Nasib Liga 1 Masih Simpang Siur, Borneo FC Tambah Masa Libur Pemain

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 17 Okt 2022, 17:00 WIB
Pemain Borneo FC, Andy Harjito (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol penyeimbang 2-2 ke gawang Bhayangkara FC di masa injury time babak kedua pada laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Bhayangkara FC melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (13/09/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Samarinda - Borneo FC Samarinda memutuskan untuk menambah masa liburan para pemain, karena belum pastinya kelanjutan Liga 1 pasca-tragedi Kanjuruhan. Para pemain mendapatkan waktu ekstra selama 10 hari.

Keputusan itu diambil Borneo FC sembari menunggu kepastian akan bergulirnya kembali Liga 1. Pasca-tragedi Kanjuruhan, PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia sampai waktu yang tidak ditentukan.

Advertisement

Sekretaris Tim Borneo FC, Farid Abubakar, menyebut pemberian tambahan waktu libur itu dilakukan agar para pemain bisa berkumpul dengan keluarga. Jadi, nanti saat kembali ke tim para pemain sudah dalam kondisi bagus secara mental.

"Kami kembali meliburkan aktivitas latihan selama 10 hari. Kami beri kesempatan pemain untuk berkumpul dengan keluarga sembari menunggu kabar," ujar Farid Abubakar.

2 dari 4 halaman

Tetap Profesional

Borneo FC. Tim asal Samarinda, Borneo FC menjadi tim paling produktif dalam 10 laga awal BRI Liga 1 2022/2023. Pesut Etam berhasil mengoleksi 23 gol hingga saat ini, namun mereka harus puas berada di posisi ke-5 klasemen sementara dengan raihan 20 poin. Pemain tertajam di kubu Borneo FC adalah legiun asing mereka asal Brasil Matheus Pato yang telah mencetak 10 gol dan sementara menempati posisi puncak top skor BRI Liga 1 bersama stiker Persib Bandung, David Da Silva. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Farid Abubakar tak mengkhawatirkan kondisi pemain Borneo FC pada masa liburan ini. Farid yakin, pemain akan profesional untuk tetap menjaga kondisi.

Tim pelatih Borneo FC juga disebut telah memberikan materi latihan yang bisa dilakukan secara mandiri. Nantinya, latihan tersebut bakal membantu para pemain menjaga kondisi.

"Pelatih sudah memberi mereka program selama libur nanti dan kita semua tahu jika pemain kita sudah profesional untuk menjaga kondisinya," tegas Farid Abubakar.

3 dari 4 halaman

Tuntut Reformasi

Logo PSSI. (Bola.com/Dody Iryawan)

Sebelumnya, seluruh kompetisi seluruh divisi di Indonesia disetop sementara oleh PSSI dan PT LIB, berdasarkan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dibentuk oleh pemerintah dan diketuai Menko Polhukam Mahfud MD.

TGIPF sudah mengeluarkan rekomendasi dan sejumlah kesimpulan. Satu di antara rekomendasinya adalah meminta Ketua Umum PSSI dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, TGIPF merekomendasikan agar pemangku kepentingan PSSI melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan," bunyi satu di antara poin rekomendasi TGIPF. 

"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI, yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di Tanah Air."

4 dari 4 halaman

Simak Posisi Klub Favorit Kamu di Bawah Ini:

Berita Terkait