5 Senjata Mematikan Uruguay di Piala Dunia 2022: Edinson Cavani dan Luis Suarez Siap Mengaum

oleh Suharno diperbarui 23 Sep 2022, 21:37 WIB
Di babak kedua, Uruguay yang tertinggal lebih intensif menekan pertahanan Argentina. Melalui bomber andalannya, Luis Suarez, beberapa kali menciptakan peluang namun selalu gagal berbuah gol. (AP/Eraldo Peres)

Bola.com, Jakarta - Timnas Uruguay melewati badai kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan atau Conmebol. La Celeste berhasil finis di peringkat ketiga di bawah Brasil dan Argentina.

Namun, poin mereka jauh di bawah Brasil dan Argentina. Timnas Uruguay hanya selisih tiga angka dari peringkat kelima, tetapi beruntung bisa lolos langsung ke Qatar.

Advertisement

Meski demikian ada korban saat Uruguay lolos ke Piala Dunia 2022. Pelatih mereka yang sudah bersama Uruguay selama 15 tahun, Oscar Washington Tabarez, dipecat dan posisinya digantikan Diego Alonso.

Pelatih baru itu, angsung menginisiasi empat kemenangan Uruguay untuk memastikan ke Piala Dunia 2022. 

Timnas Uruguay bermodalkan lima pilar yang bisa berbahaya di Piala Dunia 2022. Berikut lima senjata mematikan Uruguay di Qatar nanti.

 

2 dari 6 halaman

1. Sergio Rochet

Fernando Muslera adalah legenda hidup dan memiliki andil besar di balik kesuksesan Uruguay dalam satu dekade terakhir. Kini Uruguay punya penjaga gawang pengganti Muslera yang sedang cedera dan usianya tidak muda lagi.

Pengganti Muslera yakni penjaga gawang berusia 29 tahun, Sergio Ruchet. Dia pernah memperkuat klub Liga Belanda AZ Alkmaar dan klub Turki Sivasspor hingga memutuskan kembali ke Uruguay dan memperkuat Nacional.

Rochet pernah mencetak rekor dalam seribu menit tanpa kebobolan gol di Liga, Copa Libertadores, Copa Sudamericana dan dua pertandingan persahabatan internasional. Refleks yang hebat membuat gawang Uruguay bisa aman dalam perlindungannya.

 

3 dari 6 halaman

2. Federico Valverde

Pemain Real Madrid Federico Valverde berselebrasi usai mencetak gol pembuka pada pertandingan Grup F Liga Champions melawan RB Leipzig di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Gelandang serbabisa berusia 24 tahun ini sedang dalam performa terbaik bersama Real Madrid. Federico Valverde menjadi pemain penting hingga tidak tergantikan di Madrid maupun Uruguay.

Valverde adalah pemain yang tak kenal lelah dan mampu bermain dalam berbagai posisi. Dia menunjukkan kemampuan box-to-box dalam derby Madrid terbaru, mencetak gol kedua timnya dalam kemenangan 2-1 dan gol keempatnya musim ini.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia tidak mencetak lebih dari sepuluh gol, saya akan merobek lencana kepelatihan saya," kata pelatih Real Madrid,  Carlo Ancelotti. 

 

4 dari 6 halaman

3. Edinson Cavani

Edinson Cavani. Striker Uruguay berusia 35 tahun yang sejak akhir musim 2021/2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Manchester United ini sejatinya memiliki 2 opsi untuk memperkuat timnas, yaitu Uruguay dan Italia. Uruguay merupakan tempat kelahirannya, sementara Italia merupakan garis keturunan kakek-nenek-nya. Ia sempat mendapat beberapa kali tawaran untuk bermain bersama Timnas Italia yang akhirnya ditolaknya. Pada 26 Februari 2008 ia akhirnya melakukan debut bersama Timnas Uruguay dan hingga kini total telah mengoleksi 133 caps dengan torehan 58 gol dan 17 assist. (AFP/Pool/Pablo Porciuncula)

Striker veteran berusia 35 tahun Uruguay, Edinson Cavani, memutuskan pindah ke Valencia musim ini setelah terbuang dari Manchester United. Meski sudah tidak muda seperti dulu, Cavani tetap masih berbahaya.

"Saya selalu menjadi penyerang yang percaya bahwa cara terbaik untuk mencapai tujuan adalah bekerja keras," katanya saat bergabung dengan Valencia. "Saya tidak pernah merasa seperti sebuah fenomena atau bahwa saya memiliki bakat yang luar biasa," ujar Cavani.

"Saya harus bekerja keras dalam karier saya. Saya harus mendorong diri saya sampai batas untuk mencapai apa yang telah saya capai. Itu karena meskipun saya memiliki kualitas, selalu ada orang lain yang memiliki lebih banyak daripada saya. Kita yang memiliki kualitas kurang harus menebusnya dengan kerja keras," sambungnya.

 

5 dari 6 halaman

4. Darwin Nunez

Pemain Liverpool, Darwin Nunez merayakan gol ketiga timnya saat laga Community Shield 2022/2023 melawan Manchester City di King Power Stadium, Sabtu (30/07/2022). (AP/Frank Augstein)

Jika Cavani sudah veteran, Uruguay masih memiliki striker muda berbahaya yakni Darwin Nunez. Striker baru Liverpool ini sudah berpengalaman di Eropa usai memperkuat Almeria (Spanyol) hingga Benfica (Portugal).

Nunez memiliki perpaduan kemampuan langka yang membuatnya tangguh di dalam dan luar kotak penalti lawan. Pemain berusia 23 tahun itu memiliki kecepatan dan kemampuan fisik yang luar biasa.

 

6 dari 6 halaman

5. Luis Suarez

Luis Suarez. Timnas Uruguay sementara hanya dibawanya menempati posisi ke-6 di zona Conmebol. Total telah tampil dalam 3 edisi Piala Dunia berurutan mulai 2010 hingga 2018 dengan mencetak 7 gol dan 4 assist dari 13 laga. (AP/Pool/Matilde Campodonico)

Karier Piala Dunia El Pistolero yang panjang dan menarik kemungkinan memiliki satu bab lagi yang tersisa yakni di Piala Dunia 2022. Striker berusia 35 tahun ini telah memutuskan kembali ke negaranya tepatnya di Nacional setelah karier panjangnya di Eropa.

Semasa mudanya, nama Suarez kerap menjadi perbincangan publik saat Piala Dunia berlangsung. Dengan sejumlah pengalamannya dan kecerdikannya, Suarez bisa membantu Uruguay sangat sulit untuk dikalahkan.

Sumber: FIFA

 

Berita Terkait