Piala Dunia 1998, Saat FIFA Menyatukan Poros Gabriel Batistuta dan Ronaldo

oleh Choki Sihotang diperbarui 06 Des 2022, 09:30 WIB
Beberapa jam sebelum final Piala Dunia 1998, penyerang Brasil, Ronaldo dilaporkan mengalami maslah kebugaran hingga keluar busa dari mulutnya. Sempat dilarikan ke rumah sakit, ia tetap memaksakan masuk ke lapangan untuk bermain. Sayangnya Brasil harus kalah dari Prancis. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Bola.com, Jakarta - Orang-orang terus berkhayal, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berada dalam satu tim yang sama.

Beberapa purnama lalu, orang-orang juga pernah berpikir seperti itu tapi dalam khayalan yang lain: Menyatukan Gabriel Batistuta dan Ronaldo Luis Nazario de Lima dalam balutan jersey yang sama.

Advertisement

Ternyata bisa. Momen spesial itu tersaji di awal Desember 1997, dalam sebuah laga persahabatan yang diprakarsai FIFA. Tujuannya guna menyemarakkan penyambutan Piala Dunia 1998 di Prancis.

Batistuta dan Ronaldo berada di tim "Dunia XI. Mereka akan berhadapan melawan "Eropa XI" yang dimotori bintang Prancis, Zinedine Zidane.

Nama-nama beken lain yang juga tumpah ruah di Stade Velodrome, kandang Marseille, saat itu di antaranya adalah Alessandro Costacurta, Paul Ince, Patrick Kluivert, dan Alen Boksic.

2 dari 5 halaman

Pesona Batistuta

Gabriel Batistuta. Striker asal Argentina ini direkrut AS Roma dari Fiorentina senilai 36,15 Juta Euro pada awal musim 2000/2001. Total 2,5 musim di AS Roma hingga pertengahan musim 2002/2003 tampil dalam 87 laga dengan mencetak 33 gol dan 8 assist. (AFP/Gabriel Bouys)

Namun, semua mata tertuju kepada Batistuta dan Ronaldo. Meski hanya bermain selama 45 menit, kedua superstar tampil memesona. Duet maut itu membawa timnya menang dengan skor 5-2, dimana keduanya ikut menyumbang gol.

Batistuta dan Ronaldo merupakan striker yang sangat ditakuti di Serie A, Italia, juga Eropa.

Batistuta, si gondrong ber-KTP Argentina itu telah mengukir reputasi sebagai salah satu pencetak gol terbanyak Italia saat itu, memenangkan mahkota Coppa Italia dan Capocannoniere bersama Fiorentina selama enam tahun.

3 dari 5 halaman

Pesona Ronaldo

Ronaldo Nazario De Lima. Eks striker Brasil yang kini berusia 45 tahun dan kini menjabat sebagai presiden klub Real Valladolid ini menjadi bintang dalam putaran final Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan. Dua golnya di laga final membawa Brasil meraih trofi Piala Dunia 2002 usai mengalahkan Jerman 2-0. Total ia mengemas 8 gol dan membawanya merebut Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen. (AFP/Roberto Schmidt)

Sementara itu, Ronaldo, baru saja datang ke Italia untuk bergabung dengan Inter Milan pada 1997. Pemain berpaspor Brasil tersebut diboyong dari Barcelona dengan nilai transfer selangit, £ 17 juta.

Harga yang sangat pantas, mengingat Ronaldo langsung tancap gas dengan torehan delapan gol hanya dalam 10 laga liha pertamanya. Di akhir musim, Ronaldo total mengemas 25 gol di Serie A.

Kedua predator pertama kali bersua di San Siro, medio September 1997. Inter menggebuk Fiorentina 3-2. Ronaldo dan Batistuta sama-sama mencetak gol.

4 dari 5 halaman

Nasib di Piala Dunia

Lantas, bagaimana nasib keduanya di Piala Dunia 1998? Langkah Argentina dan Batistuta terhenti di babak perempat final. Batistuta cs kalah 1-2 dari Belanda.

Brasil dan Ronaldo sendiri melaju hingga ke final. Namun, Selecao dipermak Prancis tiga gol tanpa balas.

Sumber: Planetfootball

5 dari 5 halaman

Berita Terkait