Bebas ke Luar Angkasa hingga Minta Balon, Enggak Heran Kylian Mbappe Dijuluki Bos Cilik di Timnas Prancis

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 23 Sep 2022, 17:00 WIB
Timnas Prancis yang tampil tanpa kehadiran Karim Benzema berhasil menang atas Austria di pertandingan League A Grup 1 UEFA Nations League 2022/2023 lewat aksi Kylian Mbappe dan Olivier Giroud. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Sebuah pengakuan keluar dari mulut Kylian Mbappe. Striker PSG itu mengaku lebih bebas di Timnas Prancis, bahkan segala permintaannya bakal dituruti.

Kylian Mbappe turut mencetak gol saat membantu Prancis menang 2-0 atas Austria dalam lanjutan UEFA Nations League Grup A1 di Stade de France, Prancis, Jumat (23/9/2022) dini hari WIB.

Advertisement

Gol tersebut dicetak di menit ke-56. Sementara satu gol Prancis lainnya dicetak oleh Olivier Giroud di menit ke-65.

Tambahan tiga poin berhasil mengangkat Pranci dari dasar klasemen. Namun, Prancis belum pasti aman dari degradasi, kecuali berhasil menang lagi di pertandingan terakhir.

2 dari 5 halaman

Lebih Bebas

Para pemain Timnas Prancis merayakan gol yan dicetak Kylian Mbappe saat berlaga menghadapi Austria dalam lanjutan UEFA Nations League, Kamis, 22 September 2022. ( Foto AP/Christophe Ena)

Kylian Mbappe menuturkan di akhir pertandingan bahwa ia diberi kebebasan lebih oleh Didier Deschamps di timnas Prancis. Saking bebasnya, ia bahkan bilang bahwa ia bisa saja pergi ke luar angkasa.

“Saya memiliki kebebasan ketika berada di timnas Prancis. Saya bisa jalan-jalan, pergi ke luar angkasa, dan meminta balon,” ujarnya kepada Les Parisiens.

“Di Paris berbeda, tidak ada kebebasan itu. Saya hanya disuruh untuk menjadi pivot di pertandingan.”

3 dari 5 halaman

Ada Tandem

Tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim di sisa laga. Skor 2-0 untuk kemenangan Prancis pun menjadi hasil akhir dari pertandingan ini. (AFP/Franck Fife)

Hal yang membuat Mbappe merasa bebas karena adanya tandem yang berbeda darinya. Dalam hal ini adalah Giroud. Penyerang berusia 35 tahun itu bisa memerankan pivot bagi Mbappe.

“Saya diminta untuk melakukan hal-hal yang berbeda di Timnas Prancis. Sementara kalau di klub permintaan ini tidak ada,” ujarnya.

“Saya memiliki lebih banyak kebebasan di sini karena pelatih tahu ada nomor 9 seperti Olivier Giroud. Ia bisa jadi pivot, sedangkan di PSG saya yang diminta jadi pivot.”

4 dari 5 halaman

Beda Sistem

Prancis tetap sabar untuk berusaha membongkar pertahanan Austria. Hasilnya pun baru didapat pada menit ke-56 kala Mbappe sukses mencetak gol pemecah kebuntuan. (AFP/Franck Fife)

Pada pertandingan ini, timnas Prancis turun dengan formasi 3-4-3. Antoine Griezmann lebih banyak bermain sebagai pemain nomor 10, sehingga terlihat seperti 3-4-1-2.

Di depan, Mbappe bertandem dengan Giroud. Berkat duet ini lah, Mbappe lebih nyaman bermain. Giroud juga bisa mengeksplor kekuatan terbaiknya dengan mencetak satu gol dan satu assist.

Sementara di PSG, Mbappe seringnya bermain di posisi ujung tombak dalam formasi 3-4-2-1. Ia sendirian di depan dan Lionel Messi dan Neymar seringnya mengapit dari ruang yang lebih belakang.

Sumber: Les Parisiens

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Kamal, published 23/9/2022)

5 dari 5 halaman

Berita Terkait