7 Kejadian Menarik dalam Duel Timnas Indonesia Vs Kamboja di Piala AFF 2022: Egy Buang Peluang, Ekspresi Kecewa STY dan Spaso

Menit ketiga, bola dikuasai oleh Indonesia. Bola direbut oleh Kamboja tapi serangan mereka putus karena terperangkap offide.

Laga kemudian dihentikan sementara. Pasalnya Witan Sulaeman tampak tergeletak di lapangan usai terkena tekel lawan.

Situasi ini membuat deg-degan karena takutnya ia mengalami cedera. Namun untungnya Witan bisa bangkit lagi setelah beberapa saat dan bermain lagi.

Menit ke-15, Kamboja sukses mencetak gol. Hal ini berawal dari kesalahan Pratama Arhan yang kehilangan bola dengan mudah di kotak penalti.

Lawan melepas tembakan dan bisa diblok Nadeo Argawinata dan berbuah sepak pojok. Dari skema ini, gawang Indonesia kemudian dijebol Sareth Krya dari tandukan kepalanya.

Saret bisa menanduk bola dengan cukup bebas. Nadeo pun terlihat kesal dan melakukan protes pada rekan-rekannya karena melihat sang lawan bisa menanduk bola dengan cukup bebas.

Menit ke-24, Indoensia gagal membongkar pertahanan Kamboja. Sang lawan pun berusaha melakukan serangan balik.

Bola akan melewati tengah lapangan. Melihat hal ini, Marc Klok tak tinggal diam dan melepas tekel yang cukup agresif.

Bola kemudian memang lepas dari penguasaan pemain Kamboja tapi tekelnya malah mengenai Pratama Arhan. Bek yang bermain di Jepang itu kemudian tampak terkapar beberapa saat sebelum akhirnya lanjut bermain lagi.

Menit ke-38, Indonesia mendapat peluang emas mencetak gol. Egy Maulana meloloskan diri dari jebakan offside.

Ia mengejar umpan terobosan Marc Klok dari tengah. Egy akhirnya bisa berhadapan satu lawan satu dengan kiper Kamboja.

Sayangnya peluang itu kemudian gagal berbuah gol. Pasalnya saat mendribel, bola sempat terlepas dari penguasaan Egy dan tertinggal di belakangnya.

Menit ke-48, Indonesia mendapat kans emas mencetak gol. Witan Sulaeman lolos dari jebakan offside.

Ia juga bisa lepas dari satu kawalan lawan. Witan kemudian tinggal berhadapan dengan kiper.

Sayang bola tembakannya kemudian melebar tipis ke sisi kanan gawang Kamboja. Melihat hal ini, Shin Tae-yong tak bisa mengekspresikan rasa kecewanya di pinggir lapangan.

Menit ke-76, Indonesia mendapat peluang melancarkan serangan balik. Bola saat itu dikuasai oleh Marselino Ferdinan.

Saat itu ia ada Ilija Spasojevic yang menemaninya di lini serang. Ferdinan kemudian memberikannya umpan terobosan.

Sayang Spaso gagal mengejar bola dan serangan cuma berbuah tendangan gawang. Striker 35 tahun itu kemudian terlihat sangat kecewa dan marah-marah, kemudian menendang papan iklan di belakang gawang.

Pada menit ke-81, Indonesia berusaha menyerang pertahanan Kamboja. Dari tengah bola diberikan kepada Witan Sulaeman.

Namun bola gagal dikejar oleh Witan. Ia malah tumbang di lapangan.

Ternyata Witan tampak mengalami kram. Dua pemain Kamboja kemudian langsung mendatangi Witan dan memberikan pertolongan pertama pada gelandang serba bisa tersebut.

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 23/12/2022)