Liga Inggris: Buset! Petinggi Klub Bundesliga Ini Sebut Pemilik Chelsea Enggak Ngerti Bola

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Sep 2022, 15:00 WIB
Pemilik Chelsea, Todd Boehly, disebut sudah lama punya niat untuk mendepak Thomas Tuchel. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Direktur Olahraga Mainz, Christian Heidel, menyebut Chelsea telah melakukan blunder dengan memecat Thomas Tuchel. Bahkan petinggi klub Bundesliga itu menilai Todd Boehly tidak mengerti sepak bola.

Thomas Tuchel dipecat tidak sampai sehari setelah kalah dari Dinamo Zagreb di laga pembuka Grup E Liga Champions 2022/2023. Chelsea menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Zagreb, Selasa (6/9/2022) malam.

Advertisement

Sebelumnya, Chelsea memang tertatih-tatih menjalani awal musim Liga Inggris. The Blues baru menang tiga kali, seri sekali, dan kalah dua kali.

Masalahnya dari catatan tersebut, Tuchel sudah dibekali dana yang besar untuk belanja pemain. Chelsea sampai dicap sebagai klub paling boros di bursa transfer musim panas, namun penampilan Chelsea justru melempem.

2 dari 6 halaman

Tidak Mengerti Sepak Bola

Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly bertepuk tangan saat pertandingan antara Chelsea kontra Wolverhampton di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (7/5/2022) malam WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Heidel menilai pemecatan tersebut adalah andil dari para investor, terutama pemilik Todd Boehly. Para investor ini dianggap tidak mengerti sepak bola.

"Ada keterlibatan investor dalam pemecatan ini. Itu murni keputusan investor," ujar dia kepada BILD.

"Seseorang yang tidak mengerti sepak bola pasti akan berpikir bahwa posisi keenam tidak cukup baik dan mulai berpikir, 'oh ayo coba pelatih lain'."

 

3 dari 6 halaman

Bakal Menyesal

Todd Boehly juga menempatkan dirinya masuk dalam jajaran bos klub sepak bola kaya raya di dunia. Pemilik baru Chelsea ini memiliki kekayaan sebesar 10,86 miliar pounds atau setara Rp195,6 triliun. (AFP/Glyn Kirk)

Keputusan ini pun diyakini Heidel akan sangat disesali Chelsea. Menurutnya, Tuchel adalah pelatih bagus dan Chelsea akan kesulitan mencari pelatih bagus secepatnya.

Sejak pemecatan itu, Chelsea bergerak cepat mencari sosok pengganti. Manajer Brighton, Graham Potter bahkan sudah diresmikan untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.

"Chelsea akan sangat menyesali keputusan mereka. Mereka tidak akan mendapatkan pelatih bagus lagi secepatnya," ujar Heidel.

4 dari 6 halaman

Pernah Kerja Sama

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, gagal menghindarkan timnya dari kekalahan 2-4 kontra Arsenal pada laga tunda pekan ke-25 Premier League, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Komentar Heidel terhadap pemecatan ini tidak lepas dari rekam jejak keduanya yang pernah bekerjasama. Ya, Heidel adalah orang pertama yang mempercayai Tuchel untuk mulai menapaki dunia kepelatihan di tim senior.

Tuchel pertama kali melatih tim senior bersama Mainz. Ia diberikan kepercayaan selama lima tahun, sebelum akhirnya pindah Borussia Dortmund.

Sebelum menjadi pelatih di Mainz, Tuchel mencari pengalaman sebagai asisten pelatih dan pelatih di tim junior. Stuttgart U-19, FC Augsburg U-19, dan FC Augsburg II, pernah dilatihnya.

Sumber: BILD

Disadur dari: Bola.net (Rafi Abdi Kamal, published 10/9/2022)

5 dari 6 halaman

Posisi Chelsea Saat Ini

Berita Terkait