Terungkap Biang 2 Keladi Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2022, Presiden DFB Murka

oleh Suharno diperbarui 12 Des 2022, 10:25 WIB
Para pemain tim sepak bola Jerman menutupi mulut mereka saat berpose untuk foto grup sebelum pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia 2022 antara Jerman dan Jepang, di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Rabu, 23 November 2022. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

Bola.com, Jakarta - Terungkap biang keladi Timnas Jerman yang hancur lebur di Piala Dunia 2022. Presiden Federasi Sepak Bola Jerman menyalahkan dua faktor sebagai penyebab Der Panzer tersingkir dini dari Piala Dunia 2022. 

Der Panzer harus pulang terlalu dini dari Qatar setelah kandas pada penyisihan grup.

Advertisement

Mereka hanya berada di peringkat ketiga Grup E di bawah Jepang dan Spanyol yang masing-masing menjadi juara dan runner up grup. Jerman bahkan dipermalukan Jepang saat kalah 1-2 pada laga perdana.

Beruntung pada laga kedua mereka bisa menahan Spanyol 1-1 di pengujung laga. Meski menumbangkan Kosta Rika pada laga terakhir, mereka tetap gagal lolos karena Jepang menang dan Jerman kalah selisih gol dari Spanyol.

Lalu apa biang keladi dari kegagalan Jerman menurut Presiden Federasi Sepak Bola Jerman atau DFB? Mereka menyalahkan suasana liburan yang menyelimuti para pemain Jerman selama di Qatar.

DFB mengungkapkan itu dalam pertemuan evaluasi selama dua jam terkait kegagalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Mengapa suasana liburan yang jadi biang keladinya?

 

2 dari 5 halaman

WAG's Turut Disalahkan

Presiden DFB Bernd Neuendorf dan Wakil Presiden Hans Joachim Watzke hadir dalam pertemuan evaluasi kegagalan Jerman. Selama pertemuan, isu-isu seperti perilaku teman dan keluarga di hotel tim turut jadi pembahasan.

Kehadiran pacar maupun istri pemain dituding membuat suasana justru terasa seperti liburan di dalam kamp latihan.

WAG's diundang ke hotel setelah Jerman melawan Spanyol dan tinggal bersama pemain di kamp tim menjelang pertandingan mereka melawan Kosta Rika.

 

3 dari 5 halaman

Gesekan di Kamp

Pemain timnas Jerman Niclas Fuellkrug (kiri) dan Kai Havertz bereaksi pada duel matchday 3 Grup E Piala Dunia 2022 melawan Kosta Rika di Al Bayt Stadium, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar untuk kedua kalinya berturut-turut meski menang 4-2 atas Kosta Rika. (AP Photo/Ariel Schalit)

Sejumlah istri dan pacar pemain hadir di tribune selama pertandingan melawan Spanyol. WAG's yang hadir termasuk pacar Kai Havertz, Sophia Weber, dan kekasih Kevin Trapp, Izabel Goulart.

Kehadiran mereka dikabarkan menyebabkan gesekan di dalam kamp yang terjadi antara pemain, staf, dan manajemen tim. Banyak yang tidak senang dengan kunjungan para WAG's.

Padahal Tim Jerman sudah tinggal jauh dari ibu kota Doha supaya fokus ke setiap laga. Thomas Muller dkk menginap di Zulal Wellness Resort di sebelah utara Qatar.

Ada 120 kamar di resor bintang lima ini. Bahkan biaya untuk menginap di tempat ini juga cukup mahal yakni 1.400 pound atau hampir Rp27 juta per malam.

 

4 dari 5 halaman

Hansi Flick Membela

Timnas Jerman di tangan Hansi Flick bisa dibilang gagal total saat Piala Dunia 2022. Skuad berjuluk Der Panzer itu tak mampu melaju ke fase gugur setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup E. Flick sendiri diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di perhelatan akbar empat tahunan ini. Ia tercatat mendapatkan upah 5 juta pound sterling atau Rp94 miliar per tahun sebagai pelatih Timnas Jerman. (AFP/Ina Fassbender)

Meski DFB menyalahkan WAG's, manajer Hansi Flick tidak setuju dengan alasan penyebab kegagalan Jerman itu. Setelah melakukan bantahan, Flick tetap dipercaya DFB sebagai pelatih Jerman hingga Euro 2024.

"Saya dan tim pelatih optimis tentang Piaal Eropa di negara kita sendiri. Kami sebagai tim dapat mencapai hal yang baik di Qatar dan kami akan belajar dari kesalahan itu," ungkapnya.

Sumber: SportBible

5 dari 5 halaman

Berita Terkait