Bola.com, Jakarta - Paul Pogba akhirnya bicara soal keputusannya meninggalkan Manchester United (MU) dan bergabung dengan Juventus. Dia bercerita soal mimpi buruk selama membela Setan Merah.
Transfer Pogba ke Juventus musim panas ini cukup ramai dibicarakan. Pasalnya, MU harus mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan Pogba dari Juve enam tahun lalu, kini mereka melepasnya dengan gratis.
Enam tahun bermain untuk MU, Pogba tidak bisa benar-benar disebut sukses. Kontribusinya untuk tim terbilang minim, bahkan lebih sering cedera dan terlibat kontroversi di luar lapangan.
Kembali ke Juventus musim ini dinilai sebagai kesempatan Pogba untuk memperbaiki kariernya. Lantas, apa kata gelandang Prancis tersebut?
Tiga tahun bencana di MU
Sempat beredar gosip miring bahwa Pogba marah dengan pihak MU karena tidak mau menawarkan kontrak baru. Namun, kini Pogba mengonfirmasi bahwa alasannya kembali ke Juventus sangat sederhana.
"Saya merasa dan lebih suka mengatakan bahwa hati sayalah yang membuat keputusan untuk kembali ke Juventus. Juga, mungkin ini waktu yang tepat untuk kembali," kata Pogba di GQ Italia.
"Tiga tahun terakhir di Manchester United, ditambah gangguan cedera, tidak berjalan sesuai yang saya inginkan. Itu bukan sebuah rahasia."
"Juventus mendatangi saya setelah dua tahun tidak meraih Scudetto. Ini tantangan yang tepat bagi kami berdua dan mungkin waktunya tepat untuk kembali bersama."
Juventus sebagai rumah
Pogba belum benar-benar bermain sejak pulang ke Juventus. Dia dihantam cedera lama dan memutuskan mengambil langkah operasi yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.
"Di dalam diri saya, saya tahu bahwa jersey ini sangat spesial. Jersey ini mengeluarkan kemampuan terbaik saya," lanjut Pogba.
"Kami membangun sejarah indah bersama tim, memori yang tidak pernah saya lupakan meski saya sempat pergi. Bagi saya, kembali ke Juve adalah alasan untuk berjuang ekstra."
"Saya ingin bermain baik. Saya tidak pernah meragukan bahwa di sinilah [Juve] tempat saya," tutupnya.