Kisah Miris 4 Pemain Timnas Indonesia di Era Shin Tae-yong: Sudah di Bangku Cadangan, tapi Debut Tak Kunjung Datang

Banyak pemain mendapatkan debutnya bersama Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong. Namun, ada pula pemain yang sampai saat ini baru sebatas duduk di bangku cadangan saja dan masih menunggu kesempatan menjalani debut. Siapa saja mereka?

BolaCom | Wahyu PratamaDiterbitkan 27 September 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi - Shin Tae-yong Timnas Indonesia (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa nuansa baru ke dalam skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu terkenal berani memberi kesempatan bagi pemain debutan.

Sejak Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia pada awal 2020, tercatat ada 43 pemain yang mendapatkan debut internasional. Menariknya, mayoritas di antaranya merupakan pemain muda.

Advertisement

Namun, di antara pemain yang berhasil mendapatkan panggilan pertama dari Shin Tae-yong, rupanya ada empat nama yang tidak kunjung mendapatkan kesempatan tampil sekalipun sudah duduk di bangku cadangan.

Siapa saja mereka? Apakah kesempatan mereka untuk merasakan kebanggaan berseragam Timnas Indonesia sudah sepenuhnya tertutup?


Ady Setiawan

Potret Ady Setiawan saat Latihan Bersama Timnas Indonesia. (sumber: Instagram/23adysetiawan)

Pemain yang kini memperkuat RANS Nusantara FC itu sempat tergabung dalam Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, dari tiga kesempatan bertanding di depan mata, Ady Setiawan sama sekali tak diturunkan.

Jika menilik dari atribut permainannya, bisa ditebak Shin Tae-yong kesengsem dengan mobilitasnya di lapangan. Selain itu, ia juga piawai bermain di dua posisi sekaligus, yakni gelandang bertahan dan fullback kanan.

Namun, menilik skuad Timnas Indonesia saat ini, rasanya sulit melihatnya kembali ke tim dalam waktu dekat. Ia harus menunjukkan kepantasannya terlebih dulu bersama klubnya.


Vava Mario Yagalo

Bek Persik Kediri, Vava Mario Yagalo. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Kebutuhan akan bek tengah dengan postur menjulang sempat membuat Vava Mario Yagalo dilirik. Namun sayangnya, ia harus puas sebagai penghangat bangku cadangan.

Dengan posturnya tersebut, sejatinya ia bisa menjadi solusi lini belakang Timnas Indonesia. Namun, makin banyaknya pemain muda yang bermunculan membuat kesempatannya menipis.

Ia pun belakangan juga kehilangan tempat utama di klubnya saat ini, Persik Kediri. Cedera membuat namanya makin terlupakan.

 


M. Rio Fahmi

Ilham Rio Fahmi menjadi debutan di skuad Timnas Indonesia U-23 yang siap diandalkan di SEA Games 2021. (dok. PSSI)

Pemanggilan M. Rio Fahmi ke Timnas Indonesia sejatinya bukan hal yang mengejutkan. Ia berhasil menjadi debutan Persija Jakarta pada kompetisi musim lalu.

Walaupun bertubuh mungil, ia memberikan dimensi baru bagi timnya di sisi kanan penyerangan. Meski sayangnya, kemampuan bertahannya sedikit dipertanyakan lantaran fisiknya yang belum ideal.

Namun, pemain asal Banjarnegara itu telah berusaha mengubah posturnya agar lebih berisi. Cuma saat ini, ia harus membuktikan kapasitasnya lebih dulu di hadapan Thomas Doll sebelum berharap mendapatkan kesempatan kedua bersama Timnas Indonesia.


M. Ferarri

Pemain Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 melawan Timnas Timor Leste U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/9/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

M. Ferarri merupakan satu bakat muda lainnya yang mampu membuat hati Shin Tae-yong kepincut. Pada usia yang masih sangat muda, ia berhasil mematenkan skuad utama di klub sebesar Persija Jakarta.

Tidak hanya itu, karismanya sebagai pemimpin sudah tak perlu diragukan lagi. Ia baru saja mengomando rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-20 merebut satu tempat di Piala Asia U-20 2023.

Dengan usianya yang belum genap 20 tahun, tentu masih banyak waktu untuknya mendapatkan caps pertamanya di Timnas Indonesia. Bisa jadi, pria yang akrab disapa Feri ini bakal jadi suksesor Fachruddin Wahyudi Aryanto di Timnas Indonesia.

 

Berita Terkait