Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, resmi berpisah dengan sang manajer, Emilio Alzamora. Keputusan itu sekaligus menyudahi kerja sama antara Marquez dengan Alzamora yang telah terjalin selama 17 tahun.
Marc Marquez telah ditangani Emilio Alzamora sejak berusia 12 tahun. Tak hanya Marquez, sang adik, Alex juga dimanajeri oleh Alzamora.
Berkat bimbingan dan arahan dari Emilio Alzamora, Marc Marquez berhasil meraih delapan gelar juara dunia, dengan perincian satu gelar di kelas 125cc, satu di Moto2, dan enam trofi di kelas MotoGP.
Alex Marquez juga tercatat mampu meraih status juara dunia Moto3 dan Moto2 saat Emilio Alzamora menjabat sebagai manajer.
Namun belakangan, Marc Marquez dan Alex Marquez disebut sudah tak lagi dimanajeri oleh juara dunia kelas 125cc pada 1999 tersebut. Kabar itu muncul akibat ketidakhadiran Emilio Alzamora dalam sejumlah peristiwa yang dialami Marquez.
Resmi Berpisah
Kini, kabar tersebut menjadi kenyataan. Marc Marquez mengumumkan sudah tak lagi menjalin kerja sama dengan Alzamora.
"Terima kasih Emilio untuk tahun-tahun bersama ini! Saya masih ingat hari di mana saya pergi ke Monlau Competicion untuk pertama kalinya, saya baru berusia 12 tahun. Saya berharap yang terbaik untuk mu!!" tulis Marquez di akun Twitter-nya.
Pernyataan resmi juga diutarakan manajemen Marc Marquez dan juga Alex. Kedua kakak beradik tersebut mengucapkan terima kasih atas dedikasi Emilio Alzamora selama 17 tahun terakhir.
"Marquez bersaudara berterima kasih kepada Emilio atas pekerjaan yang telah dia lakukan selama bertahun-tahun dan dedikasinya selama ini, di mana kami telah mencapai kemenangan besar."
"Setelah mendiskusikannya di antara kami bertiga, kami telah memutuskan bahwa waktunya telah tiba untuk mengambil jalan yang berbeda dan memulai tahap baru."
Komentar Alzamora
Emilio Alzamora menerima keputusan Marquez bersaudara untuk menyudahi kerja sama. Dia mengaku bangga bisa mendampingi sekaligus ikut merasakan kesuksesan yang diraih Marc dan Alex Marquez selama bertahun-tahun.
"Saya kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kisah yang kami mulai ketika Marc berusia 12 tahun, dan di mana saya dengan rendah hati memberikan semua pengetahuan saya," ujar Alzamora.
"Bersama-sama kami memiliki momen yang tak terlupakan dan luar biasa, tetapi juga saat-saat yang sangat sulit seperti cedera. Saya tidak ragu pada tahap baru yang dimulai Marc, dia akan kembali ke puncak untuk terus membuat sejarah dan, di atas segalanya, yang paling penting, untuk menikmati hasratnya."
Setelah memutus kerja sama dengan Emilio Alzamora, Marc Marquez menunjuk Jaime Martinez dari Red Bull Spanyol untuk menjabat sebagai manajer pribadi.