Piala Dunia U-20: FIFA Kaget Lihat Akses Jalan Tol Menuju GBT dan Tak Ada Bau Sampah

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Sep 2022, 08:55 WIB
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan apresiasi atas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka bahkan kaget melihat akses jalan tol dari dan menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (18/9/2022).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melalui keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin (19/9/2022) menceritakan bahwa FIFA melakukan inspeksi langsung ke Stadion GBT. Satu hal yang membuat mereka takjub adalah akses jalan tol.

Advertisement

"Mereka kaget karena ada jalur yang dari tol, baik jalur yang dari Pelindo, juga jalur dari JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat). Mereka mengatakan ini sebenarnya 7 bulan, 8 bulan dari waktu sidak pertama, tapi sekarang sudah selesai," ujar Eri dinukil dari Antara.

 

 

2 dari 5 halaman

Tidak Ada Bau Sampah

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-20 usai mengalahkan Timnas Vietnam U-20 dalam pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Selain itu, FIFA juga disebut tidak mencium aroma sampah seperti klaim banyak pihak. Adapun bau sampah berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, yang terletak dekat dengan Stadion GBT.

"Jadi, FIFA melihat langsung dan sampai mendekati sampah itu, tapi ternyata mereka juga kaget karena tidak ada bau. Tidak ada aroma kurang sedap itu."

"Mereka kemudian tanya apa saja yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, ya saya jawab apa adanya. Alhamdulillah mereka menyampaikan sangat happy dan merasa luar biasa dengan Kota Surabaya," kata Eri lagi.

 

3 dari 5 halaman

Menpora Siap Bantu Sukseskan Piala Dunia U-20 2023

Menpora RI, Zainudin Amali dan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan saat mengikuti pawai maskot Piala Dunia U-20 2023 di Bundaran HI, Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di tempat terpisah, pada Minggu (18/09/2022), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali turut hadir pada peluncuran maskot Piala Dunia U-20 2023 bernama Bacuya.

Pada kesempatan ini, Menpora turut berkomentar soal kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Sebenarnya, kita ini sudah siap dari tahun 2021. Akan tetapi, akibat pandemi, (Piala Dunia U-20) di-postponed ke 2023,” ujar Menpora Zainudin Amali mengutip situs Liputan6.

"Itu saja sudah menggambarkan bahwa kita siap. Namun karena ada jeda, maka kita izinkan fasilitas-fasilitas yang ada bisa digunakan, baik itu venue utama maupun venue lapangan-lapangan latihan," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Skala Minor

Menpora RI, Zainudin Amali dan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menaiki mobil saat parade peluncuran maskot Piala Dunia U-20 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Seperti diketahui, Indonesia telah dipercaya FIFA untuk menjadi lokasi perhelatan Piala Dunia U-20 2023. Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 20 Mei hingga 11 Juni tahun depan.

"Tentu memang ada yang harus kita perbaiki, tetapi itu minor, tidak mayor," kata Menpora.

"Kementerian PUPR sekarang sudah melakukan tugasnya, karena sebagaimana diketahui, untuk penyelenggaraan itu tanggung jawab saya."

"Untuk tim nasional tanggung jawab Pak Ketua Umum (PSSI), dan infrastruktur tanggung jawab Menteri PUPR," tambahnya.

 

5 dari 5 halaman

6 Venue

Sekadar informasi, Piala Dunia U-20 2023 nantinya akan terpusat di enam daerah yakni Jakarta, Bandung, Palembang, Solo, Surabaya, dan Bali.

Tercatat ada enam venue pertandingan yang diwacanakan bakal dipakai dalam perhelatan.

Keenam venue yang dimaksud adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

Berita Terkait