Liga Italia: Mantan Bek Juventus Bisa Jadi Solusi Jika Massimiliano Allegri Dipecat

oleh Aryo Atmaja diperbarui 20 Sep 2022, 18:45 WIB
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tampak tak senang usai timnya bermain imbang 1-1 melawan Fiorentina. Dalam pertandingan tersebut ia mendapatkan kartu kuning dari wasit pada menit ke-54. (AFP/Vicenzo Pinto)

Bola.com, Jakarta - Juventus dalam periode buruk di awal musim 2022/2023, Mereka baru saja menelan kekalahan memalukan dari tim promosi Monza 0-1 dalam lanjutan pekan ke-7 Serie A, Minggu (19/9/2022).

Satu-satunya gol yang tercipta ke gawang Juventus ditentukan oleh pemain pengganti Chris Gytkjaer menit 55. Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama yang dialami pasukan Massimiliano Allegri di Serie A musim ini.

Advertisement

Penderitaan Juventus bertambah di kandang Monza karena harus bermain dengan 10 orang. Angel Di Maria diusir wasit pada menit ke-40.

Kekalahan ini menjadi tamparan bagi Massimiliano Allegri dan skuadnya. Juve sudah bermasalah dengan konsistensi sejak awal musim, kini situasinya semakin parah.

Betapa tidak, Monza adalah tim promosi yang seharusnya berada jauh di bawah level Juventus. Bukan berarti Monza tidak layak bermain di Serie A, melainkan seharusnya mereka bukanlah lawan sulit bagi Juve.

2 dari 6 halaman

Terpuruk

Si Nyonya Tua lalu menyusul dengan kekalahan 0-1 di markas Monza. (Claudio Grassi/LaPresse via AP)

Juventus untuk saat ini terjerembab di papan tengah, alias posisi ke-8 klasemen sementara Serie A. Dengan raihan 10 poin dari tujuh pertandingan.

Cerita yang sama juga dialami Juventus di ajang Liga Champions 2022/2023. Mereka selalu kalah dalam dua pertandingan awal Grup H, dari PSG dan Benfica.

3 dari 6 halaman

Solusi

Bek Juventus, Paolo Montero (kanan) berduel dengan striker Real Madrid, Predrag Mijatovic, pada laga final Liga Champions 1997-1998 di Amsterdam (20/5/1998). Juventus dan Real Madrid bertemu lagi pada final Liga Champions 2016-2017. (EPA/Toussaint Kluite

Kekalahan Juventus dari Monza semakin melemahkan posisi Massimiliano Allegri. Gelombang tuntutan dari para fans terus mengalir untuk meminta Allegri dipecat.

Manajemen Juve melalui CEO, Maurizio Arrivabene sempat berujar bahwa memecat Allegri berarti harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk pesangonnya. Namun jika memang harus dipecat, ada satu sosok yang berpotensi sebagai penggantinya.

Seperti dilaporkan La Gazzetta, nama mantan penggawa Juventus, Paolo Montero akan menjadi pilihan realistis. Pria asal Uruguay untuk saat ini merupakan pelatih Primavera Juventus dan dianggap punya DNA Si Nyonya Tua.

4 dari 6 halaman

Bangkitkan Mental

Penyerang Juventus, Dusan Vlahovic berselebrasi dengan rekannya Angel Di Maria setelah mencetak gol ke gawang Sassuolo pada pertandingan Liga Serie A Italia di stadion Juventus di Turin (15/8/2022). Vlahovic mencetak dua gol dan mengantar Juventus menang atas Sassuolo 3-0. (AFP/Marco Bertorello)

Sepertinya nama Montero muncul sebagai cara Juventus membangun mentalitas setiap pemain untuk mampu bangkit dari tekanan karena rentetan hasil buruk.

Selain itu, gaji Montero tidak memberatkan tim setelah dialokasikan untuk pesangon Allegri jika jadi dipecat. Tampaknya ia akan dikontrak sementara hingga akhir musim, kemudian menunggu pelatih baru musim depan.

5 dari 6 halaman

Minim Pengalaman

Paolo Montero. Bek tengah Uruguay yang kini berusia 50 tahun dan telah pensiun pada Mei 2007 bersama Penarol ini tercatat total menerima 21 kartu merah sepanjang karier sepak bolanya. Selama karier profesionalnya mulai 1992 hingga 2007 ia hanya memperkuat 2 klub Eropa di Liga Italia, yaitu Atalanta dan Juventus hingga 2005. Di ujung kariernya ia membela San Lorenzo di Argentina dan menutup karier di Uruguay bersama Penarol. Saat ini ia menjabat sebagai pelatih Juventus U-19. (AFP/Vincenzo Pinto)

Namun Juventus perlu mempertimbangkan kembali untuk mengangkat Montero sebagai pengganti Allegri. Sebab ia masih minim pengalaman di kepelatihan.

Peforma tim Juve Primavera pun tak terlalu menonjol ketika ditanganinya. Manajemen lebih memilih memulihkan mental pemain terlebih dulu, sambal menanti lengkapnya skuad hebat yang ada di Juventus.

Sumber: La Gazzetta

6 dari 6 halaman

Yuk Tengok Persaingan Juventus di Musim Ini

Berita Terkait