Duel Pelatih Arema FC Vs Persebaya di BRI Liga 1: Javier Roca Pede, Aji Santoso Ogah Kalah

Untuk saat ini, Roca ada di posisi yang lebih baik karena Arema FC punya komposisi pemain yang lebih mentereng. Selain itu, mental Evan Dimas dkk. sedang bagus karena sebelumnya menang di markas Persik Kediri.

Sebaliknya, tugas berat menanti Aji Santoso, yakni mengembalikan kepercayaan Bonek. Pasalnya, Persebaya kalah dari tim papan bawah RANS Nusantara FC pada laga pekan ke-10 di Gelora Delta Sidoarjo.

Roca sudah bertemu dengan Aji Santoso sebagai lawan sebanyak dua kali, yakni pada musim lalu, ketika masih memegang Persik Kediri. Hasilnya, sekali imbang dan sekali kalah.

Meski belum pernah menang atas Aji Santoso, Javier Roca cukup yakin anak asuhnya bisa meraih kemenangan. Apalagi menurutnya, kondisi Arema FC sudah berbeda.

Saat ini, bisa dibilang pelatih 42 tahun ini punya materi pemain yang lebih bagus. Dia punya pemain sekelas Adilson Maringa, Ahmad Alfarizi, Evan Dimas, Adam Alis dan lainnya

"Kondisinya beda sekarang. Kalau tidak optimistis, tidak perlu mempersiapkan tim seperti ini," kata Roca.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sadar betul akan hal ini. Karena itu, ia memberikan banyak wejangan kepada anak buahnya agar siap secara mental bermain di Malang.

Ini terlihat dalam sebuah instruksi Aji kepada pemainnya yang terekam dalam vidio official Persebaya.

"Siapkan mental. Ini bukan tarung, berantem atau tinju. Ini main bola. Jangan takut. Saya tidak pernah kalah lawan Arema FC. Tiga kali menang dan 1 kali draw. Jadi saya tidak ingin kalah," jelasnya.

Jika dilihat dari karakter melatihnya, Rocha dan Aji punya kesamaan. Mereka enggan memainkan sepak bola negatif atau bertahan. Dua pelatih ini senang dengan permainan terbuka dan offensive. Jadi, laga ini akan menarik.

Sebelumnya, Arema lebih bertahan saat ditangani Eduardo Almeida. Tapi sejak ditangani Roca, dia memaksimalkan para pemain Arema yang punya naluri menyerang. Menguasai ball possesion juga jadi andalan baru Singo Edan untuk membuat lawannya kelelahan mengejar bola.

Tapi, Aji juga punya skema serangan cepat yang jadi andalan. Selain itu, dia punya gelandang sekelas Marselino Ferdinan yang bisa jadi pengatur serangan sekaligus pemecah kebuntuan. Ini yang membuat pertemuan kedua tim bakal sengit.