Olivier Giroud Tinggalkan Lapangan Terlalu Cepat di Final Piala Dunia 2022, Ini Alasan Didier Deschamps

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Des 2022, 10:30 WIB
Pemain Timnas Prancis, Olivier Giroud (Kiri) digantikan rekannya, Marcus Thuram saat menghadapi Timnas Argentina dalam laga final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022) malam WIB. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Dalam laga final Piala Dunia 2022, ada satu keputusan pelatih Prancis, Didier Deschamps, yang menimbulkan tanda tanya, yaitu ditarik keluarnya Didier Dechamps pada babak pertama. Kini Didier Deschamps buka suara terkait keputusan itu.

Didier Deschamps mengaku harus bertindak cepat sebelum babak pertama pertandingan final Piala Dunia 2022 berakhir. Dalam laga itu, Deschamps tak hanya menarik keluar Olivier Giroud dan Ousmane Dembele pada menit ke-41.

Advertisement

Menurut sang pelatih, perubahan tersebut harus segera dilakukan agar Prancis tidak makin tertinggal jauh, di mana saat itu Argentina sudah unggul 2-0 atas Les Bleus.

Pelatih berusia 54 tahun itu memasukkan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani dengan tujuan menstabilkan skema permainan dan menambah daya gedor Les Bleus.

Timnas Prancis gagal mempertahankan gelar setelah kalah dari Argentina lewat babak adu penalti. Bermain imbang 3-3 dalam waktu normal, Prancis kalah 2-4 dalam drama adu penalti, Minggu (18/12/2022) malam.

Dalam laga itu, Kylian Mbappe tampil gemilang dengan lesakan hattrick sekaligus memaksa laga berjalan hingga drama adu penalti.

"Jika kami tertinggal 0-3, kami tidak bisa mengeluh. Jika saya membuat perubahan itu begitu awal, itu karena saya tidak puas dan saya merasa yakin kami bisa tampil lebih baik," terang Didier Deschamps dilansir dari Mirror.

2 dari 5 halaman

Tidak Puas

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps. (AP Photo/Christophe Ena)

Didier Deschamps kemudian menyoroti kemampuan anak asuhnya sepanjang 60 menit permainan. Ia menilai penggawa timnas Prancis tampil di bawah performa dan pantas tertinggal oleh sang lawan.

Eks pelatih Juventus itu mengatakan selepas laga berjalan satu jam, permainan Hugo Lloris dan kolega makin membaik dan mampu menekan Argentina.

"Kami tidak melakukan hal yang benar selama satu jam, tapi kemudian dengan banyak keberanian, energi dan kualitas, kami menekan Argentina hingga batasnya," katanya.

3 dari 5 halaman

Jangan Disalahartikan

Pelatih Prancis Didier Deschamps. (AP Photo/Christophe Ena)

Dalam laga tersebut, Olivier Giroud dan Ousmane Dembele terlihat kesulitan membongkar pertahanan Argentina yang dikawal oleh Cristian Romero.

Dembele bahkan menjadi aktor yang menyebabkan La Albiceleste mendapat penalti karena ia kedapatan melanggar Angel Di Maria di kotak terlarang.

Lalu, Giroud sepanjang bermain selama 41 menit tidak memberikan kontribusi berarti di lini depan. Namun, menurut Deschamps mengganti kedua pemain tersebut jangan disalahartikan.

"Itu tidak berarti para pemain yang keluar bermain lebih buruk daripada yang lain," tegas Didier Deschamps.

 

4 dari 5 halaman

Terganggu Virus

Didier Deschamps bakal mendapatkan kontrak baru setelah mampu menjawab tantangan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena membantu Timnas Prancis lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Skuad Prancis datang ke pertandingan final Piala Dunia 2022 dengan kondisi beberapa pemain menderita virus menjelang pertandingan, dan Didier Deschamps mengakui bahwa ada masalah dengan persiapan mereka.

"Seluruh skuad telah menghadapi situasi sulit untuk sementara waktu sekarang. Kami hanya punya empat hari sejak pertandingan terakhir jadi mungkin ada sedikit kelelahan," ujar pelatih Timnas Prancis itu.

"Itu bukan alasan, kami hanya tidak memiliki energi yang sama seperti di pertandingan sebelumnya dan itulah mengapa, selama sekitar satu jam pertama, kami tidak bermain seperti biasanya,” tambahnya.

Sumber: Mirror

Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 20/12/2022)

5 dari 5 halaman

Berita Terkait