Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) mengunci kiper milik Newcastle United, Martin Dubravka. Kiper berusia 33 tahun ini akan menjalani tes medis hari Selasa waktu setempat.
Informasi tersebut sudah dipastikan oleh jurnalis Fabrizio Romano. Ia telah memberi sinyal 'here we go' sebagai tanda kepastian transfer dan hanya perlu menunggu pengumuman resmi.
Martin Dubravka akan dikontrak sebagai pemain pinjaman selama satu musim ke depan. Di akhir masa peminjaman, Man United punya opsi mempermanenkannya dengan mahar 5 juta Poundsterling.
Dubravka datang ke MU sebagai pelapis kiper David de Gea. Kiper berkewarganegaraan Slovakia itu mungkin hanya bermain di ajang Cup.
Persaingan Kiper
Seperti yang diketahui, Dubravka datang tidak sebagai kiper utama. Persaingannya dengan De Gea terbilang berat.
Namun, Metro melaporkan bahwa Dubravka bisa saja menjadi pelapis De Gea. Ia bisa menggeser posisi Tom Heaton jadi kiper ketiga.
Man United sendiri memang kekurangan kiper pelapis. Apalagi dengan kepergian Dean Henderson ke Nottingham Forest.
Kiper Alternatif
Dubravka bukanlah kiper prioritas utama yang diincar Man United. Ia hanya sebagai kiper alternatif.
Sebelum dirinya, Man United sudah punya tiga opsi kiper lainnya. Mereka adalah Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt), Odysseas Vlachodimos (Benfica), dan Yann Sommer (Borussia Monchengladbach).
Ketiganya gagal didapatkan dengan beragam alasan. Trapp harganya kemahalan, Vlachodimos tidak dijual oleh timnya, dan Sommer memilih bertahan di timnya untuk bisa berlaga di Piala Dunia 2022.
Bukan Pilihan Utama
Di Newcastle, Dubravka juga tidak lagi menjadi pilihan utama. Ia gagal bersaing dengan kiper utama Nick Pope.
Padahal di musim 2018/19 dan 2019/20, Dubravka adalah kiper yang tidak tergantikan di bawah mistar The Magpies. Ia bermain penuh selama 38 pertandingan Liga Inggris.
Musim lalu, ia juga masih bermain secara reguler sebanyak 26 kali. Namun musim ini, belum sekalipun ia diberikan waktu bermain, bahkan saat berlaga di Carabao Cup.
Sumber: Fabrizio Romano
Disadur dari: Bola.net (Rafi Abdi Kamal, published 30/8/2022)