4 Kejanggalan Laga Inter Milan Vs Barcelona di Liga Champions: Misteri 2 Handball dan Gol Dianulir

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 05 Okt 2022, 14:15 WIB
Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini tercipta melalui Hakan Calhanoglu di menit ke-45+2. (AP/Luca Bruno)

Bola.com, Milan - Barcelona emosi jiwa setelah laga kontra Inter Milan. Mereka menilai beberapa keputusan yang dibuat oleh wasit merugikan. Satu di antaranya klaim handball yang dilakukan Denzel Dumfries.

Barcelona kalah dari Inter Milan pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022/2023, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Pada duel di Giuseppe Meazza itu, Barcelona kalah dengan skor 1-0 dari tuan rumah.

Advertisement

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini tercipta melalui Hakan Calhanoglu di menit ke-45+2. Inter yang mengandalkan serangan balik pada babak pertama sukses menebar ancaman ke gawang Barcelona lebih efektif.

Barcelona punya cukup banyak peluang. Bahkan, mereka sempat mencetak gol lewat aksi Pedri. Akan tetapi, wasit Slavko Vincic menganulir gol tersebut karena dinilai ada handball dari Ansu Fati. Gol Pedri menjadi satu dari empat keputusan penting yang bisa saja menjadi kontroversi.

2 dari 6 halaman

Eric Garcia Handball?

Gelandang Inter Milan Nicolo Barella berebut bola melawan bek Barcelona Eric Garcia pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022/2023 di Giuseppe Meazaa, Rabu dini hari WIB (5/10/2022). Inter Milan sukses menaklukkan klub tangguh Barcelona 1-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pada menit 22, Inter Milan membangun serangan. De Vrij melepas umpan jauh. Bola mampu disapu Christensen. Lalu, terjadi perebutan bola antara Joaquin Correa dan Eric Garcia.

Pada momen itu, Correa mengklaim ada handball oleh Garcia. Inter bisa mendapat penalti. Wasit kemudian melihat VAR. Namun, keputusan lain dibuat.

VAR melihat posisi Lautaro offside sebelum berebut bola dengan Christensen. Tidak ada handball dan penalti, tetapi offside.

3 dari 6 halaman

Gol Correa Dianulir

Selebrasi pemain Inter Milan Joaquin Correa saat menjebol gawang Cremonese (AP)

Inter Milan kembali harus menelan kekecewaan. Pada menit 28, Federico Dimarco melepas umpan terobosan untuk Joaquin Correa. Umpan itu membuat Correa satu lawan satu dengan Ter Stegen.

Correa mampu mencetak gol pada momen tersebut. Namun, wasit menganulir gol eks pemain Lazio. Wasit mengangkat bendera tanda offside. Eric Garcia melakukan gerakan penting yang membuat Correa offside.

4 dari 6 halaman

Gol Pedri Dianulir

Tertinggal satu gol membuat Barca memborbardir pertahanan Inter Milan. Namun sayang hingga peluit tanda berkahir pertandingan berbunyi Pedri dan kawan-kawan masih belum mampu menyamakan skor. (AP/Antonio Calanni)

Pada menit ke-66, Barcelona mencetak gol dari aksi Pedri. Gol ini dimulai dari akselerasi Dembele di sisi kanan lini serang. Dembele melepas crossing dan disambut Pedri.

 

Namun, wasit melihat VAR karena ada klaim handball Ansu Fati. Tayangan VAR menunjukan bola mengenai tangan Fati setelah ditepis oleh Andre Onana. Gol Pedri dianulir.

Pada momen ini, Xavi juga menerima kartu kuning dari wasit.

5 dari 6 halaman

Dumfries Handball?

Barcelona mengklaim penalti pada menit 90+1. Denzel Dumfries menyentuh bola dengan tangan. Sentuhan itu membuat Ansu Fati yang coba menyundul bola gagal mendapatkannya. Sundulan Fati meleset karena bola berubah arah.

Seharusnya Barca bisa mendapatkan penalti, tapi VAR berkata lain. Wasit membuat keputusan yang berbeda dengan klaim Barcelona. Tidak ada handball pada momen itu. Tidak ada penalti untuk Barcelona, walau situasi yang terjadi mirip dengan kejadian handball Ansu Fati.

 

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 5/10/2022)

6 dari 6 halaman

Inter di Posisi Berapa Ya?

Berita Terkait