dan Sho Yamamoto selebrasi merayakan gol Persebaya Surabaya ke gawang Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Dampak terbesar tentu saja dialami oleh suporter dengan jumlah yang banyak di stadion. Sebab, mereka perlu mempertimbangkan akses dan waktu yang dibutuhkan menuju stadion, maupun pulang ke rumah.

Sebelumnya, manajemen Persebaya juga sempat mengirim surat kepada PT LIB selaku operator kompetisi untuk mempertimbangkan penggantian jadwal. Mereka mendapat jadwal menjamu Persita Tangerang di Surabaya, Senin (1/8/2022), pada kick-off jam tersebut.

Permintaan itu juga datang dari Polrestabes Surabaya yang bertindak mengamankan laga. Namun, PT LIB tidak bergeming dan laga pun tetap digelar pada 20.30 WIB. Lalu, manajemen Persebaya mengirim surat lagi pada Jumat (5/8/2022) lalu.

3 dari 5 halaman

Tidak Lebih dari Pukul 19.00 WIB

Pemain Persebaya Surabaya, Higor Felipe Vidal (kiri) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (13/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jadwal kick-off pukul 20.30 WIB ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi, tapi sudah berlaku sejak Liga 1 2021/2022. Namun, musim lalu semua laga digelar tanpa penonton sehingga rentetan masalah seperti ini tidak bermunculan.

Suporter Persebaya, Bonek, juga meminta PT LIB untuk mengatur jadwal pertandingan paling malam pada pukul 19.00 WIB. Alasan lainnya, pemain Persebaya juga turut terdampak pada jadwal pertandingan yang terlalu malam karena beristirahat terlalu malam.

Dari jadwal terbaru, Persebaya akan menjamu Madura United dalam pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023 pada sore hari. Duel bertajuk Derbi Suramadu itu bakal digelar pukul 16.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8/2022).

4 dari 5 halaman

Tetap Demo

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persebaya Surabaya BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Di sisi lain, Bonek Bonek, tetap menggelar demonstrasi di depan kantor PT. Indosiar Surabaya Televisi, Surabaya, Selasa (9/8/2022), sesuai rencana mereka pekan lalu.

Bonek menyuarakan kepada suporter klub lain juga menggelar protes kepada PT LIB untuk memajukan jam kick-off pertandingan. Penyebabnya, jadwal pertandingan pukul 20.30 WIB masih ada di klub-klub lainnya.

“Aksi ini bukan hanya untuk Bonek. Saya berharap menjadi isu nasional dan bisa diikuti seluruh suporter Indonesia. Kick off pertandingan kemalaman,” ucap Saiful Antoni, dirigen Green Nord atau Bonek tribune utara.

“Saudaraku bisa melakukan hal yang sama seperti di Surabaya. Biarkan menjadi isu nasional agar ke depan sepak bola Indonesia lebih baik. Kalau tidak keberatan tidak mungkin ribuan teman-teman Bonek di sini,” imbuh pria yang akrab disapa Capo Ipul itu.

5 dari 5 halaman

Posisi Persebaya Saat Ini

Berita Terkait