4 Keajaiban Kroasia di Piala Dunia 2022: Cuma Sekali Nendang on Target, Bikin Brasil Menangis Lewat Adu Penalti

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 10 Des 2022, 08:15 WIB
Pemain Timnas Kroasia, Luka Modric (depan) dilanggar pemain Timnas Brasil, Lucas Paqueta dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB. (AP/Frank Augstein)

Bola.com, Al Rayyan - Luar Biasa! Timnas Kroasia membuat kejutan dengan menyingkirkan Brasil dari Piala Dunia 2022.

Kroasia mengalahkan favorit juara tersebut lewat adu penalti dengan skor 4-2 (1-1) di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB.

Advertisement

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic sampai menyebut pemainnya tidak normal karena mampu mengugurkan tim favorit juara yang bertabur bintang.

Sepanjang laga, Kroasia terkurung. Lini belakang Kroasia dan kiper, berhasil mematahkan serangan demi serangan dari Neymar dkk.

Khusus kiper, Dominik Livakovic juga luar biasa dengan mencatatkan 11 kali penyelamatan di sepanjang laga.

Kroasia membuat sejumlah keajaiban saat memulangkan Brasil dari Piala Dunia 2022. Apa saja?

2 dari 6 halaman

Raja Adu Penalti

Kiper Timnas Kroasia, Dominik Livakovic bersama rekan-rekannya merayakan kemenangan atas Brasil lewat adu penalti dalam babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB. (AP/Manu Fernandez)

Sobat adu penalti. Ya itu bisa menjadi julukan baru untuk Timnas Kroasia.

Bagaimana tidak, termasuk kemenangan atas Brasil, Kroasia sukses dalam empat adu penalti pada dua edisi Piala Dunia!

Pada 2018, di mana mereka lolos ke final, Kroasia mengalahkan Denmark di 16 besar dan Rusia di perempat final lewat adu tos-tosan.

Pada edisi 2022, Kroasia menyingkirkan Jepang di 16 besar dan Brasil di perempat final.

3 dari 6 halaman

Cuma Sekali Nendang on Target

Pemain Timnas Kroasia, Bruno Petkovic (kedua kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Timnas Brasil dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB. (AFP/Jack Guez)

Ada catatan menarik saat Kroasia melawan Brasil. Mereka cuma sekali nendang ke gawang sepanjang 120 menit!

Satu-satunya shot on target itu dari Bruno Petkovic dan berhasil mengoyak gawang Alisson Becker. Gol itu terjadi setelah mereka tertinggal 0-1 lewat aksi Neymar pada menit ke-105+1.

Petkovic menyamakan skor pada menit ke-117 dan sesaat kemudian laga extra time pun berakhir.

4 dari 6 halaman

Penendang Adu Penalti, 3 Pemain Cadangan

Pada babak adu penalti, empat penendang pertama Kroasia sukses menunaikan tugasnya. Nikola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric dan Mislav Orsic mampu menaklukkan Alisson Becker. (AP/Manu Fernandez)

Empat eksekutor penalti Kroasia jitu semua! Faktanya, cuma Luka Modric, penendang dari starting eleven

Nikola Vlasic, Lovro Majer, dan Mislav Orsic adalah warga bangku cadangan semua. Vlasic masuk pada menit ke-72 menggantikan Mario Pasalic. Sementara Majer menggantikan Mateo Kovacic pada menit ke-105, dan Orsic menggantikan Marcelo Brozovic pada menit ke-114.

Tapi, mereka sama sekali tak grogi. Menendang dengan tenang, meski yang dihadapi adalah kiper yang juga jago menangkis penalti, Alisson Becker.

Ini berbanding terbalik dengan Brasil. Dua penendang dari bangku cadangan, Rodrygo dan Pedro, gagal semua. 

5 dari 6 halaman

Dominik Livakovic

Kiper Timnas Kroasia, Dominik Livakovic berhasil menggagalkan eksekusi penalti pemain Timnas Brasil, Rodrygo dalam babak adu penalti perempatfinal Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam WIB. (AFP/Jewel Samad)

Dominik Livakovic, ya dia adalah hantu bagi siapa pun yang melawan Kroasia lewat adu penalti.

Dalam laga kontra Brasil, Livakovic mampu mencatatkan 11 kali penyelamatan di sepanjang laga. Catatan 11 kali saves itu menjadi yang terbanyak sejauh ini di Piala Dunia 2022.

Hebatnya, tujuh dari 11 penyelamatan itu dilakukan Livakovic dari upaya tembakan pemain-pemain Brasil dari dalam kotak penalti.

Livakovic juga menyamai catatan pendahulunya, Danijel Subasic di Piala Dunia 2018, yang menepis empat tendangan penalti dalam satu edisi Piala Dunia.

6 dari 6 halaman