Eric Maxim Choupo-Moting, Mesin Gol Bayern Munchen yang Pernah Main Bareng Bintang Persija

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 02 Nov 2022, 13:45 WIB
Penyerang Bayern Munchen, Eric Maxim Choupo-Moting berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Inter Milan pada pertandingan lanjutan Grup C Liga Champions di stadion Allianz Arena di Munich, Jerman, Rabu (2/11/2022). Kemenangan ini membuat Munchen membuktikan diri sebagai tim kuat di Grup C Liga Champions 2022/2023. Karena enam laga yang dilalui berhasil diakhiri dengan kemenangan. (Sven Hoppe/dpa via AP)

Bola.com, Jakarta - Striker Bayern Munchen, Eric Maxim Choupo-Moting, kini menjelma menjadi mesin gol bagi tim Bavaria. Pemain veteran berusia 33 tahun ini ternyata pernah melakukan blunder besar dalam kariernya dan pernah bermain bersama bintang asing Persija Jakarta, Hanno Behrens.

Eric Maxim Choupo-Moting mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0 yang diraih Bayern Munchen atas Inter Milan pada matchday keenam Grup C Liga Champions 2022/2023, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB. Choupo-Moting mencetak gol dari sepakan jarak jauh pada menit ke-72.

Advertisement

Gol ke gawang Inter Milan menandai performa apik Choupo-Moting bersama Bayern Munchen. Sudah enam laga beruntun dilalui oleh Choupo-Moting dengan selalu mencetak gol. Kini ia seolah telah menjadi pengganti Robert Lewandowski di ujung tombak Bayern.

Choupo-Moting sejatinya hanya pemain pelapis di skuad Bayern Munchen. Pada musim lalu, dari 20 laga di Bundesliga, Choupo Moting hanya sekali masuk dalam starting XI Bayern Munchen.

Namun, di balik peran supersub yang dilakukannya di Bayern Munchen, ada banyak hal unik dari sosok Choupo-Moting.

2 dari 5 halaman

Choupo-Moting dan Lelucon Gawang Kosong

Awal kedatangan Choupo-Moting ke PSG dari Stoke City banyak mendapat sindiran negatif dari para fans PSG karena Choupo-Moting dari tim yang terdegradasi ke divisi kedua Premier League. (AFP/Franck Fife)

 

Sebelum bergabung bersama Bayern Munchen, Eric Maxim Choupo-Moting berseragam PSG. Keputusan PSG membeli Choupo-Moting pada awal musim 2018/2019 mengundang banyak tanya.

Alasannya karena Choupo-Moting punya pemain top dan datang dari klub yang degradasi dari Premier League, Stoke City.

PSG membeli Choupo-Moting bukan untuk jadi penyerang utama. Dia dibeli untuk jadi pelapis bagi Mauro Icardi, Edinson Cavani, Neymar, dan Kylian Mbappe. Choupo-Moting juga masih harus bersaing dengan Nkunku untuk mendapatkan menit bermain.

Satu momen ikonik Choupo-Moting di PSG terjadi pada 7 April 2019. Saat itu, PSG berjumpa Strasbourg. Choupo-Moting membuat kesalahan konyol dengan menggagalkan gol Nkunku. Choupo-Moting justru menggagalkan bola yang hendak masuk ke gawang kosong.

 

3 dari 5 halaman

Pernah Main Bareng Hanno Behrens

Pemain baru Persija Jakarta Hanno Behrens tampak mengikuti sesi latihan bersama di Nirwana Park Bojongsari, Sawangan Depok. (Dokumentasi Persija)

Choupo-Moting punya jejak karier yang cukup unik. Jauh sebelum membela Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain, Choupo-Moting pernah berjuang meniti karier bersama beberapa klub Bundesliga.

Choupo-Moting pernah bermain untuk Hamburg SV. Bukan hanya untuk tim utama, Choupo-Moting beberapa kali dimainkan di Hamburg SV II yang bermain di Regionalliga. Pada fase ini, Choupo-Moting bermain bersama Hanno Behrens.

Behrens tercatat pernah bermain untuk Hamburg SV II pada 2008 hingga 2012. Nah, pada periode itu dia berada di tim yang sama dengan Choupo-Moting.

Usia mereka hampir sama, tetapi punya jalur karier yang berbeda. Kini Choupo-Moting bermain di Bayern dan Behrens bermain di Persija.

 

4 dari 5 halaman

Pengganti Lewandowski

Gelandang Barcelona, Pedri (tengah), berselebrasi dengan Robert Lewandowski (kiri) dan Gavi pada pertandingan uji coba Joan Gamper Trophy, melawan Club Universidad Nacional Pumas di Camp Nou, Senin (8/8/2022) dini hari WIB. (Pau Barrena/AFP)

Rencana Julian Nagelsmann adalah memainkan Sadio Mane untuk peran penyerang tengah. Namun, Mane tidak tampil optimal dan gagal mengisi puzzle yang ditinggalkan Robert Lewandowski ke Barcelona.

Nagelsmann kemudian memainkan Mane sebagai winger kanan. Peran yang sangat familiar bagi Mane. Sedangkan posisi penyerang tengah diberikan kepada Choupo-Moting.

Pemain berusia 33 tahun itu tampil sangat bagus. Choupo-Moting tidak terbendung dalam enam laga terakhir Bayern Munchen dan selalu mencetak gol. Di mencetak tujuh gol dalam enam laga tersebut, sebuah performa yang tidak kalah tajam dengan Lewandowski.

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 2/11/2022)

 

5 dari 5 halaman

Posisi Bayern Munchen di Liga Champions