Cerita Luis Figo: Pernah Merasa Dipermainkan Liverpool hingga Berlabuh di Inter Milan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 18 Okt 2022, 10:30 WIB
Luis Figo ingin Real Madrid juara Liga Champions ke-12 kalinya. (UEFA.com)

Bola.com, Jakarta - Legenda sepak bola Portugal, Luis Figo, mengenang kembali masa-masa di mana dirinya masih aktif sebagai pesepak bola profesional. Luis Figo pernah membuat fans Barcelona murka dengan kepindahannya ke Real Madrid dan juga merasa dipermainkan oleh Liverpool setelah meninggalkan Santiago Bernabeu.

Luis Figo pernah menjadi bintang Barcelona. Pemain asal Portugal itu tercatat datang ke Camp Nou pada 1995. Sebuah kehebohan dibuat oleh Figo pada 2000. Ia memilih pergi dari Barcelona dan pindah ke Real Madrid.

Advertisement

Kepindahan ke klub rival utama tersebut membuat fans Barcelona meradang. Luis Figo pun menjadi musuh bersama para penggemar fanatik Barcelona.

Sebuah momen yang menggambarkan permusuhan fans Barcelona terhadap Luis Figo adalah lemparan kepala babi yang diarahkan kepada gelandang Real Madrid tersebut kala bertandang ke Camp Nou.

 

2 dari 5 halaman

Hampir ke Liverpool

Luis Figo. (AP Photo/Matt Dunham, File)

Luis Figo kemudian bermain di Real Madrid sampai 2005. Ketika itu, usianya sudah mencapai 32 tahun dan dianggap sudah memasuki senja karier.

Meski sudah mencapai usia kepala tiga, tapi ternyata Luis Figo masih menarik minat beberapa klub, termasuk Liverpool. Luis Figo pun mengaku ketika itu sudah ada negosiasi intens dengan tim yang kala itu diasuh oleh Rafael Benitez itu.

Namun, pada akhirnya Luis Figo batal berlabuh di Anfield. Luis Figo merasa dipermainkan oleh klub Merseyside tersebut.

"Saya ingin sekali pergi. Kami sudah sering berbicara," kenangnya kepada The Guardians.

"Suatu kali mereka berkata, 'Tidak, tunggu, kami tidak bisa melakukannya sekarang' dan kemudian mereka merekrut pemain lain. Kemudian, 'Tunggu beberapa hari lagi, kita perlu menyelesaikan ini terlebih dulu' dan mereka merekrut pemain yang lain."

"Saya berpikir: 'Astaga, apakah Anda mempermainkan saya atau bagaimana?'," lanjut Luis Figo.

 

3 dari 5 halaman

Berlabuh ke Inter Milan

Pemain legendaris Inter Milan dan Portugal Luis Figo tiba di markas besar FIFA di Zurich, Swiss, 2 Desember 2010, jelang penetapan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.AFP PHOTO/PHILIPPE DESMAZES

Setelah gagal ke Liverpool, Luis Figo dengan cepat menemukan klub lain yang siap menampungnya. Klub tersebut adalah Inter Milan.

Luis Figo mengatakan negosiasi dengan Inter Milan berlangsung cepat. Ia resmi bergabung bersama klub tersebut setelah berteu dengan Presiden klub saat itu, Massimo Moratti.

"Inter muncul. Saya pergi ke Milan, bertemu Moratti dan mengambil keputusan. Saya mencintai Inter Milan, itulah yang saya butuhkan," ujar Luis Figo.

4 dari 5 halaman

Siapa yang Saat Itu Direkrut Liverpool?

Pada musim panas 2005, Liverpool membeli cukup banyak pemain. Ada yang datang dengan status pembelian, ada pula yang berstatus bebas transfer.

Pemain yang mereka datangkan lewat pembelian adalah Peter Crouch, Pepe Reina, dan Mohamed Sissoko. Sementara yang diboyong gratis adalah Boudewijn Zenden.

Liverpool memboyong dua pemain sayap ketika itu. Selain Zenden, ada Mark Gonzalez. Kedua pemain inilah yang mungkin membuat The Reds ragu memboyong Luis Figo.

Sumber: Guardian

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 17/10/2022)

5 dari 5 halaman

Perjalanan Karier Luis Figo

4. Luis Figo (Portugal), winger ini meraih gelar Ballon'd'Or pada tahun 2000. Sepanjang kariernya mengoleksi 23 gelar bersama Sporting CP, Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan, namun belum pernah meraih gelar bersama negaranya. (AFP/Christophe Simon)

1989 - 1995 : Sporting Lisbon

1995 - 2000 : Barcelona

2000 - 2005 : Real Madrid

2005 - 2009 : Inter Milan

Berita Terkait