Baperan, Karier Cristiano Ronaldo di Eropa Tamat!

oleh Ario Yosia diperbarui 07 Des 2022, 13:51 WIB
Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo (kiri kedua) terlihat duduk di bangku cadangan saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Swiss yang berlangsung di Lusail Stadium, Selasa (06/12/2022) waktu setempat. (AP/Natacha Pisarenko)

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo baru saja membantah rumor transfer yang menyatakan dirinya bakal bergabung dengan Al Nassr. Hanya saja, anggota Dewan FIFA Evelina Christillin cukup yakin mega bintang tersebut akan berkarier di luar Eropa akibat perilaku buruk.

Dalam beberapa hari terakhir, rumor kepindahan Ronaldo sangat panas. Al Nassr, klub kaya raya dari Arab Saudi, dilaporkan siap menawarkan sang pemain dengan kontrak yang sangat mahal.

Advertisement

Cristiano Ronaldo awalnya disebut akan menerima tawaran tersebut dan mulai berseragam Al Nassr pada awal tahun 2023 mendatang. Namun, Ronaldo menegaskan ingin mencari klub di Eropa.

Christilin menilai, Ronaldo tidak akan mendapatkan klub di Eropa. Masalahnya bukan karena gaji yang terlampau tinggi, tetapi juga masalah yang muncul dengan Manchester United.

2 dari 6 halaman

Wawancara Kontroversial

Masalah Ronaldo di Man United berawal dari wawancaranya dengan Piers Morgan. Di sana, ia menyerang banyak pihak di internal Man United, terutama pelatihnya sendiri, Erik ten Hag.

Christilin menganggap perilaku tersebut sangat tidak bisa diterima. Bagaimanapun juga, pelatih tetap harus dihormati di sebuah klub oleh para pemain.

“Dia akan menjadi kapten yang tidak menyenangkan. Dia juga tidak bersikap seperti layaknya seorang atlet profesional dengan pelatihnya sendiri,” katanya kepada Raiuno.

 

3 dari 6 halaman

Wajib Hormati Hierarki

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo merayakan dengan rekan setimnya setelah Goncalo Ramos mencetak gol pembuka timnya dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Swiss di Stadion Lusail Iconic, Lusai, Qatar, Rabu, 7 Desember 2022. (AP Photo/Pavel Golovkin)

Menurut Christillin, klub-klub di Eropa akan berpikir ulang untuk merekrut Ronaldo akibat perilaku buruknya itu.

Apa yang telah ditunjukkan Ronaldo menunjukkan bahwa sang pemain tidak menyadari kedudukannya sebagai seorang pemain.

“Dia harus menghormati hierarki yang ada. Karena pada dasarnya, dia sama saja dengan pemain yang lain,” kata Christillin.

4 dari 6 halaman

Tidak Perlu Kasihan

Christillin yakin, jika memang Ronaldo masih ingin melanjutkan karier profesionalnya, maka tujuannya adalah di Arab Saudi. Kebetulan klub kaya di sana juga tertarik mendatangkan pemain berusia 37 tahun tersebut.

“Dia akan segera bermain di Arab Saudi dengan kontrak 200 juta. Kita tidak perlu kasihan dengan itu,” ujarnya mengakhiri.

5 dari 6 halaman

Bantahan

Sebelumnya, Cristiano Ronaldo, bersuara mengenai kabar yang menyebut dirinya bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr. Pemain yang akrab disapa CR7 itu membantah kabar tersebut.

Kabar perekrutan Cristiano Ronaldo yang dilakukan Al Nassr berembus sepanjang sepekan terakhir. Cristiano Ronaldo disebut sepakat hijrah ke Arab Saudi dengan gaji fantastis, yakni Rp4 Triliun.

Ronaldo juga disebut telah menyepakati durasi kontrak selama dua setengah musim. Namun, belakangan kabar tersebut dimentahkan oleh eks penggawa Manchester United itu.

"Tidak, itu tidak benar," tegas Cristiano Ronaldo seperti dikutip ESPN.

6 dari 6 halaman

Jadi Cadangan

Reaksi Cristiano Ronaldo saat menyaksikan timnya dari bangku cadangan selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Portugal dan Swiss di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Selasa (6/12/2022). Meski tidak ada Ronaldo sebagai pemain inti, Portugal mampu mengalahkan anak buah Murat Yakin dengan skor 6-1 dan maju ke perempat final. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, melayangkan pujian setinggi langit kepada Cristiano Ronaldo setelah laga melawan Swiss pada 16 besar Piala Dunia 2022, Rabu (7/12/2022).

Pujian diberikan karena Ronaldo tetap profesional saat dibangkucadangkan oleh sang pelatih.

Cristiano Ronaldo untuk kali pertama dicadangkan oleh Fernando Santos di Piala Dunia 2022. Penyebabnya karena sikap sang pemain yang marah-marah setelah ditarik keluar pada laga melawan Korea Selatan.

"Bagus untuk menyaksikan dan melihat contoh yang diberikan pemain ini. Dia menunjukkan profesionalismenya sebagai kapten," tegas Fernando Santos seperti dikutip situs resmi FIFA.

"Cara dia merayakan gol, cara dia masuk ke lapangan, tetap menunjukkan kemauan yang besar," ucap Fernando Santos.

Sumber: Raiuno

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, Published 7/12/2022)

Berita Terkait