BRI Liga 1: Patut Ditiru! Momen Kabomania, UPCS, dan The Jakmania Akur pada Laga Persikabo 1973 Vs Persija di Pakansari

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Agu 2022, 15:15 WIB
Suporter Tira Persikabo, Kabomania. (Instagram Tira Persikabo).

Bola.com, Bogor - Koordinasi sejak jauh-jauh hari antara suporter Persikabo 1973, Kabomania dan Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) dengan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania membuat Bogor aman dan nyaman pada pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023.

Ketiga kelompok tersebut dapat menyatu pada satu tribune Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (15/8/2022) ketika Persikabo 1973 bertanding melawan Persija Jakarta.

Advertisement

Ribuan Kabomania menempati tribune utara Pakansari, sementara massa UPCS berada di tribune selatan dan lautan The Jakmania memadatkan tribune timur.

Di jalanan, suporter tuan rumah turut mengawal kedatangan pendukung tamu. Di tribune, ketiganya saling berbalas chant atau nyanyian.

2 dari 6 halaman

Berbalas Chants

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberikan dukungan saat melawan Becamex Binh Duong pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (26/2). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bahkan dalam suatu momen, UPCS bernyanyi "Forza Persija" ketika pengurus Kabomania dan The Jakmania mengelilingi lintasan atletik Pakansari dengan membawa banner persahabatan.

Kabomania dan The Jakmania juga saling berbalas yel-yel. "Selamat datang The Jakmania, dari kami, Kabomania," ucap Kabomania. "Terima kasih Kabomania, dari kami, The Jakmania," sahut The Jakmania.

3 dari 6 halaman

Djadjang Nurdjaman Mengapresiasi

Pelatih kepala Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman dalam laga pekan ke-2 BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United melawan Persikabo 1973 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (31/7/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman memuji Kabomania, UPCS, dan The Jakmania yang dapat menjaga suasana dengan kondisif mulai dari sebelum, ketika, dan seusai pertandingan.

"Akurnya suporter kedua tim perlu diapresiasi. Memang ada benturan antarpemain kedua tim di lapangan, dan ada kesalahpahaman, tapi tidak berlanjut," ujar arsitek yang karib dipanggil Djanur itu.

"Saya pikir, ini hal yang perlu diapresiasi. Tidak terjadi keributan di lapangan maupun luar lapangan, suporter dalam hal ini," jelas Djanur.

4 dari 6 halaman

Perselisihan Pudar

Hubungan antara Kabomania dengan The Jakmania sempat tidak harmonis berkaca dari perselisihan kedua suporter di era Indonesia Super League (ISL).

Namun, seiring berjalannya waktu, gesekan kedua suporter mulai pudar. Pendukung dari Persikabo 1973 dan Persija terus berkomitmen untuk menjalin kekerabatan.

5 dari 6 halaman

Dapat Ditiru Suporter Lain

Djanur berharap kekerabatan antara Kabomania dan UPCS dengan The Jakmania dapat ditiru oleh suporter lain, terutama dapat menyatu dalam satu tribune.

"Mudah-mudahan bisa diikuti oleh suporter-suporter lainnya. Enak dilihat. Sudah damai. Ini memberikan semangat positif bagi tim," terang Djanur.

"Saya pikir ini bagis dan harapan saya hubungan Kabomania dan UPCS dengan The Jakmania dapat diikuti oleh suporter-suporter lainnya," imbuh mantan pelatih Persib Bandung itu.

6 dari 6 halaman

Persaingan BRI Liga 1

Berita Terkait