BRI Liga 1: Game Plan Disebut Tidak Berjalan, Persis Gagal Kalahkan PSIS

oleh Hery Kurniawan diperbarui 03 Sep 2022, 20:10 WIB
Kapten Persis Solo, Jaimerson Xavier mencoba menghadang gelandang serang PSIS Semarang, Oktafianus Fernando dalam laga Derbi Jateng di pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (3/9/2022). (Dok. PSIS Semarang)

Bola.com, Jakarta - Persis Solo gagal memetik kemenangan ketika menjamu tetangganya, PSIS Semarang dalam laga pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (03/09/2022). Laga yang berlangsung di Stadion Manahan itu berakhir imbang 0-0.

Pelatih interim Persis Solo, Rasiman menyesalkan hasil ini. Pria berusia 46 tahun ini menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan Persis gagal meraih poin penuh di laga ini.

Advertisement

Satu di antaranya adalah game plan alias perencanaan pertandingan yang sudah ia susun tidak berjalan baik. Di laga ini, Persis sudah harus melakukan dua pergantian pemain di babak cedera.

Kanu Helmiawan digantikan Sutanto Tan pada menit ketujuh. Kemudian di menit ke-42, giliran Jaimerson Xavier yang ditarik keluar dan digantikan Eky Taufik. Keduanya sama-sama mengalami cedera.

"Saya rasa game plan kami agak sedikit berubah karena di menit kedua saya harus ganti pemain, menit 40 an juga," keluh Rasiman di konferensi pers selepas laga.

 

 

 

 

2 dari 5 halaman

Coba Lakukan Perubahan

Pemain Persis Solo, Samsul Arif (tengah). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sosok yang juga bertanggung jawab di akademi pemain muda Persis Solo ini menyebut dirinya mencoba melakukan perubahan di awal babak kedua dengan menarik keluar Ryo Matsumura dan memasukkan Samsul Arif.

Masuknya Samsul Arif membuat Irfan Jauhari mengisi posisi winger. Sementara Samsul ditempatkan di posisi penyerang tengah.

Rasiman menyebut perubahan itu membuat permainan Persis Solo menjadi lebih berbahaya di babak kedua. Namun, hingga akhir laga gol tak kunjung datang.

 

 

 

3 dari 5 halaman

Perubahan Karena Ingin Tampil Lebih Menyerang

"Di pertengahan babak saya juga melakukan pergantian pemain itu mandatory bagi saya. Karena saya ingin kami tampil lebih menyerang," kata Rasiman.

"Saya melihat dengan masuknya Samsul di babak kedua sebetulnya tim lebih dinamis ya."

"Kalau dibandingkan dengan babak pertama kami banyak terkena tembakan bebas di area sendiri, di babak kedua kami tidak mendapatkan itu karena bola ada di arah lawan, cuma masalahnya bola tidak sampai ke gawang itu aja," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Sesalkan Absennya Rodriguez

Ilustrasi derbi Jateng antara Persis Solo Vs PSIS Semarang. (Bola.com/Adreanus Titus)

Di laga ini, Persis Solo memang tampil tanpa penyerang asing andalan mereka, Fernando Rodriguez. Eks pemain Johor Darul Ta'zim II itu harus absen lantaran mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.

Absennya Rodriguez agak disesalkan Rasiman. Sebab, pemain asal Spanyol itu dikenal punya kemampuan yang bagus dalam duel-duel udara.

Kemampuan itu tidak dimiliki oleh para penyerang yang dimainkan Rasiman di laga ini. Termasuk dalam diri Samsul Arif, Irfan Jauhari, dan Ferdinan Sinaga.

"Rodriguez mungkin kuat di udara tadi kami banyak mendapatkan peluang di situ. Karena tidak ada dia kami kurang satu orang buat finishing. Tapi kalau dari segi permainan sebenarnya tidak ada masalah karena bisa ditutup Jauhari," tandas Rasiman.

5 dari 5 halaman

Di Mana Posisi Persis Saat Ini?

Berita Terkait