Singkirkan Ganda Malaysia, Bagas / Fikri Tantang Ganda China di 16 Besar Japan Open 2022

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Agu 2022, 13:15 WIB
Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana disingkirkan rekan senegaranya, juara Indonesia Masters 2022 lalu sekaligus unggulan ke-6, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan dua game rubber game 10-21, 21-10 dan 15-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Osaka - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri melaju ke babak 16 besar Japan Open 2022.

Bagas/Fikri menyingkirkan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dalam pertandingan ketat dan sengit dengan skor 21-17, 18-21, dan 21-19 di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Selasa (30/8/2022)

Advertisement

"Hari ini kita main mati-matian karena misi kami adalah mau bangkit. Tidak mau ada di bawah terus, kami mau buktikan kita bisa. Never give up," kata Bagas.

Di gim pertama, Bagas/Fikri yang tertinggal 6-11 saat interval mampu membalikkan keadaan menjadi menang 21-17.

"Kami mampu bangkit karena mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Tidak banyak buang poin yang menguntungkan lawan," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Laga Sengit

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjelang Kejuaran Dunia Bulutangkis 2022. (PBSI)

Namun, kelengahan membuat mereka gagal mengamankan gim kedua dan kembali tersusul 18-21.

"Di gim kedua poin-poin akhir kita lengah dan hilang fokus sementara lawan servisnya sangat baik. Kita kesulitan mengantisipasinya," kata Fikri.

Bagas/Fikri memulai dengan baik gim ketiga. Mereka unggul 11-4 di interval. Tapi setelah perpindahan tempat, pasangan Malaysia malah mendapat angin.

Mereka mampu menyamakan skor 14-14 lalu unggul 15-14. Bagas/Fikri yang sempat tegang akhirnya mampu mengunci gim ketiga. 21-19.

3 dari 3 halaman

Fokus

Pada babak 16 besar, Bagas/Fikri akan melawan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

"Di gim ketiga kembali servis mereka cukup menyulitkan kita. Servis pendek maupun panjangnya. Kita sempat tegang saat dikejar, saya coba teriak terus di lapangan untuk melepaskan tekanan dan rasa tegang itu," cerita Bagas.

"Kunci kemenangan kita hari ini adalah bermain lebih fokus, tidak ragu-ragu tapi tetap tenang dan sabar. Pelatih juga menginstruksikan untuk pegang bola depanmya agar saya bisa kasih umpan untuk partner saya. Dari situ kita banyak dapat poin," tutur Fikri.