Liga Italia: Pavel Nedved Bantah Juventus Bidik Antonio Conte untuk Gantikan Massimiliano Allegri

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 31 Okt 2022, 17:00 WIB
Kejadian tersebut bermula saat Harry Kane mencetak gol di menit ke-90+4. Gol yang seharusnya bisa memastikan Tottenham menang di kandang sendiri dan melaju ke babak gugur. (AP/Ian Walton)

Bola.com, Turin - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, membantah rumor soal ketertarikan pada Antonio Conte yang disiapkan sebagai pengganti Massimiliano Allegri. Nedved menegaskan, pihaknya menaruh kepercayaan penuh pada Allegri.

Rumor ketertarikan pada Antonio Conte kembali muncul setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions. Selain itu, performa inkonsisten yang ditunjukkan Juventus juga menjadi pertimbangan lain.

Advertisement

Pelatih Massimiliano Allegri disebut sudah pantas untuk diganti. Namun, Nedved memastikan pihaknya belum berpikir untuk mendepak Allegri.

"Posisi kami selalu sama. Apa yang selalu kami katakan, klub, pemain, dan semua orang memiliki kepercayaan penuh pada pelatih Allegri," kata Pavel Nedved kepada DAZN.

2 dari 5 halaman

Memaklumi Rumor

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (kanan) bersama Wakil Presiden Pavel Nedved dan Koordinator olahraga Maurizio Cherubini menghadiri sesi latihan tim di tempat latihan Continassa di Turin, Italia (15/3/2022). Pada leg pertama Juventus bermain imbang dengan Villarreal 2-2. (AFP/Marco Bertorello)

Pavel Nedved memaklumi rumor yang mengaitkan Juventus dengan sejumlah pelatih elite, semisal Antonio Conte. Namun, Nedved memastikan posisi klubnya sampai saat ini masih berkomitmen pada Massimiliano Allegri.

"Itu normal ketika Anda tidak meraih kemenangan. Maka akan muncul nama-nama di media. Mungkin akan lebih banyak lagi," tegas Nedved.

"Akan tetapi, kami tetap teguh pada posisi kami. Yakni memberinya kesempatan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik," ucap Nedved.

3 dari 5 halaman

Bukan Sosok Asing

Tak ada gol tambahan di babak kedua bagi kedua tim. Kemenangan 1-0 pun membuat pasukan Antonio Conte tetap memelihara peluang lolos ke Liga Champions musim depan bersaing dengan Arsenal. Dari 37 laga, Spurs menempati posisi ke-4 dengan 68 poin, unggul dua poin dari Arsenal di posisi kelima yang belum bermain di pekan ke-37. (AFP/Glyn Kirk)

Antonio Conte memang bukan sosok yang asing buat Juventus. Pelatih asal Italia itu pernah menukangi Si Nyonya Tua rentang 2011-2014.

Conte tercatat pernah memimpin Juventus dalam 129 pertandingan. Pelatih berusia 53 tahun itu juga tercatat mempersembahkan tiga gelar Scudetto dan dua gelar Supercoppa Italiana.

Conte juga bukan kali pertama dikaitkan dengan rencana kembali ke Juventus. Namun, sampai saat ini Conte masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2023 di Tottenham Hotspur.

4 dari 5 halaman

Diberi Kesempatan

Juventus menjalani start yang buruk pada musim ini. Meski sukses menang 4-0 atas Empoli, skuad Massimiliano Allegri masih tertinggal di posisi kedelapan klasemen Liga Italia dengan raihan 19 poin. Si Nyonya Tua juga harus angkat kaki dari fase gugur Liga Champions usai dikalahkan Benfica 3-4 pada laga lanjutan Grup H. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus diyakini masih memberikan kesempatan pada Massimiliano Allegri. Manajemen tentu berhati-hati mengambil keputusan karena sang pelatih masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2025.

Namun, manajemen Juventus tak akan ragu mengambil sikap tegas bila performa klub terus menurun. Untuk saat ini, kinerja Allegri masih akan dipantau.

Skenario itu diyakini terjadi setidaknya sampai akhir tahun 2022. Menarik untuk menantikan kelanjutan nasib dari pelatih berusia 55 tahun itu.

Sumber: DANZ via Sportsmole

5 dari 5 halaman

Klasemen Sementara Liga Italia