BRI Liga 1: Ditahan Dewa United, Pelatih PSM Kembali Kritik Wasit

oleh Nandang Permana diperbarui 16 Sep 2022, 13:30 WIB
Ekspresi kecewa pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose saat laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United FC melawan PSM Makassar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tidak pernah puas dengan kepemimpinan wasit. Kritik kembali dia layangkan pasca timnya meraih hasil imbang 1-1 di kandang Dewa United, Indomilk Arena, Kamis (15/09/2022).

Pada laga tersebut, Bernardo Tavares mengklaim wasit tidak tegas dalam mengambil keputusan. Sebab, ada beberapa momen yang dianggap bisa menguntungkan PSM Makassar, tetapi wasit memutuskan untuk meneruskan pertandingan.

Advertisement

”Kami cetak gol lewat penalti. Namun sebelum itu, ada dua momen yang saya kira salah satu dari momen tersebut seharusnya berbuah penalti karena ada pelanggaran. Tapi itu tidak terjadi dan saya harus cek kembali,” ujarnya pascalaga.

 

2 dari 5 halaman

Plin-plan

Pemain PSM Makassar, M. Ramadhan Sananta (tengah) berebut bola dengan pemain Dewa United FC, Theo Fillo Numberi saat laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United FC melawan PSM Makassar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pelatih 42 tahun itu juga mengklaim wasit cenderung plin-plan. Sebab, ada sejumlah momen lain, sang pengadil dianggap terprovokasi dengan pemain lawan dan menganulir keputusannya.

Momen yang dimaksud Bernardo Tavares itu sepertinya mengarah pada kejadian saat Yakob Sayuri terjatuh di dalam kotak penalti Dewa. Yakob Sayuri sempat duel dan adu sprint dengan pemain lawan dari tengah lapangan.

Namun pada saat dia masuk kedalam kotak penalti, kiper Dewa United, Muhammad Natsir keluar mengamankan bola dan terjadi benturan. Akibatnya, Yakob terjatuh dan arah bola menjadi liar.

Hamim Tohari yang bertindak sebagai wasit menilai momen tersebut bukanlah pelanggaran. Sehingga, dia memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.

”Pada salah satu momen, lawan berteriak ke wasit dan mencoba untuk mengubah keputusan wasit. Ini pertama kali wasit menganulir keputusannya dengan memberikan pelanggaran, saat game sudah berjalan. Seperti ada VAR,” keluhnya.

 

3 dari 5 halaman

Respek Pada Dewa

Ekspresi kecewa pemain PSM Makassar, Ricky Pratama (bawah) usai gagal mencetak gol ke gawang Dewa Unitd FC saat laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United FC melawan PSM Makassar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Meski begitu, Bernardo tidak bisa berbuat banyak. Pertandingan sudah berakhir dan keputusan tidak mungkin bisa diubah lagi.

Dia hanya memberikan selamat kepada Dewa United, yang sudah bertindak sebagai tuan rumah yang baik. Dia respek dengan permainan yang begitu sengit dengan intensitas tinggi.

Jual beli serangan nyaris terus terjadi di seoanjang laga. Dia juga menilai tim besutan Nil Maizar itu cukup menyulitkan, membuat banyak peluang dan mampu memaksimalkan kesalahan anak asuhnya.

”Kami mendapatkan peluang-peluang terbaik di game ini. Dewa juga berupaya membuat peluang. Tetapi gol mereka lahir dari kesalahan kami. Selamat buat Dewa, sudah mendapatkan satu poin,” ujarnya.

 

4 dari 5 halaman

Bukan Hasil Buruk

Bernardo juga tetap memuji penampilan Yuran dan kolega. Dia mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang sudah bekerja sangat keras. Hasil satu poin dia anggap tidak terlalu buruk untuk laga away.

”Pemain sudah bekerja keras dqlam game. Saya kira satu poin yang kami ambil dalam away itu tidak buruk,” tutupnya.

5 dari 5 halaman

Posisi PSM Saat Ini

Berita Terkait