PSSI dan Kemenpora Upgrade Filanesia, Intip Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2034

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 17 Des 2022, 18:00 WIB
Latihan Timnas Indonesia di Bali. (PSSI).

Bola.com, Jakarta - PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali mengembangkan Filosofi Sepak Bola Indonesia alias Filanesia. Kedua belah pihak mengintip peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2034.

"Bicara kurikulum Filanesia, berarti bicara penyiapan generasi dan pemain-pemain masa depan. Ada program yang sudah kami sampaikan ke FIFA," ujar Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Advertisement

"Kami akan memulai program jangka panjang dari grassroot menuju Piala Dunia 2034. Jadi, kami akan membina dengan kurikulum Filanesia mulai dari siswa SD. Mereka yang akan kami siapkan secara bertahap," jelasnya.

Upgrade Filanesia PSSI dan Kemenpora digelar di Hotel Mercure, Jakarta Selatan, pada 6-19 Desember 2022. PSSI lewat departemen teknik merangkum masukan dari berbagai pihak demi memperkaya filosofi sepak bola untuk Indonesia.

2 dari 4 halaman

Maksud Filanesia

PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali mengembangkan Filosofi Sepak Bola Indonesia alias Filanesia. (PSSI).

Filanesia adalah sebuah filosofi cara bermain sepak bola yang digali dan dikembangkan sesuai dengan karakter dan potensi pesepak bola Indonesia yang dibentuk pada 2017.

Selain itu, juga disesuaikan dengan kultur geografis dan sosiologis Indonesia.

Filanesia digagas oleh Direktur Teknik PSSI kala itu, Danurwindo dan pelatih Timnas Indonesia periode 2017-2018, Luis Milla dengan tujuan agar para pelatih sepak bola memahami dasar-dasar dan model ilmu kepelatihan yang akan diajarkan kepada anak didik, terutama usia dini.

"PSSI menyadari, ilmu dan teknik bermain sepak bola terus berkembang dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, bekerja sama dengan Kemenpora, kami memutuskan untuk mengembangkan Filanesia," kata Indra Sjafri.

3 dari 4 halaman

Mencari Formula yang Pas

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri memberikan keterangan saat acara launching produk es krim Aice di Asthana Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dari mantan pemain Timnas Indonesia, para pelatih akademi sepak bola, pelatih kiper, pelatih fisik, psikolog olahraga, dokter, media, hingga perwakilan perguruan tinggi, diundang hadir dari berbagai daerah dan diajak bertukar-pikiran guna mencari formula yang pas untuk meningkatkan filosofi sepak bola Indonesia saat ini.

Selain itu, Luis Milla dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga diminta untuk menyumbang ide dan pemikirannya untuk Filanesia.

4 dari 4 halaman

Diperbarui 4 Tahun Sekali

Filanesia bakal diperbarui selama empat tahun sekali sesuai periode Piala Dunia demi mewujudkan impian PSSI untuk melihat Timnas Indonesia bertanding pada edisi 2034.

"Tentu upaya yang kami lakukan guna meningkatkan Filanesia sesuai perkembangan sepak bola dunia serta disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dalam negeri tak akan berhenti sampai di sini," kata Inda Sjafri.

Berita Terkait