Segudang Alasan Kuat Mengapa Korea Selatan Bisa Singkirkan Brasil di 16 Besar Piala Dunia 2022

oleh Ana Dewi diperbarui 04 Des 2022, 20:45 WIB
Selebrasi pemain Timnas Korea Selatan, Cho Gue-sung usai menjebol gawang Ghana dalam pertandingan grup H Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Qatar, Senin (28/11/2022). (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Korea Selatan jadi satu dari tiga wakil Asia yang sukses melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Kepastian itu didapat setelah Taeguk Warriors membekuk Portugal 2-1 di Stadion Education City Stadium, Al Rayyan, Jumat (2/12/2022) malam WIB.

Korea lolos ke fase gugur dengan status runner up Grup H. Mereka tertinggal dua poin dari Portugal yang keluar sebagai juara grup. Selain Korsel, dua tim lainnya yang melenggang ke babak 16 besar ada Australia dan Jepang.

Advertisement

Keberhasilan Korea lolos ke babak gugur tentu bukan suatu kebetulan dan keberuntungan. Melainkan faktor kerja keras dari seluruh pemain. Termasuk pada partai penentu melawan Portugal, kans wakil Asia ini sebetulnya sangat kecil. Bahkan, mereka nyaris tersingkir dari Piala Dunia.

Bagaimana tidak, pada laga itu Taeguk Warriors sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Ricardo Horta pada menit ke-5. Setelah tertinggal mereka lantas bangkit. Semangat pantang menyerah ditunjukkan para pemain hingga akhirnya mampu comeback via gol Kim Young-gwon pada menit ke-27 dan Hwan Hee-chan pada injury time.

Kemenangan itu sekaligus membuat Uruguay angkat koper dari Piala Dunia 2022. Meski memiliki poin yang sama yakni, empat angka tetapi La Celeste kalah produktivitas gol dari Korea Selatan. Uruguay pun harus berlapang dada menemani Ghana pulang kampung lebih dulu.

2 dari 6 halaman

Pantang Menyerah!

Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento (tengah) melihat para pemainnya berlatih di Al Egla Training Site 5 di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022. Korea Selatan akan bertanding melawan Uruguay pada pertandingan perdana Grup H Piala Dunia 2022 Qatar, Kamis (24/11/2022) pukul 20.00 WIB. (AP Photo/Lee Jin-man)

Sepanjang babak penyisihan grup, Korea Selatan sebetulnya tidak meraih hasil yang tidak bagus-bagus amat. Dari tiga laga yang dijalani mereka hanya meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang.

Untung, pada partai penentuan Taeguk Warriors tampil luar biasa. Padahal lawan yang dihadapi yakni Portugal, salah satu tim tangguh favorit juara Piala Dunia 2022. Kemenangan tersebut tentu membuat para pecinta sepak bola di seantero dunia heran dan takjub.

Tak terkecuali bagi pelatih kepala PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto. Erwan mengatakan, Korea Selatan menunjukkan mental baja di matchday terakhir babak penyisihan Grup H.

"Korea Selatan bermain sangat luar biasa layaknya sedang tampil di partai final. Padahal sempat tertinggal namun mereka bisa memungkasi pertandingan dengan senyum bahagia. Tentu tidak mudah bagi mereka, apalagi di laga lain Grup H Uruguay juga tengah berjuang untuk bisa lolos," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com Minggu (4/12/2022) siang.

3 dari 6 halaman

Memiliki Peluang Besar

Pemain Uruguay yang juga menjadi tumpuan Real Madrid musim ini, Federico Valverde bahkan harus turun membantu pertahanan untuk menghalau laju penyerang Korea Selatan, Lee Kang-in. (AP Photo/Frank Augstein)

Satu rintangan telah terlewati, namun ujian sesungguhnya akan dihadapi Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Ya, pada fase ini mereka bakal menghadapi lawan yang tak kalah kuatnya, yakni Brasil. Tim yang sudah mengoleksi lima trofi Piala Dunia sejauh ini. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion 974, Doha, Qatar Selasa (6/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB, live Vidio dan SCTV.

Lantas, bagaimana peluang Korea Selatan pada laga nanti? Akankah Tim Taeguk Warriors kembali membuat kejutan di Piala Dunia 2022?

Soal itu, Erwan punya pandangan tersendiri.

"Di setiap pertandingan itu pastinya ada peluang yang sama untuk kedua tim 50:50, termasuk Korea Selatan nanti akan menghadapi Brasil. Dengan kolektivitas dan semangat juang Korea, saya pikir mereka punya peluang besar untuk bisa mengalahkan Brasil," ucap Erwan Hendarwanto.

"Menilik dari semangat juang yang ditunjukkan oleh Timnas Korea akhirnya bisa lolos ke fase 16 besar, ya ini sangat luar biasa memang secara individu Timnas Brasil lebih unggul karena memang diisi oleh beberapa pemain yang cukup menjadi pilar di klub masing-masing dan punya nama besar di setiap posisinya. Tapi bola itu kan bundar, semua bisa terjadi," sambungnya.

4 dari 6 halaman

Punya Senjata Mematikan

Gestur pemain Timnas Korea Selatan, Son Heung-min dalam laga perdana Group H Piala Dunia 2022 melawan Timnas Uruguay yang berlangsung di Education City Stadium, Qatar, Kamis (24/11/2022). (AP Photo/Pavel Golovkin)

Pemain bintang Korea Selatan Son Heung-min memang belum mencetak gol di gelaran Piala Dunia 2022. Tetapi, striker Tottenham Hotspur itu punya andil besar dibalik lolosnya Korsel ke babak 16 besar. Kalau bukan karena Son barangkali Taeguk Warriors sudah angkat koper dari Qatar.

Ya, Son punya andil besar dalam matchday pamungkas babak penyisihan Grup H. Dia membuat assist untuk gol penentu Hwang Hee-chan di menit-menit akhir jelang laga bubar.

Erwan Hendarwanto menyebut Son merupakan sosok pembeda dalam tim. Termasuk pada laga nanti magis pemain berusia 30 tahun itu diharapkan kembali hadir demi merebut tiket perempat-final.

5 dari 6 halaman

Senjata Rahasia

Pemain Korea Selatan Cho Gue-sung melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Ghana pada pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, 28 November 2022. Ghana mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. (AP Photo/Lee Jin-man)

Tak hanya Son, dua pemain lainnya yakni Cho Gue Sung dan Hwang Hee-chan berpotensi merepotkan Brasil di laga nanti. Gue Sung sejauh ini sudah mencatat dua gol dan Hee-chan sebiji gol di babak penyisihan grup.

"Kemungkinan selalu ada dalam sepak bola tapi membutuhkan kerja keras dan konsentrasi tinggi karena yang di hadapi adalah Brasil yang diisi oleh individu-individu yang cukup mentereng," katanya.

"Asal bisa menjaga kolektifitas, kerja keras dan konsentrasi Korea punya peluang juga untuk memenangkan pertandingan dengan skor tipis," pungkas mantan pelatih Persekat Tegal itu.

6 dari 6 halaman

Berita Terkait