Bangga! Sosok yang Jadi Manajer Pembangunan dan Perawatan Taman di Stadion untuk Piala Dunia 2022 Warga Indramayu

oleh Hendry Wibowo diperbarui 21 Nov 2022, 21:09 WIB
Saprudin Bustomi ketika berbincang dengan Bola.com hari Senin (21/11/2022). (Bola.com/Ade Yusuf Satria)

Laporan Hendry Wibowo dan Ade Yusuf Satria, Langsung dari Doha, Qatar

Stadion Al Bayt tempat berlangsungnya pertandingan Ekuador versus Qatar di Piala Dunia 2022 hari Minggu (20/11/2022) memiliki ruang terbuka hijau cukup luas.

Advertisement

Namun tahukah Anda, sosok yang berkontribusi merawat dan membangun taman Stadion Al Bayt ternyata orang Indramayu, Jawa Barat.

Namanya Saprudin Bastomi. Dia menjabat sebagai Landscape Project Manager untuk proyek Supreme Committee (SC) Nurseries dan Trees Transplanting.

Supreme Committee for Delivery & Legacy (SC) merupakan lembaga yang menangani persiapan Piala dunia 2022.

"Bicara Al Bayt, saya ikut sejak penanaman pohon pertama di sana. Saat itu masih gurun pasir tandus, belum ada apa-apa," kata Saprudin Bastomi.

2 dari 4 halaman

Bukan Cuma Al Bayt

Saprudin Bustomi ketika berbincang dengan Bola.com hari Senin (21/11/2022). (Bola.com/Ade Yusuf Satria)

Dan ternyata bukan cuma Al Bayt, Saprudin Bastomi turut andil dalam ruang terbuka hijau di beberapa stadion lainnya yang menggelar Piala Dunia 2022.

"Di proyek ini saya bertugas menyiapkan tanaman baik pohon, bunga atau rumput untuk seluruh stadion yang sedang dibangun untuk persiapan Piala Dunia 2022," kata Saprudin.

"Di antaranya Stadion Al Bayt di Al Khor, Stadion Al Janoub di Al Wakra, Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Stadion Education City di Qatar Foundation, Stadion Al Thumama, Stadium 974 dan Stadion Lusail," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Maret 2009

Saprudin Bustomi (rompi hijau) saat sedang bekerja menanam salah satu pohon. (Dokumentasi Pribadi)

Saprudin Bastomi sendiri hijrah ke Qatar sejak Maret 2009. Dia langsung bekerja di perusahaan landscape terbesar di Qatar.

Pertama kali bekerja di Qatar dirinya ditempatkan di proyek Sport City sebagai Landscape Engineer untuk merawat taman Aspire Park yang luasnya sekitar 88 hektar dengan hamparan rumput dan berbagai jenis tanaman.

Aspire Park sendiri salah satu lokasi FIFA Fan Festival di Piala Dunia 2022. "Aspire Park adalah taman terbaik di seluruh kawasan Timur Tengah," kata Saprudin.

"Aspire Park telah dirancang dengan komponen soft-scape dan hardscape untuk memenuhi persyaratan standar taman internasional."

"Taman ini telah ditanami koleksi tumbuhan eksotis dari seluruh dunia yang bersumber dari iklim hangat seperti Amerika, Afrika,Australia, Eropa, Argentina, Spanyol, Malaysia, Thailand, Indonesia, China dan Mesir," lanjutnya.

4 dari 4 halaman