Pemain Muda Terbaik EFL Sejak 2006 dan Nasibnya Sekarang (Bagian II): Banyak Dilirik Klub Premier League

oleh Suharno diperbarui 12 Jan 2023, 14:00 WIB
Wilfried Zaha. Didatangkan Alex Ferguson pada Januari 2013 sebagai rekrutan terakhir, tak sekalipun ia bermain hingga Sir Alex pensiun di akhir musim. Hanya bermain 4 kali di musim 2013/2014, ia sempat dipinjamkan ke Cardiff City hingga akhirnya kembali ke Crystal Palace. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Setelah membahas enam pemain yang meraih gelar EFL Young Player of the Year Award 2006-2011 pada bagian I, kini ada enam pemain lagi di bagian II. Sebelumnya ada nama Gareth Bale hingga Fabian Delph, lalu siapa saja di bagian II ini?

Penghargaan English Football League (EFL) mungkin tidak terlalu bergengsi. Penghargaan ini untuk para pemain hingga pelatih di Inggris yang tidak berlaga di Premier League.

Advertisement

EFL muncul sejak 2006 dan memberikan penghargaan untuk sejumlah kategori bagi klub dari Championship League alias kasta kedua ke bawah. Tidak hanya penghargaan untuk pemain maupun pelatih, tetapi juga bagi manajemen klub terkait sektor finansial hingga desain jersey.

Meskipun bukanlah penghargaan bergensi, ajang ini bisa menjadi catatan bagi klub Premier League untuk merekrut pemain. Apalagi ada kategori EFL Young Player of the Year Award atau pemain muda terbaik yang bisa dijadikan aset klub-klub Premier League.

Pada bagian kedua ini, akan melanjutkan pemenang EFL Young Player of the Year Award dari tahun 2012 hingga 2017. Apakah ada nama-nama yang akhirnya populer di Premier League dan bagaimana nasibnya sekarang?

 

2 dari 7 halaman

2012: Wilfried Zaha

Wilfried Zaha. Pemain sayap Pantai Gading berusia 29 tahun ini telah memperkuat Crystal Palace sejak 2014/2015 usai didatangkan dari Manchester United. Selama total 8 musim, ia telah tampil dalam 420 laga di semua ajang dengan torehan 78 gol dan 73 assist. (AFP/Glyn Kirk)

Wilfried Zaha memainkan 50 pertandingan bersama Crystal Palace di semua kompetisi musim 2012/2013 dan mengantarkan The Eagles promosi ke Premier League melalui jalur playoff. Alhasil Zaha mendapat gelar pemain muda terbaik EFL.

Setekah mendapat gelar itu, Manchester United tertarik merekrutnya namun gagal. Zaha menghabiskan waktu dengan status pinjaman bersama Cardiff kemudian kembali ke Palace hingga saat ini.

 

3 dari 7 halaman

2013: Tom Ince

Pemain Manchester United, Valencia berebut bola dengan pemain Huddersfield, Tom Ince saat pertandingan Liga Inggris di stadion John Smith di Huddersfield (21/10). Huddersfield menang 2-1 atas Manchester United. (Nigel French / PA via AP)

Saat Zaha bangkit dari keterpurukannya, karier Tom Ince justru berkutat di level rendah. Setelah memenangi gelar pemain muda terbaik EFL, Ince justru berjalan menjauh dari Liverpool.

Tom Ince juga menolak tawaran dari Inter Milan hingga AS Monaco yang datang kepadanya. Kini pemain yang berusia 30 tahun itu masih berkutat di Championship League bersama Reading.

 

4 dari 7 halaman

2014: Will Hughes

Gelandang Southampton James Ward-Prowse berebut bola dengan gelandang Crystal Palace Will Hughes pada pertandingan pekan ke-17 Liga Inggris di Selhurst Park, Kamis (16/12/2021) dini hari WIB). Laga antara Crystal Palace vs Southampton berbagi poin dengan skor akhir 2-2. (Adam Davy/PA via AP)

Will Hughes adalah anggota kunci Derby County yang finis ketiga di Championship League tetapi gagal promosi ke Premier League setelah kalah 0-1 di final Playoff dari QPR musim 2013/2014. Namun Hughes tetap menjadi pemain muda terbaik EFL musim itu.

Sang gelandang masih menghabiskan tiga tahun lagi di Derby sebelum hengkang dan membuat 77 penampilan Premier League selama tiga musim dengan Watford dan kini dengan Crystal Palace. Dia kini jadi andalan skuad besutan Patrick Vieira.

 

5 dari 7 halaman

2015: Dele Alli

2. Dele Alli - PSG dikabarkan mejadi klub yang paling serius ingin mendatangkan pemain Tottenham ini. PSG Sempat melakukan negosiasi peminjaman ke Tottenham. Namun, Tottenham hanya mau melepas pemainnya Dele Alli dengan transfer penuh. (AFP/Lindsey Parnaby)

Dele Alli mencetak 16 gol untuk MK Dons di League One 2014/2015 dan membantu klub promosi ke Championship hingga meraih gelar pemain muda terbaik EFL. Tottenham Hotspur tertarik meminangnya serta mencatat 269 penampilan dan mencetak 67 gol.

Sayangnya, pemain yang juga telah memperkuat Timnas Inggris sebanyak 37 kali tersebut, termasuk di Piala Dunia 2018, menukik tajam. Pemain yang kini berusia 26 tahun ini gagal mendapat tempat di Tottenham lalu dijual ke Everton dan kini dipinjamkan ke Besiktas.

 

6 dari 7 halaman

2016: Lewis Cook

Pemain Bournemouth Lewis Cook (depan) berebut bola dengan pemain Arsenal Eddie Nketiah (belakang) pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Stadion Vitality, Bournemouth, Inggris, 20 Agustus 2022. Arsenal menang 3-0. (Glyn KIRK/AFP)

Cook menjadi terkenal di Elland Road selama bertahun-tahun hingga mendapat gelar pemain muda terbaik. Dia kemudian hijrah ke klub Premier League Bournemouth pada 2016.

Pada 2018, dia juga mendapat kesempatan mengenakan seragam Timnas Inggris. Namun pemain Bournemouth yang kini berusia 25 tahun kerap diganggu masalah cedera.

 

7 dari 7 halaman

2017: Ollie Watkins

Penyerang Aston Villa, Ollie Watkins membawa bola dari kawalan bek Chelsea, Alfie Gilchrist selama pertandingan uji coba di Stadion al-Nahyan di Abu Dhabi (11/12/2022). Aston Villa menang tipis atas Chelsea dengan skor 1-0. (AFP/Ryan Lim)

Ollie Watkins meraih EFL Young Player Of The Year pada 2017 setelah mencetak 15 gol dalam 48 penampilan League Two untuk Exeter City. Dia kemudian pindah ke Brentford lalu mencetak mengemas 26 gol dan hampir saja membuat klubnya promosi ke Premier League.

Meskipun Brentford gagal promosi, Watkins tetap berlaga di Premier League bersama Aston Villa mulai musim panas 2020 hingga kini. Dia telah memantapkan namanya di tim reguler hingga membuat tujuh caps untuk Timnas Inggris dengan dua golnya.

Sumber: Squawka