Bola.com, Jakarta - Perkenalkan, Takehiro Tomiyasu. Dia adalah satu di antara pemain yang berjasa membawa Jepang ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Mengemas enam poin, hasil dari tiga laga, dua kali menang dan sekali kalah, Jepang menyegel sebagai jawara Grup E.
Pada laga terakhir, Kamis (1/12), Samurai Biru menebas juara Piala Dunia 2010, Spanyol, 2-1. Sempat tertinggal 0-1, Jepang berbalik unggul dan kemudian melumat La Furia Roja via aksi Ao Tanaka dan Ritsu Doan.
Tomiyasu memang bukan starter. Dalam dua penampilan, bek 24 tahun itu masuk dari bangku cadangan. Namun, performa Tomiyasu tak mengecewakan.
Sebelum bertolak ke Qatar, pelatih Hajime Tomiyasu sempat mendapat sorotan tajam dari fans. Itu karena Tomiyasu nekat memasukkan nama Tomiyasu ke dalam skuadnya.
Takehiro Tomiyasu masih diterpa cedera bersama klubnya, Arsenal. Juru taktik The Gunners, Mikel Arteta, juga mengamini bahwa dia belum berani memainkan Tomiyasu.
Pembuktian
Tapi, keraguan terhadap pemain kelahiran 5 November 1998 itu tak terbukti. Dia terlihat sangar dan bugar di lini belakang Samurai Biru.
Bersama Tomiyasu, Jepang siap melangkah lebih jauh. Empat tahun lalu di Rusia, di ajang Piala Dunia 2018, Jepang terhenti di babak 16 besar.
Kini, Tomiyasu cs bertekad mengukir sejarah baru di pesta bola termegah empat tahunan.
Tomiyasu bergabung dengan Arsenal pada 2021. Untuk mendapatkannya dari Bologna, Meriam London sampai harus menguras tabungan sebesar 20 juta euro atau setara dengan Rp 340 miliar.
Kondisi Oke
Harga yang pantas, mengingat Tomiyasu tampil memesona bersama Bologna, dari 2019 hingga 2021.
Kehadiran Tomiyasu, sejauh ini, dinilai tak sia-sia. Sukses The Gunners bercokol di puncak klasemen sementara Premier League 2022/2023 tak lepas dari kontribusi Tomiyasu.
Sayang, cedera betis membuat Tomiyasu harus absen dalam beberapa laga.
Fans Arsenal akhirnya bernapas lega, karena Tomiyasu tampil bugar bersama Timnas Jepang di Qatar. Ini jelas kode keras jika sang idola dalam keadaan baik-baik saja.
Diintip Barcelona
Arsenal kudu ekstra waspada, karena bukan tak mungkin Tomiyasu bakal hijrah dari Emirates Stadium.
Tak menutup kemungkinan, Tomiyasu bakal merapat ke Camp Nou, bergabung dengan raksasa Spanyol, Barcelona. Serius? Kenapa tidak.
Semua orang tahu, Tomiyasu merupakan jebolan Akademi Barcelona cabang Fukuoka, daerah kelahiran Tomiyasu.
Ditempa di salah satu candradimuka terbaik di dunia, di bawah asuhan pelatih dari Spanyol bernama Ivan Palanco, Tomiyasu mengalami perkembangan pesat.
Produk J-League
Dia kemudian merambah J-League dalam usia belia, 17 tahun, bersama Avispa Fukuoka.
Melihat kemilaunya, klub beken Belgia, Sint-Truiden, memboyongnya pada 2018 sebelum akhirnya berlabuh ke Bologna setahun kemudian.
Iván Palanco, sosok yang berjasa di balik kesuksesan Tomiyasu, menyatakan bahwa anak asuhnya itu sosok pemain serba bisa dan pekerja keras dan layak bermain di liga kelas atas.
Dan itu kini terbukti.
Sumber: Arsenalinsider