4 Tim Besar yang Terancam Tersingkir Tragis dari Piala Dunia FIFA 2022: Siap-siap Menangis Nih

oleh Choki Sihotang diperbarui 30 Nov 2022, 15:50 WIB
Selebrasi pemain Timnas Argentina usai Enzo Fernandez mencetak gol ke gawang Meksiko dalam pertandingan grup G Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, Minggu (27/11/2022). (AP Photo/Hassan Ammar)

Bola.com, Jakarta - Perjalanan di Piala Dunia 2022 masih panjang dan berliku, namun kegembiraan nan amat sangat sudah meledak dahsyat di kubu Senegal.

Sang pelatih yang sekilas mirip rapper, Aliou Cisse, juga seluruh anak-anak asuhnya hanyut dalam euforia.

Advertisement

Senegal baru saja mengalahkan Ekuador 2-1 via gol Ismaila Sarr dan Kalidou Koulibaly, saat keduanya bentrok dalam laga pamungkas grup B di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Selasa (29/11) malam WIB.

Kemenangan dramatis tersebut membawa Cisse dan pemainnya terbang ke langit ke tujuh. Empat tahun lalu di Rusia, di ajang Piala Dunia 2018, Les Lions de la Teranga tersingkir di fase grup.

Fans terus berharap Kalidou Koulibaly cs dapat melangkah lebih jauh. Setidaknya seperti yang mereka torehkan pada Piala Dunia 2002, saat mampu memperpanjang napas hingga babak perempat final.

Di balik kegembiraan Senegal, sejumlah negara, termasuk tim-tim besar, justru tengah dilanda kecemasan luar biasa.

Jika tak segera bangkit dan meraih kemenangan, maka tim-tim besar itu bakal tersingkir secara tragis. Siapa saja tim besar yang bisa tersingkir dini dari Piala Dunia 2022

 

2 dari 6 halaman

1. Uruguay

Pemain Timnas Uruguay melakukan sesi foto bersama dalam pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 melawan Timnas Korea Selatan yang berlangsung di Education City Stadium, Qatar, Kamis (24/11/2022). (AP Photo/Martin Meissner)

Kiamat menanti Uruguay. Juara Piala Dunia 1930 dan 1950 ini terancam angkat koper lebih cepat, karena masih terkapar di dasar klasemen Grup H dengan tabungan satu poin.

Setelah bermain imbang 0-0 kontra Korea Selatan dan kalah 0-2 dari Portugal, kini La Celeste menyisakan satu laga melawan Ghana, Jumat (2/12/2022).

Selain harus menang, nasib Luis Suarez dkk juga ditentukan hasil pertandingan lainnya. Jika Portugal menang atau seri melawan Korea Selatan di hari yang sama, maka Uruguay lolos.

Tapi, jika Korea Selatan mampu mengalahkan Portugal, maka mereka dan Uruguay akan berhitung selisih gol.

 

3 dari 6 halaman

2. Argentina

Selebrasi pemain Timnas Argentina, Lionel Messi usai berhasil menjebol gawang Meksiko dalam pertandingan grup G Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, Minggu (27/11/2022). (AP Photo/Hassan Ammar)

Nama besar Argentina dan Lionel Messi ternyata tak ada apa-apanya di hadapan Arab Saudi. Arab Saudi melumat juara 1978 dan 1986 itu dengan skor 2-1.

Beruntung, di laga kedua, Messi and kolega mampu bangkit dari keterpurukan dengan mengalahkan Meksiko 2-0.

Meski begitu, armada Lionel Scaloni masih berada di ujung bedil. Soalnya, La Albiceleste saat ini berada di urutan kedua di Grup C dengan tiga poin atau terpaut satu poin dari Polandia selaku pemuncak grup.

Argentina akan lolos ke babak 16 besar jika bisa mengalahkan Polandia, Rabu (30/11/2022) malam WIB.

Namun, sekiranya duel berakhir imbang dan Arab Saudi mampu mengalahkan Meksiko di hari yang sama, maka Tim Tango dipastikan terdepak.

 

4 dari 6 halaman

3. Belgia

Timnas Kanada hampir mendapat hadiah penalti kedua pada menit ke-38. Namun usai wasit memriksa VAR, Axel witsel tidak terbukti melanggar Richie Laryea di dalam kotak penalti. (AP/Darko Bandic)

Haruskah fase gugur minus Belgia? Maybe yes, maybe no. Semua berpulang kepada semangat dan motivasi Kevin De Bruyne dkk.

Belgia tampil tak konsisten. Mengawali petualangan dengan kemenangan 1-0 atas Kanada, pada laga kedua mereka digebuk Maroko dua gol tanpa balas.

Kekalahan itu membuat Belgia terdampar di posisi ketiga klasemen Grup F dengan torehan tiga poin.

Pada laga terakhir grup, Kamis (1/2/2022), pasukan Roberto Martinez kudu bisa menaklukkan Kroasia. Bila berakhir imbang, Belgia masih tetap lolos jika Kanada mengalahkan Maroko dan selisih gol Belgia lebih baik dari Maroko.

Tapi jika Maroko menang melawan Kanada dan Belgia kalah dari Kroasia, maka The Rode pulang kampung sebagai pecundang.

 

5 dari 6 halaman

Jerman

Bek Jerman, Joshua Kimmich menendang bola di samping Jonas Hofmann dan Niclas Fuellkrug saat sesi latihan di stadion Al-Shamal di Al-Ruwais, Qatar, Selasa, 29 November 2022. Jerman berada dalam posisi terdesak di klasemen grup dengan koleksi hanya satu poin dari 2 pertandingan hasil kalah atas Jepang dan imbang melawan Spanyol. (AP Photo/Matthias Schrader)

Jerman oh Jerman, nasibmu kini. Tak ada yang menyangka, Panser Eropa terkapar di dasar klasemen Grup E. Satu kekalahan dan satu hasil imbang membuat nasib skuad besutan Hansi Flick tercekik.

Masih ada asa sebenarnya, namun benar-benar mencekam. Pada laga terakhir, Jerman bentrok kontra Kosta Rika, Kamis (1/12/2022).

Selain menang, Jerman belum bisa bernapas lega. Soalnya, mereka masih menunggu hasil laga partai lainnya yakni Spanyol vs Jepang.

Sekiranya Spanyol mengalahkan Jepang, maka Jerman berhak melangkah ke babak 16 besar karena finis di posisi kedua.

Akan tetapi, semuanya akan menjadi gelap gulita, apabila Jepang berhasil menggebuk Spanyol.

Bagaimama jika duel Spanyol vs Jepang berakhir imbang? Jerman masih punya kans asalkan mereka memiliki selisih gol yang lebih baik dari Samurai Biru.

Sumber: Sportskeeda

 

 

6 dari 6 halaman

Berita Terkait