3 Alasan Bayern Munchen Masih Akan Pertahankan Julian Nagelsmann

oleh Aryo Atmaja diperbarui 20 Sep 2022, 13:45 WIB
Julian Nagelsmann - Juru taktik asal Jerman ini juga masuk dalam jajaran pelatih muda. Meski baru berusia 34 tahun namun mantan pelatih RB Leipzig ini telah dipercaya menangani klub sebesar Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Bola.com, Jakarta - Bayern Munchen sedang dalam tren negatif di Bundesliga 2022/2023. Mereka tidak pernah menang dalam empat laga beruntun.

Untuk sementara Bayern Munchen berada di posisi ke-5 klasemen Bundesliga. Sadio Mane dkk. meraih 12 poin. Mereka tertinggal lima poin dari Union Berlin yang berada di puncak klasemen.

Advertisement

Kondisi ini sempat membuat perhatian ditujukan kepada pelatih Julian Nagelsmann. Ia dituding sebagai biang merosotnya performa Bayern Munchen pada awal musim 2022/2023.

Situasi Nagelsmann makin rumit karena ada laporan ketidakpuasan pemain soal caranya melatih. Namun, ada kemungkinan Nagelsmann tidak akan didepak Bayern Munchen dalam waktu dekat.

2 dari 5 halaman

Kontrak Masih Panjang

Julian Nagelsmann. Pelatih asal Jerman berusia 35 tahun yang kini menjalani musim kedua bersama Bayern Munchen ini menjadi pelatih dengan nilai transfer termahal hingga saat ini. Ia didatangkan Bayern Munchen dari LB Leipzig pada awal musim 2021/2022 dengan biaya 25 juta euro atau kini setara Rp376 miliar dan terikat kontrak hingga Juni 2026. Bersama Bayern Munchen ia telah mengoleksi 1 trofi Bundesliga 2021/2022 serta dua trofi DFL Supercup tahun 2021 dan 2022. (AFP/Michaela Rehle)

Nagelsmann punya kontrak jangka panjang dengan Bayern. Nagelsmann dicomot dari RB Leipzig pada awal musim 2021/2022 lalu. Ketika itu, Bayern harus membayar 25 juta euro untuk menebus kontrak pria 35 tahun.

Bayern memberikan kontrak jangka panjang pada Nagelsmann karena dianggap punya potensi besar. Bayern dan Nagelsmann terikat kontrak hingga Juni 2026.

3 dari 5 halaman

Klausul Pelepasan

Laga bertajuk Der Klassiker ini dimenangkan oleh pasukan Julian Nagelsmann dengan skor ketat 3-2. (AP/Martin Meissner)

Selain itu, ada klausul khusus yang mengatur soal pemutusan kerja. Dikutip dari Bild, klausul itu mulai aktif pada musim kedua masa kerja Nagelsmann di Bayern, yang artinya aktif pada musim 2022/2023 ini.

Bayern harus membayar sisa kontrak Nagelsmann yang nilainya diyakini cukup tinggi. Atau, mereka harus duduk bersama untuk mendapat nilai kompensasi yang disepakati. Merujuk pada beberapa informasi, Nagelsmann mendapatkan gaji antara 8 hingga 9 juta euro permusim.

4 dari 5 halaman

Masih Awal Musim

Para pemain Bayern Munchen merayakan gol yang dicetak Lucas Hernandez ke gawang Barcelona dalam lanjutan Liga Champions 2022/2023, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Andreas Schaad)

Selain hasil buruk di Bundesliga, ada aspek lain yang membuat posisi Julian Nagelsmann cukup rumit. Mantan pelatih Hoffenheim tersebut dilaporkan punya hubungan buruk dengan pemain. Dia diklaim keras kepala dan ogah mengubah taktik.

Namun, beberapa petinggi Bayern telah memberi pernyataan soal masa depan Nagelsmann. Mereka belum memberikan indikasi bahwa pelatih 35 tahun itu akan diganti. Mereka masih yakin Bayern bisa bangkit karena ini masih awal musim.

"Kami sepenuhnya percaya dengan Julian Nagelsmann dan seluruh tim kami. Setelah jeda internasional kami akan habis-habisan lagi, seperti yang Anda tahu FC Bayern," ucap Presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer.

5 dari 5 halaman

Beda Cerita

Sadio Mane. Tidak ada yang menyangka striker Senegal berusia 30 tahun ini memilih hengkang dari Liverpool setelah 6 musim yang cukup menjanjikan. Masih menjadi pilihan utama Jugen Klopp, ia akhirnya hijah ke Bayern Munchen di awal musm 2022/2023 dengan nilai transfer 32 juta euro untuk menutup lubang ynag ditinggalkan Robert Lewandowski yang hengkang ke Barcelona. Bersama Bayern Munchen di awal muism ini ia telah mencetak 5 gol dari total 8 laga di semua ajang. (AFP/Christof Stache)

Meski sedang loyo di Bundesliga, Bayern Munchen masih terlalu perkasa di ajang Liga Champions. Die Roten sukses menyapu bersih dua kemenangan beruntun di fase Grup C.

Thomas Muller dkk. menggasak Inter Milan di Guiseppe Meazza dua gol tanpa balas. Sepekan kemudian giliran Barcelona mereka kalahkan juga dengan skor 2-0 di kandang sendiri.

Sumber: Bild, Fabrizio Romano

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 20/9/2022)

Berita Terkait