Sempat ke Indonesia, Ini Cerita Kelam dan Mengejutkan dari Sang Ikon Piala Dunia 2002

oleh Choki Sihotang diperbarui 07 Okt 2022, 18:31 WIB
Ronaldinho (kiri) rayakan gol ke gawang Inggris di Piala Dunia 2002. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Bola.com, Jakarta - Banyak ikon tercipta ketika perhelatan Piala Dunia. Tak sekadar maskot, stadion atau kota penyelenggara, namun ikon juga bisa lahir dari para pemain yang mendapat perhatian publik.

Nah, satu di antara yang sanggup menjadi magnet adalah Ronaldinho. Wow! Ronaldinho ternyata masih laris manis. Bahkan legenda Brasil itu akan segera bergabung dengan Lionel Messi dan Paul Pogba.

Advertisement

Eitsss, tunggu dulu. Ronaldinho bukan mau merapat ke Paris Saint-German atau Juventus lho. Ternyata, ketiganya hanya sebatas bintang iklan sebuah minuman bersoda untuk kampanye Piala Dunia 2022 di Qatar.

 

2 dari 5 halaman

Manusia Multidimensi

Ronaldinho manusia multidimensi. Tak hanya dikenal sebagai seniman lapangan dan bintang iklan, Ronaldinho juga doyan kehidupan malam. Sekadar informasi, Dinho sempat memberi kejutan bagi publik sepak bola Indonesia.

Hal itu terjadi ketika ia bersedia datang dan bermain di lapangan. Kala itu, publik sempat terhenyak, karena mengira Dinho akan berkarier di Liga Indonesia. Sayang, asa itu sekadar harapan, karena sang pemain hanya sebatas menggelar aksi persahabatan.

 

3 dari 5 halaman

Balik Kampung

Ronaldinho dan Arthur Irawan di trofeo Meet the Star. (Twitter Persik Kediri).

Kembali ke urusan Dinho di luar negeri. Selama tinggal di Italia, kala jadi pilar AC Milan (2008–2011), Ronaldinho dikabarkan kerap gentayangan dari klub malam satu ke klub malam lainnya. Itu juga dia lakukan saat tinggal di Prancis, kala berkostum Paris Saint-Germain (2001-2003).

Saat kembali ke kampung halaman dan bermain untuk Flamengo (2011-2012) satu di antara klausul dalam kontraknya adalah klub harus memberikan lampu hijau kepadanya guna menikmati "surga" malam.

 

4 dari 5 halaman

Jadwal Khusus

Dua kali dalam sepekan, 'clubbing' adalah menu wajib. Mau kalah atau menang bodo amat, yang penting party bos. Kira-kira seperti itulah jika menggunakan bahasa prosa.

Mantan rekan setimnya di PSG, Jerome Leroy, pernah mengungkapkan rutinitas harian sang legenda di Paris, ibu kota Prancis. "Ronaldinho tidak berlatih setiap hari dalam seminggu. Dia hanya muncul pada hari Jumat untuk pertandingan pada hari Sabtu. Saya pikir dia mencoba mengikuti langkah Romario, yang juga akan keluar setiap malam," beber Leroy.

 

5 dari 5 halaman

Jadi Contoh

Peraih FIFA Ballon d'Or 2004 dan 2005, Ronaldinho, dikabarkan sang kakak, Roberto Assis sedang memikirkan tawaran bermain di Malaysia. Media Malaysia sendiri memberitakan pesepak bola Brasil itu akan bermain untuk Pahang FA. (AFP/Joao Paulo)

Meski getol dugem, Bang Dinho tetap oke selama di PSG. Dia mencetak 25 gol dan membuat 17 asis. Gara-gara itulah dia direkrut raksasa Spanyol, Barcelona, pada 2003.

Rakyat Brasil masih menghormatinya sampai sekarang. Hal itu berlatar pria berusia 42 tahun ini merupakan skuad inti Tim Samba kala memenangkan Piala Dunia 2002.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait