Profil Kontestan Piala Dunia 2022: Swiss

oleh Suharno diperbarui 26 Okt 2022, 10:46 WIB
Piala Dunia - Ilustrasi Timnas Swiss (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Swiss telah bermain dalam 11 edisi Piala Dunia, namun belum menorehkan prestasi menonjol. Mereka tiga kali mencapai babak perempat final pada 1934, 1938, dan 1954.

Setelah itu, Nati, julukan Timnas Swiss, hanya mampu mencapai babak 16 besar besar dan lebih banyak kandas di babak penyisihan grup. Meski sering dianggap sepele, Swiss justru sering membuat kejutan.

Advertisement

Kejutan Timnas Swiss tersaji  pada Piala Dunia 2018, saat tergabung segrup dengan Brasil, Serbia, dan tim kuda hitam Kosta Rika. Swiss justru tampil bagus dan tak pernah kalah hingga lolos ke 16 besar.

Pada Piala Dunia 2022, Swiss masuk grup yang hampir serupa dengan edisi sebelumnya yang berisikan Brasil, Serbia, dan Kamerun di Grup G. Lalu mampukah Swiss bakal lolos lagi ke babak 16 besar?

Brasil kemungkinan jadi favorit utama untuk lolos, sedangkan satu tiket lainnya masih bisa Swiss perebutkan. Tetapi sebelum melihat kiprah Timnas Swiss di Piala Dunia 2022, simak dahulu profil negara yang menduduki peringkat 16 rangking FIFA ini.

 

2 dari 6 halaman

Pemain Bintang: Breel Embolo

Pemain Swiss Breel Embolo (depan) berebut bola dengan pemain Spanyol Pau Torres pada pertandingan sepak bola UEFA Nations League di Stadion Stade de Geneve, Jenewa, Swiss, 9 Juni 2022. Spanyol menang 1-0. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)

Swiss tidak hanya selalu bergantung dengan Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, tetapi ada pemain muda yang kian matang, Breel Embolo. Striker berusia 25 tahun tersebut menjadi sosok penting Swiss saat meraih tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Pemain yang kini bermain untuk AS Monaco itu menjadi man of the match dan mencetak 3 gol serta 3 assist dari 4 laga Swiss di babak penyisihan. Embolo mengoleksi 56 caps dan sembilan gol bagi Swiss, serta berpotensi bertambah lagi di Qatar nanti.

Musim lalu dia tampil meyakinkan saat memperkuat Borussia Monchengladbach dengan 11 gol dari 31 laga di semua kompetisi. Catatan tersebut yang membuat AS Monaco tertarik memboyongnya musim ini.

 

3 dari 6 halaman

Profil Pelatih: Murat Yakin

Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin. (AFP/Fabrice Coffrini)

Murat Yakin menggantikan Vladimir Petkovic sebagai pelatih Swiss pada 31 Agustus 2021 atau selepas Euro 2020. Petkovic memilih mundur meski sukses membawa Swiss hingga perempat final Euro 2020 hingga kalah adu penalti dari Spanyol.

Murat Yakin bukanlah nama asing bagi sepak bola Swiss, karena merupakan mantan pemain Nati. Yakin sukses meneruskan tugas dari Petkovic dan membuat Swiss lolos langsung ke Qatar.

Kini yang menjadi tugas berat Yakin adalah mengantarkan Swiss lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Pasalnya dalam dua edisi sebelumnya, Swiss selalu lolos ke babak 16 besar.

 

4 dari 6 halaman

Perkiraan Skuad

Xherdan Shaqiri. Gelandang Timnas Swiss yang kini berusia 30 tahun dan baru musim ini memperkuat Olympique Lyon mencetak hattrick untuk Swiss pada Piala Dunia 2014. Dalam laga kontra Honduras di matchday ketiga Grup E (25/6/2014) tersebut Swiss akhirnya menang 3-0. (AFP/Rodrigo Arangua)
  • Kiper: Yann Sommer (Borussia Monchengladbach), Yvon Mvogo (PSV), Jonas Omlin (Montpellier), Gregor Kobel (Borussia Dortmund)
  • Belakang: Kevin Mbabu (Wolfsburg), Silvan Widmer (Mainz), Nico Elvedi (Borussia Monchengladbach), Manuel Akanji (Borussia Dortmund), Ricardo Rodriguez (Torino), Jordan Lotomba (Nice), Eray Comert (Valencia), Fabian Schar (Newcastle)
  • Tengah: Fabian Frei (Basel), Remo Freuler (Atalanta), Granit Xhaka (Arsenal), Renato Steffen (Wolfsburg), Steven Zuber (AEK Athens), Djibril Sow (Eintracht Frankfurt), Michel Aebischer (Bologna), Xherdan Shaqiri (Chicago Fire), Mattia Bottani (Lugano)
  • Depan: Breel Embolo (AS Monaco), Noah Okafor (Red Bull Salzburg), Ruben Vargas (Augsburg), Mario Gavranovic (Kayserispor), Haris Seferovic (Benfica)

 

5 dari 6 halaman

Jadwal Pertandingan di Piala Dunia 2022

Gelandang timnas Swiss, Xherdan Shaqiri (kiri) mencetak gol ke gawang Spanyol pada perempat final Euro 2020 kontra Swiss di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB. Spanyol menyingkirkan Swiss 3-1 (1-1) melalui adu penalti. (Jean-Christophe Bott/Keystone via AP)
  • Swiss vs Kamerun (24 November 2022)
  • Brasil vs Swiss (28 November 2022)
  • Serbia vs Swiss (3 Desember 2022)

 

 

6 dari 6 halaman

Road to Qatar

Piala Dunia 2022 - Ilustrasi Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Swiss tampil mengejutkan pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menjadi juara Grup C. Padahal mereka hanya tim dari pot dua dan mengungguli tim yang berasal dari pot satu serta juara Euro 2020, Italia.

Selain Swiss dan Italia, di Grup C juga berisi Bulgaria, Lithuania, dan Irlandian Utara. Dari delapan laga, Swiss mengumpulkan 18 angka dari lima kali menang, tiga imbang dan tak pernah kalah.

  • 26/3/2021 Bulgaria 1 - 3 Swiss
  • 29/3/2021 Swiss 1 - 0 Lithuania
  • 6/9/2021 Swiss 0 - 0 Italia
  • 9/9/2021 Irlandia Utara 0 - 0 Swiss
  • 10/10/2021 Swiss 2 - 0 Irlandia Utara
  • 13/10/2021 Lithuania 0 - 4 Swiss
  • 13/11/2021 Italia 1 - 1 Swiss
  • 16/11/2021 Swiss 4 - 0 Bulgaria

Sumber: FIFA, berbagai sumber