Kisah 20 Tahun Paulo Bento: Kalah dari Korsel di Piala Dunia 2002, Bawa Taegeuk Warriors Tekuk Portugal di Piala Dunia 2022

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Des 2022, 01:17 WIB
Pelatih Timnas Korea Selatan asal Portugal di Piala Dunia 2022, Paulo Bento. (AP Photo/Lee Jin-man)

Bola.com, Al Rayyan - Ada fakta menarik dalam pertandingan antara Korea Selatan dan Portugal pada laga terakhir Grup H Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Jumat (3/12/2022) malam WIB. Pelatih Korea Selatan asal Portugal, Paulo Bento, ternyata juga bermain saat kedua tim bertemu 20 tahun lalu, kala Korea Selatan mengalahkan Portugal di Piala Dunia 2002.

Paulo Bento merupakan pelatih yang menangani Korea Selatan menggantikan Shin Tae-yong setelah Piala Dunia 2018. Paulo Bento pun membimbing Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Advertisement

Menariknya, tim asuhannya harus berada satu grup dengan tim negara asalnya, Portugal, di Grup H Piala Dunia 2022. Selain itu, yang membuat semua hal menjadi lebih menarik adalah kedua tim bertemu pada laga terakhir fase grup.

Terlepas dari drama Korea Selatan yang berhasil menemani Portugal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah menang 2-1 atas Seleccao dalam pertandingan terakhir itu, ternyata ada cerita menarik tentang kiprah Paulo Bento di antara duel Korea Selatan dan Portugal.

2 dari 6 halaman

Paulo Bento Adalah Pemain Portugal Saat Kalah dari Korsel di Piala Dunia 2002

Pemain Timnas Portugal, Paulo Bento (kiri) berebut bola dengan pemain Korea Selatan Yoo Sang Chul dalam pertandingan grup D Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Incheon Munhak Stadium, Korea Selatan, Jumat (14/6/2002). (AFP/Choi Jae-ku)

Ya, Paulo Bento adalah mantan pemain Timnas Portugal yang ternyata tampil membela Seleccao saat menghadapi Korea Selatan dalam laga terakhir Grup D Piala Dunia 2002. Bahkan pada momen 20 tahun lalu itu, Paulo Bento juga menjadi starter, bermain di lini tengah bersama Luis Figo.

Laga tersebut adalah pertemuan pertama kedua tim. Dalam Piala Dunia yang digelar di Korea dan Jepang itu, Timnas Korea Selatan yang merupakan tuan rumah berhasil memenangi pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol Park Ji-sung pada menit ke-70.

Portugal pun menyerah dari Korea Selatan yang lolos ke 16 besar sebagai juara grup. Paulo Bento pun harus tertunduk dalam laga terakhir itu untuk kemudian angkat koper dari Korea.

Namun, siapa yang menyangka ternyata Paulo Bento 18 tahun kemudian diangkat menjadi pelatih Timnas Korea Selatan dan semakin menarik ketika harus berhadapan dengan tim nasional negara asalnya, Portugal di Piala Dunia 2022?

3 dari 6 halaman

Jadi Pelatih Korea Selatan, Bungkam Portugal di Piala Dunia 2022

Pelatih timnas Korea Selatan, Paulo Bento (tengah) menyaksikan timnya dari bangku penonton saat pertandingan grup H Piala Dunia 2022 antara Korea Selatan melawan Portugal yang berlangsung di Education City Stadium, Qatar, Jumat (2/12/2022). (AFP/Jung Yeon-je )

Sejak menangani Timnas Korea Selatan pada 2018, mungkin momen Piala Dunia 2022 menjadi satu hal yang juga tidak akan dilupakan oleh Paulo Bento.

Harus mengulang cerita 20 tahun lalu, di mana ia kini berada di pihak yang berbeda tentu menjadi cerita unik dan menarik yang akan selalu diingat selama sisa hidupnya.

Membimbing Korea Selatan di Grup H Piala Dunia 2022, Paulo Bento harus melihat tim asuhannya bermain imbang tanpa gol dengan Uruguay pada laga pertama dan kemudian kalah 2-3 dari Ghana pada laga kedua.

Hasil dari dua pertandingan tersebut jelas membuat Korea Selatan sedih, karena peluang mereka untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 sangat kecil, terutama karena harus memainkan laga terakhir fase grup dengan menghadapi Portugal yang sudah menang dalam dua laga pertamanya.

Belum lagi Paulo Bento yang menjadi pelatih Korea Selatan tak bisa mendampingi anak-anak asuhnya di pinggir lapangan karena kartu merah yang diterimanya saat kalah 2-3 dari Ghana. Paulo Bento pun menyaksikan duel anak asuhnya dengan Portugal dari tribune stadion.

Korea Selatan pun berhasil menang dramatis 2-1 atas Portugal dalam laga tersebut. Tertinggal lebih dulu dari Portugal saat laga baru berjalan lima menit, Korea Selatan justru berhasil mencetak gol lewat Kim Young-gwon pada menit ke-27 dan Hwang He-chan pada masa injury time.

Paulo Bento pun harus melihat kekalahan Portugal untuk kedua kalinya saat menghadapi Korea Selatan, tapi dari sisi yang berbeda.

4 dari 6 halaman

2 Pertemuan, 2 Kali Korea Menang

Selebrasi pemain timnas Korea Selatan usai menjebol gawang Portugal dalam pertandingan grup H Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Qatar, Jumat (2/12/2022). (AP Photo/Darko Bandic)

Satu hal yang menarik lainnya adalah rekor pertemuan kedua tim, seperti dilansir dari Soccerway, Korea Selatan dan Portugal baru dua kali bertemu dalam sepanjang sejarah.

Menariknya, dua pertemuan tersebut terjadi dalam dua edisi Piala Dunia yang terpaut selisih 20 tahun. Selain itu, pertemuan kedua tim juga terjadi dalam konteks yang sama, yaitu pertandingan terakhir fase grup Piala Dunia.

Pertemuan kedua tim dalam dua kesempatan itu pun semua dimenangkan oleh Korea Selatan dengan selisih satu gol, yaitu 1-0 pada Piala Dunia 2002 dan 2-1 di Piala Dunia 2022.

5 dari 6 halaman

Persaingan Akhir Grup H Piala Dunia 2022