Arema Sejalan dengan Aremania Terkait Format Lanjutan Kompetisi Liga 1

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Nov 2022, 11:30 WIB
Bendara Merah Putih saat dibentangkan di tribune Stadion Kanjuruhan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC bereaksi cepat dengan hasil rapat pemilik tim Liga 1 yang digelar PT Liga Indonesia Baru di Jakarta, Jumat (4/12/2022).

Selanjutnya manajemen Arema akan melakukan pertemuan internal dalam waktu dekat untuk melakukan pembahasan lebih lanjut.

Advertisement

Karena ada tiga jadwal yang jadi rencana dimulai kembalinya Liga 1. yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember.

"Pada prinsipnya kami menerima keputusan. Terkait munculnya opsi tanggal, tentu kami akan menggelar rapat internal. Karena banyak yang harus disiapkan,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto.

 

2 dari 4 halaman

Format Kompetisi

Terkait format kompetisi Arema juga siap mengikuti. Apakah home and away seperti musim ini atau sistem bubble. "Soal format dan sistemnya seperti apa kami juga siap mengikuti,” jelasnya.

Tapi buru-buru Tatang menambahkan jika pihaknya menaruh perhatian khusus untuk format kompetisi. Arema akan konsisten menjalani hukuman tidak boleh bermain di kandang sendiri dan tanpa penonton sampai akhir musim.

Mereka harus menggunakan stadion yang berjarak minimal 250 kilometer dari Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Intinya apapun format kompetisinya, perlu digarisbawahi Arema komitmen menjalani hukuman dari PSSI,” tegas Tatang.

 

3 dari 4 halaman

Arema Respek terhadap Aremania

Di sisi lain, Arema juga respek terhadap penolakan dari Aremania jika seluruh pertandingan dilakukan tanpa penonton dan sistem bubble.

Mereka tidak ingin Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa berimbas kepada semua klub peserta.

Karena jika sampai digelar tanpa penonton dan sistem bubble, klub lain juga kehilangan pemasukan dari tiket pertandingan.

"Kami respek saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan juga menolak sistem bubble. Cukup Arema saja yang menjalani hukuman ini,” tandasnya.

 

4 dari 4 halaman

Hukuman untuk Arema

Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebelumnya, berdasarkan surat keputusan nomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022, Komdis PSSI resmi menjatuhkan hukuman berat bagi Arema.

Diantaranya, Arema tidak boleh bermain di Malang lagi hingga Liga 1 2022/23 berakhir. Jarak stadion yang digunakan oleh Arema FC harus berjarak minimal 250 km dari Stadion Kanjuruhan dan dilakukan tanpa penonton.

Berita Terkait