Plus Minus Pemain Belakang Timnas Indonesia Pilihan Shin Tae-yong pada Piala AFF 2022

Dalam daftar 23 pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 sebanyak delapan di antaranya berposisi bek. Seperti apa kemampuan dan kelemahannya?

BolaCom | Zulfirdaus HarahapDiterbitkan 21 Desember 2022, 07:45 WIB
Timnas Indonesia - Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Fachruddin Aryanto (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan berlaga pada Piala AFF 2022. Sebanyak 23 pemain akan mewakili skuad Merah Putih dalam mengejar impian meraih gelar perdana pada turnamen dua tahunan itu.

Timnas Indonesia tergabung di Grup A Piala AFF 2022. Pasukan Shin Tae-yong akan bersaing dengan Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, dan Kamboja.

Advertisement

Dalam daftar 23 pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 sebanyak delapan di antaranya berposisi bek. Mereka merupakan pemain bertahan yang bakal jadi penentu kesuksesan skuad Garuda pada turnamen tersebut.

Lantas, seperti apa kelebihan dan kekurangan barisan pemain belakang Timnas Indonesia pilihan Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2022? Berikut ini plus minusnya versi Bola.com.


1. Pratama Arhan

Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 4-1 atas Timor Leste usai tertinggal 0-1 terlebih dahulu dalam pertemuan pertama laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022). (Bola.com/Maheswara Putra)
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Blora, 21 Desember 2001
  • Klub: Tokyo Verdy
  • Caps: 22

Pratama Arhan merupakan bek kiri andalan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Arhan biasanya diandalkan dalam membantu serangan dari sektor sayap hingga lemparan ke dalam yang bagus.

Arhan juga punya kemampuan fisik yang bagus. Sayangnya, dia acapkali terlambat ketika melakukan transisi permainan, sehingga sering dimanfaatkan lawan dalam membangun serangan.


2. Rizky Ridho

Timnas Indonesia memang dominan pada laga tersebut namun Bangladesh juga tak sesekali memberikan perlawanan yang berbahaya. Beruntung, skuat Garuda memiliki Rizky Ridho di lini belakang mereka. Bek tengah milik Persebaya Surabaya tersebut semakin menunjukkan kematangannya saat membendung serangan lawan. Ia juga mampu diandalkan saat menyerang, terutama ketika duel udara ketika situasi bola mati. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Surabaya, 21 November 2001
  • Klub: Persebaya Surabaya
  • Caps: 15

Rizky Ridho merupakan bek muda masa depan Timnas Indonesia. Pada usia yang baru menyentuh angka 21 tahun, Rizky Ridho sudah sering dapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.

Dia andal dalam menghentikan serangan pada jantung pertahanan. Namun, kemampuannya tidak dilengkapi keberanian dalam berduel fisik.


3. Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam. Bek berusia 21 tahun ini awalnya diharapkan mampu membantu serangan yang menjadi kelebihan lewat akselerasinya. Yang terjadi adalah ia justru lebih banyak membantu pertahanan di sektor bek kanan, sehingga tidak ada aliran bola ke tengah. (Dok. PSSI)
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Makassar, 4 Oktober 1999
  • Klub: Ansan Greeners FC
  • Caps: 21

Asnawi Mangkualam adalah bek kanan yang sering jadi andalan di Timnas Indonesia. Belakangan, Asnawi juga bisa dimainkan sebagai gelandang sayap karena dibekali kecepatan.

Asnawi juga memiliki visi bermain yang jelas dan sering diandalkan dalam membantu serangan. Namun, Asnawi sering terlambat turun ketika lawan melakukan serangan balik cepat.


4. Rachmat Irianto

Pemain Timnas Indonesia, Rachmat Irianto berusaha mengontrol bola saat laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Surabaya, 3 September 1999
  • Klub: Persib Bandung
  • Caps: 22

Rachmat Iriawan merupakan bek tengah tangguh yang dimiliki Timnas Indonesia. Selain itu, pemain yang akrab disapa Rian itu juga bisa dimainkan sebagai bek kanan hingga gelandang bertahan.

Rian merupakan tipikal bek keras yang berani berduel fisik mengantisipasi serangan lawan. Namun, terkadang Rian kerap kehilangan konsentrasi pada 10 menit terakhir pertandingan.


5. Edo Febriansyah

Pada menit ke-10 Timnas Indonesia memperoleh peluang pertama lewat Edo Febriansyah. Sayang, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih melenceng. (Bola.com/Maheswara Putra)
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Kediri, 25 Juli 1997
  • Klub: Persita Tangerang
  • Caps: 7

Edo Febriansyah merupakan bek kiri tangguh yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini. Namun, penampilan Edo terhalang Pratama Arhan yang lebih sering jadi andalan.

Padahal, Edo tak sekadar piawai menjaga pertahanan, melainkan juga bisa diandalkan dalam memecah kebuntuan. Akan tetapi, kemampuan itu kadang tidak didukung konsentrasi yang baik saat transisi kembali ke posisi seharusnya.


6. Hansamu Yama

Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, mengamati rekannya saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Mojokerto, 16 Januari 1995
  • Klub: Persija Jakarta
  • Caps: 18

Hansamu Yama kembali ke Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022. Hansamu merupakan bek tengah yang punya kemampuan bagus dan memiliki jiwa kepemimpinan baik.

Ini akan menjadi pertama kalinya eks bek Bhayangkara FC itu bermain di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong. Situasi itu bisa jadi kelemahan Hansamu mengingat adanya perbedaan gaya permainan dari pelatih asal Korea Selatan itu,


7. Jordi Amat

Pemain naturalisasi, Jordi Amat, sudah ikut berlatih dengan dengan Timnas Indonesia dalam TC di Bali. Adapun satu pemain naturalisasi lainnya, Sandy Walsh, masih belum bergabung karena pulang ke Belgia untuk membela klubnya, KV Mechelen yang sedang berlaga di Jupiler Pro League. (Bola.com/Maheswara Putra)
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Barcelona, 21 Maret 1992
  • Klub: Johor Darul Takzim
  • Caps: - 

Jordi Amat merupakan wajah baru di Timnas Indonesia. Pemain naturalisasi itu mendapatkan kesempatan untuk masuk skuad Piala AFF 2022.

Jordi Amat merupakan bek tengah yang andal dalam melakukan duel bola-bola udara dan juga dibekali stamina serta postur tubuh ideal. Namun, masalah adaptasi dan komunikasi dengan pemain lainnya bakal jadi kelemahan Jordi mengingat persiapan Piala AFF yang tak banyak.


8. Fachruddin Aryanto

Selebrasi pemain timnas Indonesia Fachruddin Aryanto melakukan selebrasi usai menjebol gawang Timor Leste dalam pertandingan lanjutan babak penyisihan grup A Sea Games 2021 Vietnam di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Vietnam, Selasa (10/5/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
  • Tempat dan Tanggal Lahir: Klaten, 19 Februari 1989
  • Klub: Madura United
  • Caps: 48

Fachruddin Aryanto merupakan bek tengah tangguh yang dimiliki Timnas Indonesia pada Piala Dunia 2022. Fachruddin juga sudah sarat pengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan yang bagus.

Fachruddin merupakan bek yang berani berduel fisik untuk mengantisipasi serangan lawan. Namun, kelemahan Fachruddin adalah saat melakoni duel bola-bola udara meskipun dibekali postur tubuh 185 cm.

Berita Terkait