Chelsea Hancur Lebur di Liga Inggris: Kalah 3 Laga Beruntun, Baru Mencetak Sebiji Gol

oleh Aryo Atmaja diperbarui 13 Nov 2022, 13:45 WIB
Manajer Chelsea, Graham Potter, gagal membawa timnya meraih kemenangan saat bersua RB Salzburg pada laga kedua Grup E Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (15/9/2022) malam WIB. The Blues harus puas bermain imbang 1-1. (AP Photo/Leila Coker)

Bola.com, Jakarta - Raksasa Inggris, Chelsea masih belum dapat keluar dari periode sulit bersama manajer Graham Potter. Terbaru, The Blues kalah 0-1 dari tuan rumah Newcastle United di Stadion St. James Park, Minggu (13/11/2022) dini hari WIB.

Hasil itu sama dengan Chelsea sudah tidak mampu menang dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris musim ini. Pierre-Emerick Aubameyang dkk. juga menelan tiga kekalahan beruntun.

Advertisement

Padahal, Chelsea sempat menjalani periode apik pada awal kedatangan Potter. The Blues jadi tim yang solid dan sulit dikalahkan, baik pada ajang Premier League maupun Liga Champions.

Hasil jeblok yang didapatkan sampai dengan pekan ke-16 Liga Inggris, Chelsea berada di urutan kedelapan dengan raihan 21 poin. Sebuah pencapaian yang tidak sewajarnya bagi tim sebesar Chelsea.

2 dari 6 halaman

Tak Produktif Cetak Gol

Gelandang Chelsea, Raheem Sterling (dua dari kiri), merayakan gol bersama Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) kontra Dinamo Zagreb pada matchday keenam Grup E Liga Champions 2022/2023 di Stadion Stamford Bridge, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. (AFP/Glyn Kirk)

Chelsea sebenarnya menelan empat kekalahan beruntun dalam rentang waktu terakhir ini. Selain kalah dari Brighton, Arsenal, dan Newcastle United di Liga Inggris, mereka juga kalah dari Manchester City tengah pekan kemarin di ajang Carabao Cup.

Chelsea menyerah dua gol tanpa balas dari Man City pada Kamis (10/11/2022) dini hari WIB. Tidak hanya tiga kekalahan beruntun yang diraih Chelsea saat ini. Mereka juga sangat minim mencetak gol dan membuat kualitas permainan dipertanyakan.

Dengan demikian, Chelsea terakhir kali mencetak gol ke gawang lawan adalah saat menghadapi sesama tim Inggris yaitu Brighton melalui aksi Kai Havertz pada 29 Oktober 2022.

3 dari 6 halaman

Situasi Sulit

Pemain Chelsea Raheem Sterling (kanan) berebut bola dengan pemain Arsenal Oleksandr Zinchenko pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, 6 November 2022. Arsenal kembali memuncaki klasemen Liga Inggris usai mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Chelsea memang harus menghadapi badai cedera dan performa gemilang Newcastle, membuat kekalahan sulit dihindari. The Blues juga sedang berada dalam posisi sulit untuk gagal bangkit pada laga terakhir sebelum jeda Piala Dunia 2022.

Sebelum kalah dari Newcastle, The Blues juga kalah dari Manchester City di Carabao Cup dengan skor 2-0. Sebelum itu, Chelsea kalah 1-0 dari Arsenal di pekan ke-15 Premier League. Chelsea, tiga laga beruntun kalah dan tak mencetak gol.

Secara khusus, performa buruk Chelsea terjadi pada pentas domestik. Baik di Premier League maupun Carabao Cup. Di Liga Champions, bersama Potter, Chelsea empat kali menang dan sekali imbang.

4 dari 6 halaman

Rapor Chelsea dalam 5 Laga Terakhir di Liga Inggris

Pemain Chelsea Conor Gallagher (kanan) bereaksi setelah menang atas Crystal Palace pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, 1 Oktober 2022. Chelsea menang 2-1.(AP Photo/David Cliff)

5 Laga Terakhir Chelsea di Premier League

  • 20/10/22 Brentford 0 - 0 Chelsea
  • 22/10/22 Chelsea 1 - 1 Manchester United
  • 29/10/22 Brighton 4 - 1 Chelsea
  • 06/11/22 Chelsea 0 - 1 Arsenal
  • 13/11/22 Newcastle 1 - 0 Chelsea
5 dari 6 halaman

Pelatih Terburuk di Chelsea?

Graham Potter sukses mengantarkan Brighton di posisi kesembilan Liga Inggris pada musim 2021/2022. Itu merupakan capaian tertinggi klub berjuluk The Seagulls sepanjang keikutsertaan mereka di divisi utama Liga Inggris. Sebelumnya, peringkat terbaik yang pernah diraih Brighton adalah posisi ke-13 pada musim kompetisi 1981/1982. (AFP/Daniel Leal)

Graham Potter dibayangi hasil buruk sebagai manajer di Chelsea. Padahal ia digadang-gadang dapat menyamai prestasi mengesankan pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel.

Graham Potter sempat memulai kiprahnya di Chelsea dengan sempurna. Namun, usai kalah dari Newcastle dan performa minor akhir-akhir ini, Potter kini mencatat sebuah rekor buruk. Chelsea kalah tiga laga beruntun di Premier League.

Potter menorehkan catatan buruk yang tak pernah dilakukan lima manajer Chelsea yang bertugas sebelumnya. Bahkan, Frank Lampard sekalipun tidak pernah membawa Chelsea menelan tiga kekalahan secara beruntun di Liga Inggris.

Bukan hanya Lampard, Thomas Tuchel, Maurizio Sarri, Antonio Conte, dan Guus Hiddink juga tidak pernah kalah tiga laga beruntun bersama Chelsea di Liga Inggris. Kini Graham Potter telah mencatat sejarah buruk bersama klub London Barat.

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 13/11/2022)

6 dari 6 halaman

Intip Peringkat Chelsea dan Tim Jagoanmu di Liga Inggris Saat Ini

Berita Terkait