Liga Spanyol: Carlo Ancelotti Ogah Tinggalkan Real Madrid demi Melatih Brasil, Kecuali Dipecat

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Des 2022, 22:00 WIB
Carlo Ancelotti baru saja berhasil membawa Real Madrid juara Liga Champions 2021/2022 usai mengalahkan Liverpool di partai final yang berlangsung di Stade de France, Minggu (29/05/2022) dini hari WIB. Hal tersebut membuat dirinya dinobatkan sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Liga Champions. Pria asal Italia tersebut tercatat pernah merengkuh trofi paling bergengsi di Eropa tersebut sebanyak lima kali, yaitu dua kali bersama AC Milan dan sisanya bareng Real Madrid. (AFP/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berbicara dengan stasiun radio Italia Rai Uno dan membahas rumor baru-baru ini tentang dia yang ingin meninggalkan klub untuk melatih tim nasional Brasil pada musim panas 2023.

Brasil bisa dibilang gagal bersaing dengan para kandidat kuat peraih gelar juara Piala Dunia 2022. Alih-alih menembus final, Neymar dkk. kandas di perempat final dari Kroasia.

Advertisement

Masa depan Tite sebagai pelatih pun dalam tanda tanya besar. Seiring dengan pertanyaan apakah ia bakal terus menangani Brasil, muncul isu bahwa Carlo Ancelotti akan menggantikan peran Tite.

Akan tetapi, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa isu tersebut tidaklah benar. Pelatih asal Italia itu tidak berencana untuk meninggalkan Real Madrid kecuali dipecat.

 

2 dari 4 halaman

Hormati Kontrak

Carlo Ancelotti. Pelatih berusia 63 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membesut Real Madrid di periode keduanya ini tercatat pernah menangani 2 klub di Liga Inggris, yaitu Chelsea dan Everton. Ia mengarsiteki Chelsea selama 2 musim pada 2009/2010 dan 2010/2011. Sementara bersama Everton ia bertahan selama 1,5 musim mulai pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2020/2021. (AFP/Pool/Peter Powell)

Carlo Ancelotti menuturkan, dirinya masih senang melatih Real Madrid dan akan menghormati kontraknya di Santiago Bernabeu.

Saat ini, ia masih terikat kontrak hingga 2024.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan tapi saya sangat senang di Madrid dan saya memiliki kontrak hingga 2024. Saya tidak ingin pergi kecuali saya dipecat," kata Ancelotti membantah laporan yang muncul di Brasil.

 

3 dari 4 halaman

Kode Minta Pemain Bagus

Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia berusia 62 tahun yang baru semusim membesut Real Madrid di periode keduanya sejak didatangkan dari Everton pada awal musim 2021/2022 ini mampu membawa AC Milan dan Real Madrid berlaga di final Liga Champions. Bersama AC Milan ia melakukannya 3 kali pada musim 2002/2003, 2004/2005 dan 2006/2007, dan mampu 2 kali menjadi juara di musim 2002/2003 dan 2006/2007. Sementara Real Madrid dibawanya 2 kali ke final, musim 2013/2014 dan 2021/2022, keduanya sukses berbuah gelar juara. (AFP/Franck Fife)

Pelatih asal Italia itu juga berbicara tentang masa depan klub. Real Madrid perlu mengubah kebijakan transfer mereka dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Ancelotti berpikir klub akan tetap mampu bersaing untuk setiap trofi bahkan jika mereka tidak mendatangkan pemain terbaik dunia setiap musim panas.

“Masa depan Real Madrid akan bagus terlepas dari para pemain yang bergabung dengan klub, dan itu karena Florentino Perez,” jelasnya memuji bosnya.

Sepertinya Ancelotti ingin bertahan di ibu kota Spanyol, tapi bukan berarti dia akan melakukannya, karena masa depannya sebagai pelatih Madrid akan ditentukan oleh seberapa besar kesuksesan yang bisa dia bawa setiap tahun.

Sumber: Managing Madrid

4 dari 4 halaman

Posisi Real Madrid di Liga Spanyol Saat Ini

Berita Terkait