Boaz Solossa dan 4 Pemain Papua yang Pernah Menjadi Kapten Timnas Indonesia Berbagai Level

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Nov 2022, 07:30 WIB
Timnas Indonesia - Boaz Solossa dan Barnabas Sobor (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Sepanjang sejarahnya, pemain asal Papua pernah beberapa kali menjadi kapten Timnas Indonesia berbagai level usia. Boaz Solossa adalah yang terlama.

Ban kapten Timnas Indonesia melingkar di lengan Boaz Solossa sejak 2015 hingga penampilan terakhirnya dengan lambang Garuda di dada pada 2018.

Advertisement

Penyerang yang karib dipanggil Bochi itu juga menjadi pemimpin untuk rekan-rekannya di Timnas Indonesia ketika berkancah di Piala AFF 2016.

Berdasarkan catatan RSSSF, Boaz Solossa adalah pemain Papua yang mempunyai caps terbanyak di Timnas Indonesia bersanding dengan Elie Aiboy.

Boaz Solossa dan Elie Aiboy sama-sama bermain 48 kali untuk Timnas Indonesia. Bedanya, Bochi mencetak 14 gol, sementara seniornya itu membuat delapan gol.

Selain Boaz Solossa, siapa lagi pemain asal Papua yang pernah menjadi kapten Timnas Indonesia berbagai level?

2 dari 5 halaman

Elie Aiboy

Legenda Timnas Indonesia, Elie Aiboy menghadiri press conference Balikpapan MasterCup di Studio MNC, Jakarta (5/10/2017). Acara ini digelar 5 November 2017 di Stadion Internasional Batakan Balikpapan (Bola.com/Doni Andreas Sidabutar)

Elie Aiboy adalah kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2012. Saat itu, usianya telah menginjak 33 tahun. Masa keemasan Elie telah lewat.

Elie Aiboy gagal memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2012. Tim berjulukan Skuad Garuda itu tersingkir di babak penyisihan.

Dualisme PSSI dengan KPSI kala itu membuat Timnas Indonesia tidak dapat memanggil para pemain terbaiknya di Piala AFF 2012.

3 dari 5 halaman

Yanto Basna

Bek Timnas Indonesia, Yanto Basna, saat melawan Thailand pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia takluk 0-3 dari Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di usia yang baru menginjak 24 tahun, Yanto Basna didapuk sebagai kapten Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Pelatih Timnas Indonesia kala itu, Simon McMenemy mencopot ban kapten dari Andritany Ardhiyasa ke Yanto Basna dalam dua partai penyisihan Grup G.

Sialnya, ketika dipimpin Yanto Basna, Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Vietnam pada 15 Oktober 2019 dan 0-2 dari Malaysia pada 19 November 2019.

4 dari 5 halaman

Iqbal Gwijangge

Pemain Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pertandingan melawan Timnas Uni Emirat Arab U-17 di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/10/2022) (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Darah Papua kental mengalir dalam tubuh Iqbal Gwijangge, kapten Timnas Indonesia U-16 ketika menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Iqbal Gwijangge lahir di Sumedang, Jawa Barat pada 28 Agustus 2006. Orang tua pemuda berusia 16 tahun ini berasal dari Papua.

Karier Iqbal Gwijangge terus menanjak. Setelah cemerlang bersama Timnas Indonesia U-16, bek murah senyum ini bergabung dengan Barito Putera.

5 dari 5 halaman

Barnabas Sobor

Kapten Timnas Indonesia U-20 ketika melawan Moldova U-20, Barnabas Sobor. (Potongan layar YouTube PSSI).

Talenta Papua terakhir yang mendapatkan kesempatan menjadi kapten adalah Barnabas Sobor yang menjadi pemimpin Timnas Indonesia U-20 ketika beruji coba dengan Moldova U-20.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong menunjuk pemain Persija Jakarta yang tengah dipinjamkan ke PSPS Riau itu sebagai kapten dalam latih tanding pada 4 November 2022 di Turki.

Barnabas Sobor menjadi kapten Timnas Indonesia U-20 setelah Muhammad Ferarri sebagai kapten utama dan Marselino Ferdinan yang berstatus co-captain tidak bermain.

Berita Terkait