Stadion Kapten I Wayan Dipta Memenuhi 80 Persen Penilaian: Butuh 3 Pembenahan untuk Menggelar Laga BRI Liga 1

oleh Alit Binawan diperbarui 29 Des 2022, 20:30 WIB
Tim Risk Assessment Management Mabes Polri saat meninjau Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Rabu (28/12/2022). (Bola.com/Maheswara Putra)

Bola.com, Gianyar - Penilaian Risk Assessment Management yang dilakukan Mabes Polri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, baru rampung pada Rabu (28/12/2022). Hasilnya Stadion Dipta belum sempurna.

Tercatat markas Bali United itu sudah memenuhi 80,06 persen kriteria yang dinilai. Meski tidak 100 persen sempurna, penilaian itu sudah masuk dalam kategori baik untuk memenuhi standar keselamatan dan keamanan penyelenggaraan suatu event atau pelaksanaan pertandingan sepak bola.

Advertisement

Adapun aspek penilaian risiko terhadap manajemen pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga ini, yaitu kelaikan stadion, kelengkapan stadion, kesehatan, data kegiatan kompetisi, dan suporter.

Sementara untuk sistem penilaian risiko pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga itu berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022 (Perpol 10 Tahun 2022) yang meliputi aspek infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, keamanan pada sistem manajemen pengamanan, keselamatan, dan informasi.

Meski sudah dikategorikan baik, tetapi masih ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan oleh manajemen Bali United beserta panitia pelaksana Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk makin mematangkan kondisi dan kesiapan dari stadion kebanggaan masyarakat Bali itu.

2 dari 5 halaman

Penilaian

Stadion Kapten I Wayan Dipta, markas Bali United. (Dok Persebaya)

Ketua Tim Risk Assessment Management Mabes Polri, Kombes Pol Yacobus Sukirno, menjelaskan sisi unggulan yang menjadi dasar penilaian tersebut.

Berdasarkan persiapan tim dari Stadion Kapten I Wayan Dipta yang matang dalam menyiapkan berkas kebutuhan, kelengkapan fasilitas penunjang stadion, lapangan yang hijau dan terawat, serta tingkat keamanan dan keselamatan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Hanya saja memang masih ada catatan yang mesti dilengkapi untuk mematangkan Stadion Kapten I Wayan Dipta agar siap menyambut kompetisi nasional maupun internasional pada waktu mendatang.

 

3 dari 5 halaman

3 Hal yang Jadi Perhatian

Markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, saat sedang direnovasi. (Bola.com/Maheswara Putra)

Ada tiga hal dasar yang menjadi perhatian tim Risk Assessment, yaitu masalah energi, kelengkapan, dan informasi yang harus serius dipersiapkan jelang memasuki paruh kedua Liga 1 musim ini.

“Untuk fasilitas utama di stadion mulai dari perlengkapan dan penunjang lainnya sudah bagus dan memang masih ada yang harus dibenahi,” bebernya saat diwawancarai.

"Satu aspek adalah energi. Kami tidak bisa membayangkan ketika pertandingan berlangsung, lalu terjadi insiden lampu padam, maka dari itu, pihak pemerintah daerah dan PLN harus solid untuk mewujudkan stadion ini menjadi sumber energi yang utama."

“Sekarang yang didukung baru gedung saja, tetapi untuk lampu lapangan saya melihat masih energi menggunakan genset. Hal itu tidak boleh, harusnya genset sebagai cadangan apabila energi utamanya blackout atau terjadi hambatan,” tambah Yacobus.

 

4 dari 5 halaman

Catatan untuk Stadion Dipta

Suporter Timnas Indonesia menampilkan koreo Garuda saat melawan Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10). Indonesia kalah 1-3 dari Vietnam. (AFP/Aditya Wany)

Selanjutnya yang menjadi catatan untuk dilengkapi adalah administrasi secara hukum dengan pembuatan dasar Standar Operasional Prosedur (SOP) dari setiap divisi dan keamanan yang ada di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Terakhir adalah informasi, mulai dari penjualan tiket stadion agar memenuhi hak penonton, kemudian jadwal pertandingan, lokasi duduk di tribune, area parkir, dan pintu masuk stadion sehingga meminimalkan kerumunan orang pada hari digelar pertandingan.

“Saya berharap untuk pelaksanaan event yang akan datang bisa berjalan lancar. Kelancaran itu akan membuat Gianyar, Bali, menjadi destinasi wisata yang lebih bersinar. Itu harapan semua orang," tutupnya.

 
5 dari 5 halaman

Posisi Bali United di BRI Liga 1 Saat Ini

Berita Terkait