5 Senjata Ampuh Belgia di Piala Dunia 2022: Dominasi Pemain Kawakan

oleh Suharno diperbarui 13 Sep 2022, 08:30 WIB
3. Romelu Lukaku (Belgia) - 2 Gol. (AP/Matthias Schrader)

Bola.com, Jakarta - Timnas Belgia mengusung ambisi besar di Piala Dunia 2022. Mereka bertekad membukukan hasil lebih baik, dibanding saat menjadi perempatfinalis di Piala Dunia 2014 dan peringkat ketiga Piala Dunia 2018.

Selain itu, Belgia juga bercokol di puncak peringkat FIFA lebih dari tiga tahun mulai 2018 hingga 2021. Baru pada 2022 posisi mereka tergeser Brasil.

Advertisement

Kehebatan Timnas Belgia berkat para generasi emas. Namun, para generasi emas ini sudah mulai menua sehingga Setan Merah melakukan tambal sulam skuad yang membuat permainan mereka kurang stabil sejak 2021.

Meski beberapa pemain hebatnya memutuskan pensiun tetapi pelatih Belgia, Roberto Martinez, masih memiliki sejumlah pilar. Para pemain pilar ini masih bisa membuat Belgia melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2022.

 

2 dari 6 halaman

1. Thibaut Courtois

Kiper Belgia, Thibaut Courtois, memberikan instruksi saat laga kualifikasi Piala Dunia melawan Bosnia Herzegovina di Stadion King Baudouin, Brussels, Jumat (7/10/2016). (AFP/John Thys)

Belgia masih memiliki penjaga gawang tangguh jelang Piala Dunia 2022 yakni Thibaut Courtois. Usianya yang sudah 30 tahun membuatnya makin matang.

Pengalaman bersama Real Madrid dengan meraih gelar La Liga hingga Liga Champions musim lalu makin menambah rasa percaya diri Courtois di Piala Dunia nanti. Penjaga gawang terbaik di Piala Dunia 2018 itu ini tentu ingin menambah koleksi trofinya yakni Piala Dunia yang belum diraih Belgia.

 

3 dari 6 halaman

2. Jan Vertonghen

Bek Timnas Belgia Jan Vertonghen bersinar di Piala Dunia 2018. (AFP/Attila Kisbenedek)

Sudah 15 tahun Vertonghen menjadi pemain Timnas Belgia dengan 139 caps. Pengalaman pemain yang kini berusia 35 tahun itu sangat penting untuk memimpin rekan-rekannya di Qatar meski tugasnya hanya menjadi wakil kapten.

Vertonghen juga siap secara fisik dan mental untuk menghadapi Piala Dunia. "Saya tidak tahu apakah saya bisa terus bermain sampai saya berusia 40 tahun, tetapi saya akan melanjutkan selama saya merasa sanggup melakukannya," kata bek tengah Benfica itu.

 

4 dari 6 halaman

3. Axel Witsel

Gelandang Belgia, Axel Witsel, duel udara dengan striker Panama, Blas Perez, pada laga Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Senin (18/6/2018). Belgia menang 3-0 atas Panama. (AP//Matthias Schrader)

Gelandang yang meninggalkan Borussia Dortmund ke Atletico Madrid, Alex Witsel, termasuk dalam generasi emas Timnas Belgia. Meski sudah berusia 33 tahun, gelandang tidak kenal lelah ini masih menjadi incaran klub besar dan selalu jadi pemain kunci setiap pelatih.

Manajer Belgia, Martinez sangat kagum kepada Witsel karena bisa bermain di segala posisi di lini tengah. Pemain yang memiliki 124 caps itu juga cepat menyerap instruksi pelatih dan memiliki teknik yang bagus serta bisa menjadi senjata andalan Setan Merah.

 

5 dari 6 halaman

4. Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne membuat Belgia berbalik unggul di babak kedua. Pemain Manchester City tersebut sukses mencetak gol usai bekerjasama dengan Eden Hazard. (AFP/Virginie Lefour)

Sempat absen di awal karena cedera saat Euro 2020, Kevin De Bruyne mengamuk dengan mencetak 15 gol dan membawa Manchester City juara Premier League untuk kali keempat. Dengan 91 caps bagi Belgia, pengalaman gelandang berusia 30 tahun itu sangat diperlukan di lini tengah Setan Merah bersama Witsel dan Hazard.

De Bruyne juga mengatakan dia belum selesai dan masih akan memburu trofi lainnya seperti Piala Dunia. "Saya akan terus bermain untuk Setan Merah sampai setidaknya Euro 2024. Itu adalah turnamen penting bagi Belgia, karena bangsa ini melanjutkan pencariannya untuk kejayaan Piala Dunia," ungkapnya.

 

6 dari 6 halaman

5. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku. Striker Belgia ini juga tengah menjalani periode keduanya bersama mantan timnya, Chelsea di Liga Inggris musim ini. Bersama Timnas Belgia ia menjadi top skor dengan mencetak 68 gol dari 101 laga, unggul dari Eden Hazard di posisi kedua yang baru mengoleksi 33 gol. (AFP/John Thys)

Meski menjalani karier yang buruk saat kembali ke Premier League bersama Chelsea, Lukaku merupakan pemain penting bagi Timnas Belgia. Striker berusia 29 tahun itu masih menjadi pencetak gol terbanyak bagi Timnas Belgia dengan 68 gol dari 102 caps.

Demi menjaga kualitas permainannya, Lukaku akhirnya memutuskan pindah ke Inter Milan. Jika Lukaku berada di performa terbaiknya, bukan tidak mungkin Belgia bisa melaju ke laga final Piala Dunia 2022.

Sumber: FIFA

Berita Terkait